Bocah dengan Cerebral Palsy Selamatkan Nyawa Keluarganya dari Keracunan Karbon Monoksida

Michael Martinez, bocah laki-laki dengan cerebral palsy, berhasil menyelamatkan nyawa keluarganya dari keracunan karbon monoksida

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 29 Apr 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2021, 10:00 WIB
Vaporizer Desktop
Asap (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Seorang anak laki-laki dengan penyandang disabilitas cerebral palsy di Texas, Amerika Serikat menjadi pahlawan usai menyelamarkan keluarganya dari keracunan akibat kebocoran karbon monoksida di rumah mereka.

Aksi bocah bernama Michael Martinez itu terjadi pada Kamis malam, 4 Februari 2021 lalu. Saat itu, anak yang setiap hari menggunakan kursi roda itu harus merangkak untuk memperingatkan keluarganya soal situasi tersebut.

"Banyak orang memandang penyandang disabilitas seolah-olah mereka tidak mampu berbuat banyak, tapi Michael menunjukkan kepada semua orang betapa salahnya itu," kata sang ibu, Angie Martinez seperti dilansir dari Fox News pada Senin (26/4/2021).

Di hari kejadian tersebut, tujuh anggota keluarga Michael saat itu tengah tertidur hingga tiba-tiba terdengar empat kali bunyi dari alarm yang belum pernah mereka dengar.

Michael saat itu tidak tahu bunyi apa itu. Namun ia mengatakan alarm tersebut adalah suatu pertanda dan dia harus membangunkan orangtuanya yang sedang tidur. "Saya bergetar karena takut," kata Michael seperti dikutip dari People.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Nyaris Keracunan Karbon Monoksida

Ilustrasi kursi roda.
Ilustrasi kursi roda. (dok. BeatricBB/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Saat itulah, Michael berusaha untuk merangkak ke kamar orangtuanya untuk membangunkan mereka. Ia sendiri tidak bisa berjalan sehingga membutuhkan kursi roda untuk berpindah. Selain itu, keterampilan motoriknya juga terbatas di tangan kanan.

Orangtua Michael awalnya mengira alarm itu akibat detektor asap yang kehabisan baterai. Namun, saat mereka mencari panduan di internet, diketahuilah bahwa bunyi yang mereka dengar adalah penanda karbon monoksida.

Saat itulah, mereka sekeluarga segera membuka semua jendela dan keluar dari rumah. Angie ingat saat itu ia merasa mual dan ingin muntah. Kakaknya, bibi Michael, juga merasakan nyeri di dadanya.

Angie mengatakan bahwa keluarga itu akhirnya mengetahui bahwa gas tersebut berasal dari salah satu pembakar di kompor yang dibiarkan menyala.

Beruntunglah, berkat Michael, tidak ada yang mengalami sakit parah dari insiden tersebut. 

"Dia pahlawan kami," kata Angie. "Dia menyelamatkan keluarga kami."

Usai kejadian tersebut diketahui banyak orang, Michael pun mulai mendapatkan sumbangan kursi roda bermotor baginya, sehingga memungkinkan ia lebih mudah untuk berpindah.


Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya