Volume Perdagangan NFT Anjlok 19 Persen Sepanjang 2024

Volume perdagangan NFT mengalami penurunan signifikan pada 2024, turun 19 persen menjadi USD 13,7 miliar, terendah sejak 2020. Penurunan ini disertai dengan penurunan penjualan, yang turun 18 persen menjadi sekitar 50 juta penjualan dari 60 juta penjualan pada tahun sebelumnya.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 18 Jan 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2025, 06:00 WIB
NFT. Foto: Freepik
Volume perdagangan NFT mengalami penurunan signifikan pada 2024, turun 19 persen menjadi USD 13,7 miliar, terendah sejak 2020. Penurunan ini disertai dengan penurunan penjualan, yang turun 18 persen menjadi sekitar 50 juta penjualan dari 60 juta penjualan pada tahun sebelumnya. Foto: Freepik... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Volume perdagangan NFT mengalami penurunan signifikan pada 2024, turun 19 persen menjadi USD 13,7 miliar, terendah sejak 2020. Penurunan ini disertai dengan penurunan penjualan, yang turun 18 persen menjadi sekitar 50 juta penjualan dari 60 juta penjualan pada tahun sebelumnya. 

Dilansir dari Coinmarketcap, Sabtu (18/1/2025), meskipun pasar secara keseluruhan mengalami penurunan, beberapa koleksi NFT masih menunjukkan hasil yang mengesankan. Misalnya, Pudgy Penguins mengalami peningkatan harga dasar sebesar 114 persen, bahkan saat penjualan turun 44 persen. 

Keberhasilan ini menyusul kemitraan dengan toko ritel besar seperti Walmart dan Selfridges, yang memperluas merek tersebut ke barang dagangan fisik.

Sementara itu, CryptoPunks mengalami kenaikan harga sebesar 13 persen, didorong oleh rumor tentang potensi penjualan hak kekayaan intelektual (IP)-nya. Rumor yang beredar pada Januari 2024 menunjukkan Yuga Labs, perusahaan di balik CryptoPunks, mungkin sedang menegosiasikan penjualan hak IP kepada pembeli yang dirahasiakan. 

Meskipun spekulasi tersebut tidak mengungkapkan nama-nama tertentu, hal itu mengisyaratkan pembelinya bukanlah perusahaan Web2 besar atau merek NFT lain seperti Azuki atau Pudgy Penguins. 

Volume perdagangan NFT sepanjang 2024 mencapai puncaknya pada kuartal pertama sebesar USD 5,3 miliar tetapi turun drastis menjadi USD 1,5 miliar pada kuartal ketiga. Pemulihan terjadi pada kuartal keempat, dengan volume mencapai USD 2,6 miliar, sebagian karena kenaikan harga mata uang kripto, terutama Ethereum. 

Tren ini menunjukkan meskipun jumlah keseluruhan transaksi menurun, transaksi bernilai lebih tinggi menjadi lebih umum, terutama dengan pedagang institusional yang berfokus pada koleksi premium.

 

Sosok Penting Luncurkan NFT

Ilustrasi NFT
Ilustrasi NFT. Dok: unsplash... Selengkapnya

Sepanjang 2024, salah satu sosok penting dan terkenal di dunia, Donald Trump banyak meluncurkan koleksi NFT. koleksi NFT terbarunya, “Trump Digital Bitcoin Trading Cards”, melalui protokol Ordinals di blockchain Bitcoin. Koleksi ini memperkenalkan 160 produk unik yang dikenal sebagai “Mugshot Edition.”

Pasar NFT Magic Eden menjadi platform bagi pengguna untuk mengklaim NFT ini dengan syarat memiliki 100 kartu NFT sebelumnya dan menyediakan dompet Bitcoin.

Hingga kini, pengguna telah mencetak 37 dari total 119 ordinal yang tersedia, sementara periode klaim akan berakhir pada 31 Januari 2025. 

 

Koleksi Pertama Trump

Aset kripto memecoin bertema Donald Trump (TRUMP). (Foto: By AI)
Aset kripto memecoin bertema Donald Trump (TRUMP). (Foto: By AI)... Selengkapnya

Meskipun ini adalah koleksi pertama Trump yang menggunakan protokol Ordinals, ia bukanlah pendatang baru di dunia NFT.

Sebelumnya, Donald Trump telah merilis empat seri “Trump Digital Trading Cards,” termasuk edisi Agustus 2024 yang berjudul “America First.” Edisi tersebut menawarkan hingga 11 keuntungan, seperti jamuan makan bersama Trump dan sepatu kets emas bertema dirinya.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Infografis: 5 NFT termahal di Dunia (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: 5 NFT termahal di Dunia (Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya