Konsumsi Listrik di Texas Bakal Meningkat Akibat Permintaan Penambang Kripto

Beberapa fasilitas beban besar, terutama fasilitas penambangan mata uang kripto tetapi juga pusat data dan pabrik industri, telah menandatangani perjanjian pembatasan sukarela dengan ERCOT.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 08 Okt 2024, 06:10 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2024, 06:10 WIB
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta Konsumsi listrik di Texas tumbuh paling cepat dibandingkan negara bagian mana pun, dengan Badan Informasi Administrasi Energi AS (EIA) mengidentifikasi fasilitas komputasi skala besar dan operasi penambangan mata uang kripto sebagai sumber utama permintaan daya yang meningkat ini.

Dilansir dari Yahoo Finance, Selasa (8/10/2024), Electric Reliability Council of Texas (ERCOT) mengelola 90% beban pada jaringan listrik negara bagian tersebut. 

Menurut EIA, LFL akan mencapai total 54 miliar kilowatt-jam di Texas pada tahun 2025, naik hampir 60 persen dari permintaan yang diharapkan pada 2024 dan mewakili sekitar 10 persen dari total perkiraan konsumsi listrik pada jaringan ERCOT.

Beberapa fasilitas beban besar, terutama fasilitas penambangan mata uang kripto tetapi juga pusat data dan pabrik industri, telah menandatangani perjanjian pembatasan sukarela dengan ERCOT untuk mengurangi sementara konsumsi daya mereka selama periode permintaan sistem tinggi atau ketersediaan generator rendah.

Texas sedang mengupayakan cara lain untuk mengakomodasi peningkatan permintaan daya yang diharapkan, termasuk persetujuan baru-baru ini atas perluasan produksi minyak dan gasnya melalui rencana Keandalan Cekungan Permian.

ERCOT juga berupaya memperluas sistem penyimpanan energi baterai di negara bagian tersebut untuk meningkatkan fleksibilitas jaringan, termasuk proyek dari TotalEnergies, Jupiter Power, dan Spearmint Energy.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya