Liputan6.com, Jakarta Kesedihan adalah kondisi emosional sementara yang membuat Anda merasa kecewa, murung, lesu, putus asa, tidak berdaya, dan sebagainya. Itu adalah emosi manusia yang normal. Terkadang, ada alasan yang jelas untuk kesedihan; sementara di waktu lain, Anda mungkin merasa sedih tanpa alasan.
Merasa sedih tanpa alasan tertentu tidak selalu berarti Anda mengalami depresi. Namun, hal itu menunjukkan bahwa Anda mungkin mengalami sesuatu yang lebih kompleks daripada sekadar kesedihan.
Baca Juga
Mungkinkah Kesedihan Saya Depresi?
Kesedihan Anda bisa jadi depresi, tetapi perlu diingat bahwa depresi jauh lebih rumit daripada sekadar merasa sedih. Gejalanya meliputi:
Advertisement
- Suasana hati tertekan
- Kesulitan berkonsentrasi dan keraguan
- Kelelahan dan kehilangan energi
- Merasa bersalah atau tidak berharga
- Kehilangan minat dan kesenangan
- Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit
- Gerakan lebih lambat atau lebih cepat dari biasanya
- Pikiran bunuh diri atau pikiran tentang kematian
- Penurunan berat badan, penambahan berat badan, atau perubahan nafsu makan
Untuk diagnosis depresi, Anda harus mengalami setidaknya lima gejala di atas selama setidaknya dua minggu, dan dua dari gejala tersebut harus berupa suasana hati tertekan atau kehilangan minat. Gejala tersebut juga harus menyebabkan masalah signifikan dalam kehidupan kerja, kehidupan sosial, dan bidang kehidupan lainnya.
Faktor Lain yang Perlu Dipertimbangkan
Selain depresi, ada berbagai kemungkinan penyebab kesedihan. Beberapa alasan ini dapat perlahan-lahan muncul, yang dapat menjelaskan mengapa Anda merasa sedih tetapi tidak tahu alasannya:
1. Perubahan Suasana Hati yang Cepat
Perubahan suasana hati, atau perubahan suasana hati, adalah fenomena umum yang dapat memengaruhi kualitas hidup Anda. Anda mungkin merasa sedih dan tidak dapat mengidentifikasi penyebabnya hanya karena Anda "berubah" ke fase suasana hati berikutnya.
Ada banyak kondisi dan faktor yang terkait dengan perubahan suasana hati, termasuk:
- Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)
- Gangguan bipolar
- Gangguan kepribadian ambang
- Hormon
- Efek samping obat-obatan
- Stres
- Gangguan penggunaan zat
Hal tersebut dapat terkait dengan hormon, gangguan bipolar, gangguan kepribadian ambang (BPD), penggunaan zat, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), stres, efek samping obat-obatan, dan banyak lagi
2. Kurang Tidur
Ada hubungan yang kuat antara kurang tidur dan depresi. Mendapatkan tidur yang cukup (baik kualitas maupun kuantitas) sangat penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan. Jumlah tidur yang disarankan untuk orang dewasa adalah tujuh hingga delapan jam.
Advertisement
3. Tingkat Stres Tinggi
Mengalami stres yang tinggi atau kronis dapat memengaruhi suasana hati Anda. Kita sering menganggap orang yang "stres" sebagai orang yang mudah tersinggung atau marah. Namun, stres juga dapat menyebabkan suasana hati yang tertekan, khawatir, kehilangan minat, dan ketidakmampuan untuk menikmati diri sendiri.
4. Kesedihan
Kesedihan karena kehilangan orang terkasih dapat bersifat diam-diam dan memengaruhi Anda bahkan saat Anda tidak menyadarinya atau tidak berduka secara "aktif". Ada empat tahap kesedihan, dan kesedihan dapat dirasakan di setiap tahap—bahkan dalam fase pemulihan jangka panjang.
5. Kesedihan Musiman
Cuaca dan musim sebenarnya dapat memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental Anda. Gangguan afektif musiman (SAD) adalah jenis gangguan depresi yang terjadi selama musim dingin atau, dalam kasus yang lebih jarang, selama musim panas.
"Winter blues" adalah bentuk yang lebih ringan di mana Anda masih merasa sedih selama hari-hari yang lebih gelap dan lebih pendek, tetapi suasana hati Anda tidak sepenuhnya memenuhi kriteria untuk SAD.
6. Obat-obatan
Beberapa obat dapat menyebabkan kesedihan sebagai efek samping. Seperti yang dibahas di atas, obat-obatan hormonal, seperti metode kontrasepsi tertentu, dapat menyebabkan kesedihan. Anestesi umum—obat yang diberikan kepada Anda saat menjalani operasi—juga dapat menyebabkan kesedihan pascaoperasi.
7. Kondisi Medis yang Mendasari
Kondisi medis dapat memengaruhi suasana hati Anda, tetapi Anda mungkin tidak menyadari bahwa inilah yang menyebabkan kesedihan Anda. Ini termasuk kondisi seperti:
- Penyakit Alzheimer
- Kanker
- Diabetes
- Gangguan makan
- Penyakit jantung
- Hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif)
- Penyakit Parkinson
- Stroke
- Gangguan penggunaan zat terlarang
Advertisement
Cara Menghilangkan Kesedihan Saat Itu Juga T
erkadang mudah untuk menghilangkan kesedihan secara mental setelah Anda menyadarinya. Di waktu lain, keadaannya agak sulit dan Anda butuh bantuan. Berikut ini beberapa saran untuk mengatasi kesedihan Anda:
1. Bicaralah dengan Orang Tercinta
Bahaslah perasaan Anda dengan orang-orang terkasih. Mengungkapkan kesedihan saja dapat membuat Anda merasa lebih baik. Hal ini juga dapat membantu orang-orang terkasih memahami mengapa Anda bertindak dengan cara tertentu sehingga mereka dapat menawarkan dukungan alih-alih kebingungan atau frustrasi.
2. Tambahkan Humor dalam Hidup
Humor—atau mampu menemukan aspek lucu dari suatu situasi—dapat menjadi faktor pelindung terhadap kesedihan dan depresi. Beberapa cara untuk memasukkan humor secara positif adalah dengan menceritakan kisah atau lelucon lucu, menertawakan diri sendiri, menghadiri pertunjukan komedi, menonton film lucu, atau membaca buku humor.
3. Dengarkan Musik
Mendengarkan musik dapat membantu Anda mengatasi emosi. Daftar lagu sedih dapat menjadi katarsis dan membantu Anda mengeluarkan perasaan. Selain itu, mendengarkan lagu yang ceria dan gembira dapat membantu mengubah suasana hati Anda.
4. Lakukan Sesuatu yang Anda Nikmati
Berpartisipasi dalam aktivitas yang Anda nikmati juga dapat membantu mengalihkan fokus Anda ke masa kini dan mengurangi kesedihan. Cobalah hobi yang Anda sukai, daftar kelas, masak makanan enak, baca buku, mainkan alat musik, bergabung dengan tim olahraga, atau hubungi teman.
5. Berjemur di Bawah Sinar Matahari
Paparan sinar matahari dikaitkan dengan peningkatan kadar serotonin, neurotransmitter yang dikaitkan dengan suasana hati positif. Orang dengan depresi yang tidak diobati cenderung memiliki kadar serotonin yang lebih rendah.
Advertisement
Mengatasi: Kiat-kiat untuk Kebahagiaan Jangka Panjang
Suasana hati yang berfluktuasi adalah hal yang wajar, dan itu bukanlah hal yang buruk. Namun, merasa sedih sepanjang waktu atau sebagian besar waktu bukanlah hal yang baik. Berikut ini adalah kiat-kiat untuk mengatasi kesedihan dan mencegahnya menjadi beban:
1. Olahraga
Olahraga teratur tidak hanya menyehatkan secara fisik, tetapi juga dapat mendukung kesehatan mental Anda. Olahraga melepaskan endorfin (zat kimia yang membuat Anda merasa senang) dan memberi sinyal kepada tubuh Anda untuk melepaskan asam amino triptofan, yang kemudian digunakan untuk membuat serotonin.
Inilah sebabnya mengapa Anda mungkin merasakan euforia setelah latihan berat atau lari jarak jauh, dan hal ini juga menjelaskan bagaimana olahraga teratur dapat membantu kesehatan mental dalam jangka panjang.
2. Meditasi atau Latihan Pernapasan
Mempraktikkan teknik-teknik kesadaran, seperti meditasi atau latihan pernapasan, dapat meningkatkan suasana hati Anda. Penelitian menunjukkan bahwa meditasi menghasilkan peningkatan kebahagiaan, mungkin dengan mendorong Anda untuk hidup di masa sekarang.
3. Pola Makan Seimbang
Mengonsumsi pola makan seimbang yang mencakup biji-bijian utuh, buah-buahan, sayur-sayuran, dan sumber protein rendah lemak dikaitkan dengan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kebanyakan orang di Amerika Serikat perlu menyertakan lebih banyak serat makanan, kalsium, vitamin D, dan kalium dalam makanan mereka.
4. Bersyukur
Rasa syukur dikenal memiliki efek psikologis positif dan dapat meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan. Bersyukur dalam kehidupan sehari-hari—mengucapkan "terima kasih" lebih sering atau membuat jurnal rasa syukur—dapat membantu Anda meningkatkan suasana hati.
5. Prioritaskan Tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan kesedihan, depresi, dan stres. Prioritaskan tidur Anda dengan mempraktikkan kebersihan tidur dan mengikuti rutinitas harian yang mendukung tidur Anda, seperti:
- Hindari alkohol atau kafein.
- Hindari melihat layar satu jam sebelum tidur.
- Tetaplah pada waktu tidur dan bangun yang teratur.
- Batasi tidur siang.
- Gunakan tempat tidur Anda hanya untuk tidur atau berhubungan seks.
6. Tetapkan Sasaran dan Prioritas
Penetapan sasaran adalah cara lain untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan jangka panjang. Memiliki tujuan dan mengambil langkah-langkah untuk mencapainya dapat memberi Anda arah dan pencapaian.
Salah satu cara untuk menetapkan tujuan adalah dengan menggunakan apa yang dikenal sebagai kriteria "SMART", yang merupakan singkatan dari "spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu."
Advertisement
Kapan Harus Menghubungi Penyedia Layanan Kesehatan?
Mungkin ada batasan tipis antara kesedihan dan depresi, dan kesedihan yang berkelanjutan juga dapat mengindikasikan kondisi medis yang mendasarinya.
Jika kesedihan Anda berlanjut selama dua minggu atau lebih, dan terutama jika terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti kesulitan tidur atau perubahan berat badan, hubungi penyedia layanan kesehatan.
