Grup WIR Raih Penghargaan dari Presiden Malta

Liputan6.com, Jakarta - PT WIR Asia Tbk (Grup WIR), perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) mendapat kehormatan dengan menerima penghargaan The Mediterranean Tourism Great Sea Awards.

Penghargaan itu diperoleh atas kontribusi nyata dalam bentuk pembangunan kesadaran para pemangku kepentingan serta inisiatif pariwisata yang inovatif, kompetitif, dan berkelanjutan pada ajang Mediterranean Tourism Awards 2022 yang merupakan bagian dari rangkaian acara Mediterranean Tourism Forum 2022. 

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Presiden Malta, George Vella kepada Komisaris Utama dan Co-Founder Grup WIR, Daniel Surya, dalam acara Gala Dinner yang diselenggarakan Senin, 13 Juni 2022 di Mediterranean Conference Centre Valetta, Malta.

Setiap tahun Mediterranean Tourism Foundation menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dan memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh atas pekerjaan dan kontribusi mereka dalam mempromosikan pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan di seluruh kawasan Mediterania. 

Penghargaan yang diberikan kepada Grup WIR merupakan bentuk pengakuan sekaligus apresiasi dari negara yang terletak di Laut Mediterania di Eropa bagian Selatan. 

Hal ini atas konsistensi WIR untuk membangun kesadaran seluruh pemangku kepentingan yang berada di wilayah Mediterania akan potensi penggunaaan dunia virtual dan semua elemennya, baik itu pemanfaatan teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) maupun Artificial Intelligence (AI) untuk memajukan sektor pariwisata di negara tersebut.

Inisiatif gamifikasi MINAR yang dibangun oleh PT Mata Nilai Republik, anak perusahaan WIR yang bergerak di bidang teknologi kreatif,  digital reality dan aplikasi permainan pada 2019 sebagai salah satu aplikasi teknologi Augmented Reality (AR) dalam mendorong sektor pariwisata di Malta.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kehadiran inisiatif ini merupakan langkah nyata yang tak hanya berpotensi membantu meningkatkan potensi pariwisata tetapi juga dapat memperkuat sumber daya manusia dalam menghadapi perubahan teknologi di industri tersebut, serta memastikan standar dan kualitas tertinggi produk pariwisata di negara kepulauan Malta. 

Malta merupakan salah satu negara dengan regulasi blockchain pertama di dunia sehingga pengembangan teknologi menjadi salah satu prioritas utama.

Sekretaris Jenderal dan Co-Founder dari Mediterranean Tourism Forum, Andrew Agius Muscat, mengungkapkan, Daniel Surya merupakan sosok pemimpin yang luar biasa, dengan visi ke depan serta semangat yang kuat untuk berinovasi. 

“WIR Group telah terlibat aktif dalam Mediterranean Tourism Forum sejak 2015 dan hingga saat ini tak henti berbagi pengetahuan dan wawasan berharga yang mengilhami para pemangku kepentingan di kawasan Mediterania untuk terus berinovasi dan berpandangan ke masa depan,” ungkap Muscat dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (18/6/2022).

Komisaris Utama serta Co-Founder WIR Daniel Surya mengatakan, di tengah pesatnya laju perkembangan teknologi digital global, WIR merasa terhormat mendapatkan penghargaan dari Mediterranean Tourism Forum.

“Kami berharap platform metaverse yang kami kembangkan ini dapat memenuhi kebutuhan berbagai sektor industri, dan dengan demikian manfaatnya dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat bahkan pada skala global,” ujar Daniel. 

Menurut Daniel, sebagai negara yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber pemasukan negara, tentunya Malta sangat membutuhkan metaverse untuk membantu pariwisata mereka menghadirkan tampilan yang berbeda dari yang lain. 

"Dengan dukungan WIR Group, Malta akan memberikan pengalaman metaverse O2O (online to offline) yang komprehensif," pungkas Daniel.