Liputan6.com, Jakarta Jeroan merupakan bagian organ dalam hewan seperti sapi, ayam, atau kambing yang sering diolah menjadi hidangan lezat. Namun, salah satu tantangan utama dalam mengolah jeroan adalah bau amisnya yang kuat. Banyak orang mencuci jeroan berulang kali untuk menghilangkan bau ini, tetapi cara tersebut bisa mengurangi cita rasa dan tekstur jeroan. Berikut telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (12/3/2025) beberapa tips yang bisa kamu coba untuk merebus jeroan agar tidak bau amis tanpa harus mencucinya berkali-kali. Dengan metode yang tepat, kamu bisa menikmati jeroan yang lezat, bersih, dan bebas bau tanpa harus repot.
Apa Saja yang Termasuk Jeroan?
Sebelum membahas trik merebus jeroan, penting untuk mengetahui jenis-jenis jeroan yang umum dikonsumsi:
- Babat: Bagian dari lambung sapi yang bertekstur kenyal.
- Usus: Saluran pencernaan hewan yang sering diolah menjadi soto babat atau sate usus.
- Paru: Organ pernapasan yang memiliki tekstur seperti spons dan rasa gurih.
- Hati: Penyaring racun tubuh hewan, kaya akan vitamin dan mineral.
- Limpa: Berperan dalam sistem kekebalan tubuh dan memiliki rasa khas.
- Jantung: Organ pemompa darah dengan tekstur yang lebih padat dibandingkan jeroan lainnya.
Advertisement
Mengapa Jeroan Harus Diolah dengan Benar?
Mengolah jeroan dengan benar sangat penting untuk:
- Kebersihan: Menghilangkan kotoran dan bakteri yang bisa membahayakan kesehatan.
- Keamanan: Menghindari zat berbahaya yang mungkin terdapat pada jeroan mentah.
- Cita rasa: Memastikan jeroan tidak memiliki bau amis dan tetap lezat saat diolah.
Trik Merebus Jeroan Agar Tidak Bau Amis
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk mengolah jeroan dengan benar tanpa perlu mencucinya berulang kali:
Advertisement
1. Pisahkan Setiap Jenis Jeroan
Setiap bagian jeroan memiliki tekstur dan tingkat kematangan yang berbeda. Oleh karena itu, pastikan untuk memisahkan setiap jenis jeroan sebelum direbus.
2. Cuci Jeroan di Bawah Air Mengalir
Meskipun tidak perlu mencuci berulang kali, sebaiknya jeroan tetap dibilas di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Hindari merendam jeroan dalam wadah berisi air karena bisa membuat kotoran kembali menempel.
Advertisement
3. Gunakan Air Dingin Saat Merebus
Mulailah merebus jeroan dengan air dingin atau bersuhu normal, lalu nyalakan kompor perlahan. Hindari memasukkan jeroan ke dalam air yang sudah mendidih karena bisa mengunci bau amis di dalamnya.
4. Rebus Jeroan Dua Kali
Untuk memastikan kebersihan dan menghilangkan bau amis:
- Rebus pertama kali hingga muncul buih-buih kotoran, lalu buang airnya.
- Ganti dengan air bersih dan rebus kembali selama 20-25 menit.
- Jika masih ada buih, ulangi perebusan hingga tiga kali sampai jeroan tidak lagi mengeluarkan buih.
Advertisement
5. Diamkan Jeroan Setelah Mengganti Air Rebusan
Setiap kali mengganti air rebusan, diamkan jeroan selama 3-5 menit sebelum direbus kembali agar hasilnya lebih empuk dan tidak amis.
6. Tambahkan Rempah dan Garam
Rempah-rempah berperan penting dalam menghilangkan bau amis dan menambah aroma sedap pada jeroan. Beberapa rempah yang bisa digunakan adalah:
- Jahe dan lengkuas (digeprek)
- Daun salam untuk memberikan aroma khas
- Garam yang membantu mengurangi bau amis secara alami
Advertisement
7. Gunakan Cuka atau Air Perasan Jeruk Nipis
Selain rempah, menambahkan sedikit cuka atau air perasan jeruk nipis ke dalam air rebusan dapat membantu menghilangkan bau amis dengan lebih efektif.
8. Gunakan Susu untuk Menghilangkan Bau Amis Ekstra
Untuk beberapa jenis jeroan seperti hati dan babat, merendamnya dalam susu selama 30 menit sebelum direbus dapat membantu menghilangkan bau amis dan memberikan tekstur yang lebih lembut.
Advertisement
9. Hindari Memasak Jeroan dalam Waktu Lama
Jeroan yang dimasak terlalu lama bisa menjadi keras dan mengurangi cita rasa alaminya. Pastikan untuk merebus dengan waktu yang cukup sesuai jenis jeroannya agar tetap empuk dan enak saat disantap.
Dengan menerapkan trik di atas, kamu bisa mengolah jeroan dengan lebih mudah, bebas bau amis, dan tetap lezat tanpa harus mencucinya berulang kali!
