Angkie Yudistia Sambut Positif 5 Agenda Disabilitas 2025 yang Diusung Kemensos

Lima agenda disabilitas 2025 yang disampaikan Mensos menjadi kabar baik bagi teman-teman difabel yang ada di Indonesia.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 04 Des 2024, 14:54 WIB
Diterbitkan 04 Des 2024, 13:00 WIB
Angkie Yudistia Sambut Positif 5 Agenda Disabilitas 2025 yang Diusung Kemensos
Angkie Yudistia Sambut Positif 5 Agenda Disabilitas 2025 yang Diusung Kemensos. Foto: Dok. Pribadi.

Liputan6.com, Jakarta Pada 2025 Kementerian Sosial (Kemensos) menjalankan lima agenda guna mengatasi tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas.

Menurut Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, kelima agenda itu adalah:

  1. Sinkronisasi dan Validasi Data
  2. Kartu Penyandang Disabilitas
  3. Merintis Platform Digital Disabilitas
  4. Perkuat Kolaborasi Kementerian/Lembaga
  5. Percepatan PP Konsesi.

Kelima agenda ini mendapat sambutan positif dari Staf Khusus Presiden RI periode 2019-2024 Angkie Yudistia. Menurutnya, penyampaian dari Mensos menjadi kabar baik bagi teman-teman disabilitas yang ada di Indonesia.

Menurut Angkie, tahapan menuntaskan sinkronisasi dan validasi data guna mewujudkan data tunggal terpadu akan membuka jalan lebih mudah bagi teman -teman disabilitas. Data ini akan memuat profil disabilitas secara utuh.

"Sesuai dengan apa yang disampaikan Bapak Mensos bahwa data tersebut saat ini sedang dikonsolidasikan bersama Badan Pusat Statistik (BPS), sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto. Yang nantinya data tersebut menjadi pedoman bagi seluruh kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah untuk merencanakan program-program yang sesuai kebutuhan penyandang disabilitas,” kata Angkie, dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Selasa (3/12/2024).

Pendiri Thisable Enterprise ini menjelaskan, dengan dikeluarkan Kartu Penyandang Disabilitas (KPD) secara bertahap pada tahun 2025, hal itu sesuai dengan mandat undang-undang guna memudahkan pemberian layanan. Ia mengatakan, yang harus dipastikan penyebaran dari KPD harus merata, kepada seluruh disabilitas yang memang berhak untuk mendapatkannya.

Memudahkan Penyandang Disabilitas Mendapat Pekerjaan

Pemerintah melalui Kemensos juga akan merintis platform digital, semacam e-loker, guna mempertemukan pemberi dan pencari kerja dari kalangan penyandang disabilitas.

Platform tersebut nantinya akan memformulasikan mekanisme link and match antara kebutuhan pasar dan pendidikan vokasional penyandang disabilitas," ujar Angkie.

Lebih lanjut Angkie menguraikan bahwa poin keempat di tahun mendatang dari Kemensos, yang dijelaskan Menteri Sosial secara langsung akan memperkuat kolaborasi dan sinergi. Termasuk antar kementerian, lembaga, maupun pihak swasta, dalam rangka melaksanakan program bersama agar para penyandang disabilitas memperoleh lebih banyak kesempatan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan masing-masing.

"Sangat baik, sesuai juga antara penyampaian Bapak Mensos dan Wapres kita terkait implementasi. Artinya, diperlukan sinergitas terhadap hal itu," ucap Angkie.

Soal PP Konsesi

Politisi Partai Perindo ini menambahkan, berhubungan dengan Kemensos yang akan ikut mempercepat penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Konsesi dan Insentif bagi penyandang disabilitas, yang sudah memasuki tahap akhir, ini menjadi sebuah jawaban serta harapan dari teman-teman disabilitas.

“Terkait RPP ini ditunggu oleh pemangku kepentingan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi beban pengeluaran penyandang disabilitas, saya setuju akan hal tersebut,” ujar perempuan yang juga menyandang disabilitas Tuli.

Kesan Angkie Yudistia soal Perayaan HDI 2024

Tak lupa Angkie mengomentari soal perayaan puncak HDI 2024. Ia mengaku takjub atas penampilan dari anak-anak dan teman-teman disabilitas, sesuai dengan tema #SetaraBerkarya.

Beragam penampilan seni dan budaya, mulai dari kolaborasi Tohpati Orchestra dengan musisi penyandang disabilitas dan non disabilitas, serta penampilan Tari Saman. Ada pula paduan suara dari teman-teman disabilitas netra yang membawakan lagu-lagu hits, penari dari teman disabilitas intelektual, penampilan tari dari disabilitas rungu, seluruhnya berhasil membius penonton hingga tercengang.

"Mereka berhasil menyajikan penampilan maksimal. Hingga pada penutupan, tepuk tangan begitu riuh karena para penampil berhasil menyajikan pertunjukan yang begitu spektakuler pada acara puncak HDI 2024 ini," pungkasnya.

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya