Liputan6.com, Jakarta Gangguan bicara pada anak adalah isu yang kompleks dan dapat memengaruhi kemampuan komunikasi mereka. Kondisi ini dapat muncul dari berbagai penyebab, baik medis maupun lingkungan. Penting bagi orang tua untuk memahami tanda-tanda awal atau red flag agar dapat memberikan penanganan yang tepat.
Untuk mengetahui anak mengalami gangguan bicara maka penting bagi orangtua untuk tahu tahapan perkembangan bicara normal. Lalu, kenali pula juga tanda waspada pda an
Advertisement
Baca Juga
Usia 0-6 bulan
Advertisement
Waspada bila: tidak menoleh jika dipanggil namanya dari belakang, tidak ada babbling.
Usia 6-12 bulan
Waspada bila:Â bayi tidak menunjuk dengan jari pada usia 12 bulan, ekspresi wajah kurang pada usia 12 bulan.
Usia 12-18 bulanÂ
Pada usia 15 bulan ia mungkin baru dapat mengucapkan 3-6 kata dengan arti, namun pada usia 18 bulan kosakatanya telah mencapai 5-50 kata. Pada akhir masa ini, anak sudah bisa menyatakan sebagian besar keinginannya dengan kata-kata.
Waspada bila:Â tidak ada kata berarti pada usia 16 bulan
Usia 2-3 tahun
Setelah usia 2 tahun, hampir semua kata yang diucapkan anak telah dapat dimengerti oleh orang lain. Anak sudah biasa menggunakan kalimat 2-3 kata - mendekati usia 3 tahun bahkan 3 kata atau lebih. Jika tidak mendapati hal ini, segera konsultasi dengan dokter.
Usia 3-5 tahun
Anak pada usia ini tertarik mendengarkan cerita dan percakapan di sekitarnya. Ia dapat menyebutkan nama, umur, dan jenis kelaminnya, serta menggunakan kalimat-kalimat panjang (>4 kata) saat berbicara. Jika tidak mendapati perkembangan ini, segera konsultasi dengan dokter. Â
Â
Penyebab Gangguan Bicara pada Anak
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkapka penyebab gangguan bicara pada anak bisa beragam. Diantaranya:
- gangguan pendengaran
- gangguan pada otak (misalnya retardasi mental, gangguan bahasa spesifik reseptif dan/atau ekspresif)
- autisme
- gangguan pada organ mulut yang menyebabkan anak sulit melafalkan kata-kata (dikenal sebagai gangguan artikulasi).
"Untuk menegakkan diagnosis penyebab keterlambatan bicara, perlu pemeriksaan yang teliti oleh dokter, yang terkadang membutuhkan pendekatan multidisiplin oleh dokter anak, dokter THT, dan psikolog atau psikiater anak," tulis IDAI di laman resmi mereka dikutip Jumat, 28 Februari 2025.
Â
Advertisement
Cara Mengatasi dan Mencegah Gangguan Bicara
Penting bagi orang tua untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam mendukung perkembangan bicara anak.
Dalam tata laksana keterlambatan bicara itu bergantung pada penyebabnya. Upaya dalam tata laksana gangguan bicara melibatkan kerja sama antara dokter anak, dokter spesialis lain yang terkait, terapis wicara, dan tentunya orangtua.
Berikut adalah beberapa cara dilakukan tentu berdasarkan saran dari dokter atau terapis yang menangani anak:
- Terapi Wicara: Sangat penting bagi anak yang mengalami gangguan bicara signifikan. Terapi ini dapat membantu anak dalam mengembangkan keterampilan berbicara.
- Stimulasi Bahasa: Ajak anak berbicara, bacakan buku, bernyanyi, dan bermain bersama untuk meningkatkan kemampuan berbicara mereka.
- Mengurangi Paparan Gadget: Batasi waktu penggunaan gadget agar anak lebih banyak berinteraksi secara langsung.
- Konsultasi Medis: Jika ada kekhawatiran tentang perkembangan bicara anak, segera konsultasikan dengan dokter atau terapis wicara.
Ajak Anak untuk Berbicara
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan orangtua dan orang lain di sekitar bayi sejak awal kehidupannya
1. Rajin berbicara dan berkomunikasi dengan anak, dimulai pada masa bayi. Kapanpun, di manapun Anda berada bersama anak Anda, katakanlah apa yang sedang terjadi, apa yang sedang Anda lakukan, dan sebutkan nama benda-benda yang ditemui. Walau bayi yang sangat muda belum bisa berbicara, kata-kata yang didengarnya akan menjadi bekal dalam perkembangan bicara dan bahasanya.
2. Membacakan cerita adalah cara yang baik untuk meningkatkan kosakata anak.
Bayi dan anak kecil biasanya tertarik pada cerita yang bersajak. Sembari membaca, anak dapat diajak menunjuk gambar dan menyebut nama benda yang ditunjuk.
Advertisement
