Liputan6.com, Jakarta Perusahaan teknologi terkait kripto mulai memenuhi Forum Ekonomi Dunia tahunan di Davos, bahkan setelah kehancuran pasar baru-baru ini yang telah menghapus nilai miliaran dolar dari pasar mata uang digital.
The Promenade, jalur utama di mana perusahaan dan pemerintah mengambil alih toko dan bar selama minggu forum, didominasi oleh perusahaan kripto, terletak di antara mereka perusahaan besar seperti Salesforce dan pemilik Facebook Meta.
Baca Juga
“Ini adalah langkah besar bagi industri kripto, mereka selalu anti-Davos,” kata seorang delegasi kepada CNBC, dikutip Kamis (26/5/2022).
Advertisement
Pada Minggu, Tether, perusahaan di belakang stablecoin USDT, mendirikan stan yang membagikan pizza gratis di Promenade untuk merayakan Bitcoin Pizza Day.
Pada 22 Mei 2010, seorang programmer membeli pizza menggunakan bitcoin dan secara luas dilihat sebagai transaksi pertama menggunakan cryptocurrency. Hari itu dirayakan setiap tahun oleh komunitas kripto.
Salah satu pendiri RollApp, marketplace non-fungible token (NFT), Fernando Verboonen yang mengambil alih sebuah toko di Promenade, memperkirakan sekitar 60 persen tempat di jalan adalah perusahaan terkait kripto.
“Mereka pada dasarnya mengambil alih Davos,” kata Verboonen.
Pekan yang berat untuk kripto
Pertunjukan industri yang kuat di Davos terjadi meskipun pasar baru-baru ini jatuh. Lebih dari USD 500 miliar atau sekitar Rp 7.326 triliun telah dihapus dari pasar kripto pada beberapa pekan lalu, karena runtuhnya stablecoin terra USD mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh industri.
Mereka yang berada di Davos kemungkinan besar berkomitmen untuk mengambil alih tempat di Promenade di resor ski Alpine sebelum kejatuhan pasar baru-baru ini.
“Sudah beberapa minggu yang gila di kripto. Kami berkomitmen untuk datang ke sini sejak lama, tetapi itu tidak akan berubah. Kami berada dalam posisi bahwa kami akan bertahan di pasar bearish dan akan ada kenaikan lagi,” kata COO di perusahaan rintisan blockchain Casper Labs, Clifford Sarkin.
Casper Labs memiliki produk blockchain yang ditujukan untuk bisnis. Blockchain menjadi terkenal dengan bitcoin tetapi definisinya telah berkembang. Ini secara efektif merupakan buku besar aktivitas bersama yang dapat mendukung aplikasi dalam bisnis seperti transfer uang lintas batas.
Sarkin mengatakan kecelakaan dalam pasar kripto itu positif bagi perusahaan seperti miliknya yang berfokus pada penjualan blockchain ke pelanggan bisnis, daripada konsumen.
“Lebih mudah melakukan bisnis dalam siklus beruang. Banyak orang yang datang tahun lalu dan mencoba menghasilkan uang di kripto yang sekarang pergi karena mereka mengatakan kripto sudah mati, sekarang keluar dari ruang untuk sementara waktu dan kita akan melakukan bisnis nyata,” pungkas Sarkin.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.