Maksimalkan Kreativitas dan Keamanan di Media Sosial, Webinar IMDE-SOTN Bagi Ilmu Digital Terkini

Program Studi Produksi Media IMDE, SOTN, dan Meta4sec menggelar webinar bertajuk “Level Up Your Creativity: Tetap Aman dan Inovatif di Media Sosial” pada Sabtu (25/1/2025).

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 27 Jan 2025, 14:03 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2025, 14:03 WIB
Maksimalkan Kreativitas dan Keamanan di Media Sosial, Webinar IMDE-SOTN Bagi Ilmu Digital Terkini
Maksimalkan Kreativitas dan Keamanan di Media Sosial, Webinar IMDE-SOTN Bagi Ilmu Digital Terkini (medsos). (Foto by AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari banyak individu di Indonesia. Namun, masih banyak yang belum memahami bagaimana cara menggunakan media sosial dengan aman.

Menjawab kebutuhan ini, Program Studi Produksi Media IMDE, SOTN, dan Meta4sec menggelar webinar bertajuk “Level Up Your Creativity: Tetap Aman dan Inovatif di Media Sosial” pada Sabtu (25/1/2025).

Acara ini menghadirkan narasumber-narasumber berkompeten di bidangnya, yaitu Farras Givari (Co-Founder Meta4sec), Deddy Prasetya Kristiadi (Kepala LPPM SOTN - School of Technopreneur Nusantara), dan Arsyi Aqsara (konten kreator).

Rektor Institut Media Digital Emtek (IMDE), Totok Amin Sufijanto mengatakan, webinar bertema Level Up Your Creativity: Tetap Aman dan Inovatif di Media Sosial ini menekankan dua kata kunci, yaitu kreatif dan aman.

"Medsos sudah menjadi bagian hidup kita sehar-hari. Oleh sebab itu, medsos harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerja kita agar memberi manfaat kepada masyarakat luas," jelas Totok, dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).

Ditegaskan Totok, media sosial telah menjadi platform utama untuk berkreasi, termasuk belajar ilmu baru, berjualan, atau bertukar pikiran. Menurut sumber katadata, pada tahun 2024 lalu, total pengguna medsos mencapai 191 juta pengguna atau 73,7% dari seluruh penduduk Indonesia.

Beberapa platform media sosial yang paling populer di Indonesia antara lain, YouTube: 139 juta pengguna (53,8% dari populasi), Instagram: 122 juta pengguna (47,3% dari populasi).

Lalu Facebook: 118 juta pengguna (45,9% dari populasi), WhatsApp: 116 juta pengguna (45,2% dari populasi) dan TikTok: 89 juta pengguna (34,7% dari populasi).

Pengguna media sosial didominasi oleh kelompok usia 18-34 tahun, dengan 54,1% di antaranya adalah perempuan. Rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna media sosial Indonesia adalah 3 jam 14 menit per hari, dan 81% mengaksesnya setiap hari untuk berbagai aktivitas, seperti berbagi foto/video (81%), komunikasi (79%), mencari informasi (73%), hiburan (68%), dan belanja online (61%).

“Kita masih menggunakan medsos untuk hal-hal yang sifatnya hiburan, bukan berniaga, apalagi belajar dan pendidikan. Kami berharap webinar ini dapat mendorong pemanfaatan medsos yang lebih produktif lagi ke depan,” ujar Totok.

 

Keamanan di Media Sosial

Ilustrasi bermain media sosial (medsos). (Foto by AI)
Ilustrasi bermain media sosial (medsos). (Foto by AI)... Selengkapnya

Sementara itu, Co Founder Meta4sec, Farras Givari mengatakan, upaya untuk melindungi akun, data pribadi, dan aktivitas di platform media sosial dari ancaman digital yang semakin marak di era sekarang.

"Ini meliputi penggunaan kata sandi kuat, autentikasi dua faktor, pengaturan privasi, dan kewaspadaan terhadap serangan seperti phishing dan peretasan," ucap Farras.

Lebih lanjut ia menjelaskan, seringnya media sosial menjadi target peretasan disebabkan oleh tingginya jumlah pengguna dan banyaknya data pribadi yang tersimpan di platform tersebut. Para hacker memanfaatkan kelemahan, seperti password yang lemah, kurangnya pengaturan privasi, atau serangan phishing, untuk mencuri data, menyebarkan malware, atau mengambil alih akun.

“Dalam membuat password saat ini juga disarankan menggunakan Passphrase yakni password menggunakan kalimat panjang namun mudah diingat, hindari membuat password dengan tanggal lahir, alamat, dan sebagainya,” kata Farras.

Kepala LPPM SOTN - School of Technopreneur Nusantara, Deddy Prasetya Kristiadi mengatakan, mengangkat tema bagaimana generasi baby boomer menjaga keamanan di era digital, karena mereka lahir saat internet belum ada, dan terbatas teknologi informasinya namun harus berhadapan dengan anak cucu mereka yang keseharian erat dengan digital.

Dengan perbedaan teknologi dan komunikasi antara generasi baby boomer dan Gen Z maka terjadi kesenjangan informasi, untuk itu Gen Z diharapkan dapat memberikan pengertian bahwa teknologi itu bermanfaat namun perlu kewaspadaan dalam menggunakannya.

“Saat ini generasi baby boomer sangat rentan terhadap berbagai hal yang terkait dengan kejahatan internet seperti penipuan dengan berbagai modus, sehingga perlu diberikan pengetahuan bagaimana mencegahnya,” kata Deddy.

 

Tips Aman Bermedia Sosial

Konten kreator Arsyi Aqsara juga berbagi pengalamannya dalam menjaga keamanan akun media sosial. Ia menceritakan pengalaman pahitnya saat menjadi korban phishing melalui pesan langsung di Instagram.

"Saya mendapatkan DM layaknya seperti mengisi link, namun yang terjadi selesai itu tidak dapat lagi login ke akun," kata Arsyi.

Untuk menjaga akun media sosial tetap aman, Arsyi menyarankan untuk selalu mengaktifkan autentikasi dua faktor dan mengganti kata sandi secara berkala. 

“Sebagai seorang konten juga harus memahami bagaimana mengamankan akun, agar tidak di hack ataupun di banned.dibutuhkan kesadaran yang tinggi tentang pentingnya menjaga keamanan dan kreativitas dalam membuat konten,” paparnya.

Sementara itu, Kaprodi Produksi Media dan Aktif membuat konten di media social, Teguh Setiawan mengatakan, webinar ini merupakan bentuk tugas akhir dari mata kuliah Produksi Streaming, di mana mahasiswa diharapkan dapat melakukan streaming dengan menggunakan berbagai kanal dengan tampilan yang lebih professional.

"Lulusan Produksi Media diharapkan dapat membuat konten dan dapat beradaptasi dengan teknologi sehingga saat nanti lulus dan masuk ke dunia industri dapat langsung menerapkan ilmunya," ungkap Teguh.

Webinar dengan host Rian Fernandi (alumni IMDE yang sudah berprofesi sebagai kreatif di Rans Entertainment) diikuti 390 orang ditayang secara hybrid lintas platform yakni Zoom dan Youtube.

"Media sosial telah menjadi platform utama untuk berkreasi, berbagi ide, dan mempromosikan karya. Namun, di tengah meningkatnya peluang, terdapat berbagai tantangan seperti keamanan data, etika digital, dan penyalahgunaan media sosial," jelas Rian.

Webinar ini bertujuan untuk mengedukasi audiens tentang bagaimana memanfaatkan media sosial secara kreatif, inovatif, dan tetap aman dalam beraktivitas digital, selain itu juga mengenalkan cara belajar di Prodi Produksi Media dimana tugas akhirnya berbentuk proyek.

Infografis Kenaikan Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia
Infografis Kenaikan Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya