Investor Kripto Indonesia Sentuh 17,91 Juta, Begini Tanggapan Pelaku Industri

CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, menjelaskan kondisi global, termasuk ketidakpastian ekonomi dan regulasi, mempengaruhi perkembangan pasar kripto di seluruh dunia

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 29 Okt 2023, 13:00 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2023, 13:00 WIB
Investor Kripto Indonesia Sentuh 17,91 Juta, Begini Tanggapan Pelaku Industri
Investasi kripto di Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. (Foto: Freepik/Pikisuperstar)

Liputan6.com, Jakarta - Investasi kripto di Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Terbaru, data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat hingga September 2023, total investor kripto di Tanah Air sudah mencapai angka 17,91 juta orang. 

Angka ini naik 0,67 persen atau bertambah sekitar 12.000 orang dibandingkan bulan sebelumnya, yakni Agustus 2023 dengan total 17,79 juta orang. 

Mengomentari hal ini, CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, menjelaskan kondisi global, termasuk ketidakpastian ekonomi dan regulasi, mempengaruhi perkembangan pasar kripto di seluruh dunia. Karena itu, menurut Yudhono Indonesia tidak terlepas dari pengaruh tersebut. 

"Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna kripto yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia tentu memiliki potensi untuk memainkan peran penting dalam ekosistem kripto global. Namun, tentu saja ada tantangan yang harus dihadapi,” kata Yudhono dalam siaran pers, dikutip Minggu (29/10/2023). 

Yudhono menuturkan, meskipun ada perlambatan pertumbuhan, pasar kripto di Indonesia tetap menunjukkan potensi besar. Dia percaya dengan edukasi yang tepat, pasar kripto di Indonesia akan terus berkembang dan menjadi lebih matang.

Harapan Pelaku Industri

Yudho berharap pertumbuhan dan transaksi perdagangan aset kripto di Oktober ini bisa melebih pencapaian bulan-bulan sebelumnya. Ia optimis melihat perkembangan pasar kripto, terutama harga Bitcoin yang baru-baru ini telah melonjak hingga melewati USD 35.000 atau sekitar Rp 557 juta menjelang akhir Oktober ini. 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pertumbuhan Investor Akan Meningkat

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Pencapaian ini juga menandai titik tertinggi BTC dalam hampir 18 bulan dan lebih dari dua kali lipat harga yang terlihat pada awal tahun 2023. Volume perdagangan Tokocrypto pun dalam sepekan terakhir melonjak hingga 10-20 persen. 

"Kami yakin pertumbuhan investor dan transaksi akan terus meningkat. Peningkatan harga Bitcoin dan minat yang semakin kuat terhadap pasar kripto secara umum menjadi indikasi bahwa aset-aset digital ini semakin diterima oleh masyarakat. Kami berharap bahwa tren ini akan berlanjut dan membawa manfaat bagi seluruh ekosistem kripto," pungkas Yudhono.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Harga Bitcoin Melambung, Dana Arus Masuk ke BTC Sentuh Rp 907,8 Miliar

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya diberitakan, dana kripto global yang diperdagangkan secara publik mengalami peningkatan signifikan dalam modal segar lebih dari USD 61 juta atau setara Rp 971,5 miliar (asumsi kurs Rp 15.927 per dolar AS), sebanding dengan lebih dari 10 persen setoran bersih tahun ini ke dalam dana tersebut.

Dilansir dari Yahoo Finance, Jumat (27/10/2023), mayoritas aset, sekitar USD 57 juta atau setara Rp 907,8 miliar, disalurkan untuk investasi Bitcoin (BTC), didorong oleh meningkatnya permintaan investor terhadap ETF spot Bitcoin di Amerika Serikat. 

Ini terjadi ketika Bitcoin melonjak melewati USD 35.000 atau setara Rp 557,4 juta untuk pertama kalinya sejak Mei tahun lalu. Kegembiraan seputar potensi persetujuan ETF kemungkinan besar memicu lonjakan tersebut, dengan ticker Bitcoin iShares BlackRock dilaporkan terdaftar di Depository Trust & Clearing Corporation (DTCC).

Sumber terbesar arus masuk ini adalah Jerman dan Kanada, dengan ETC Group Jerman menerima USD 24,3 juta atau setara Rp 387 miliar dan Purpose Investments Kanada menerima USD 10,9 juta atau setara Rp 173,6 miliar. 

Selain itu, 21Shares AG mengambil sekitar USD 11,8 juta atau setara Rp 187,9 miliar. Sementara itu, Pengadilan Banding Amerika Serikat telah mengarahkan SEC untuk mempertimbangkan kembali penerapan ETF Bitcoin Grayscale, sehingga meningkatkan persaingan di antara perusahaan-perusahaan terkemuka yang berharap untuk meluncurkan ETF Bitcoin spot.


Bisa Dibayar Pakai Bitcoin, Restoran Prancis Bagikan Pengalaman

Ilustrasi Kripto, Crypto atau Cryptocurrency. Foto: Freepik/Frimufilms
Ilustrasi Kripto, Crypto atau Cryptocurrency. Foto: Freepik/Frimufilms

Sebelumnya diberitakan, semakin banyak toko di Prancis yang menerima Bitcoin (BTC) sebagai bentuk pembayaran mulai dari pusat perbelanjaan besar hingga restoran tradisional. Restoran yang menggunakan Bitcoin ini termasuk kelompok pebisnis yang berkembang pesat sekarang seperti Bouchon-comptoir Brunet. 

Bouchon adalah sejenis restoran khusus di wilayah Lyon. Restoran tersebut menjadi yang pertama di kota yang menerima BTC sebagai alat pembayaran pada 2021. Sekarang restoran itu memiliki bagian Bitcoin khusus di situs webnya, yang berisi alasan penggunaan BTC dari pemilik Bouchon.

Makanan dan Minuman Khusus Dengan Pembayaran BitcoinPada 21 Oktober, surat kabar terbesar di Perancis, Le Figaro, melaporkan beberapa item menu restoran tersebut sekarang hanya tersedia untuk pelanggan yang membayar BTC.

Ini termasuk sebotol minuman keras herbal Chartreuse langka bernama la Reine des liqueurs, yang dihargai dalam Bitcoin seharga BTC 0,001. Restoran ini telah terbukti menjadi awal bagi para bitcoiner sejak mengadopsi BTC pada 2021, lapor outlet media.

Pemilik restoran, Benjamin Baldassini menjelaskan seringkali pelanggan mereka adalah orang asing, orang-orang yang melewati kota yang mengetahui menerima bentuk pembayaran Bitcoin. Mereka datang ke restoran untuk menghabiskan BTC mereka.

Restoran tersebut berupaya meningkatkan minat terhadap BTC sebagai bentuk pembayaran dengan membuat acara minuman beralkohol Bitcoin yang diadakan pada hari Rabu pertama setiap bulan di mana hanya pembayaran BTC yang diizinkan.

“Acara ini diselenggarakan bersama oleh salah satu kelompok advokasi kripto kota tersebut,” kata Baldassini, dikutip dari Crypto News, Jumat (27/10/2023).


Adopsi Pembayaran Bitcoin Pertokoan Prancis

Ilustrasi kripto (Foto: Kanchanara/Unsplash)
Ilustrasi kripto (Foto: Kanchanara/Unsplash)

Sekelompok pedagang BTC dan altcoin yang berkembang pesat bermunculan di Perancis ini mendorong banyaknya toko-toko yang menerima pembayaran menggunakan kripto.

Pada Juni, pusat perbelanjaan L’Heure Tranquille di Tours, Les Rives de l'Orne di Caen, Muse di Metz, dan Steel di Saint-Étienne mengumumkan toko mereka akan mulai menerima pembayaran dalam berbagai aset kripto.

Apotek besar Paris juga mulai menerima pembayaran kripto tahun ini. Kemudian pada Maret, cabang Burger King di Paris memasang stasiun pengisian daya ponsel baru yang menerima pembayaran kripto.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya