Liputan6.com, Jakarta Manicure adalah bagian dari gaya hidup dan kecantikan yang tidak bisa dilepaskan lagi, terutama bagi kaum wanita. Faktanya, manicure memang boleh sering dilakukan, tergantung bagaimana Anda merawat kuku.
Menurut Dr Dana Stern, ahli dermatologi dan kuku di New York City, kuku mendapatkan nutrisi, oksigen, dan suplai darah dari aliran darah, dan bukannya udara. Satu hal yang harus Anda pastikan adalah membuat kuku tetap lembap, walaupun sering manicure.
Baca Juga
Anda bisa mencegah kerusakan kuku dengan minyak kutikula setiap malam sebelum tidur. Selain itu, memotong kuku secara teratur juga sangat dianjurkan, merawat kutikula akan memperbaiki keseluruhan tampilan kuku Anda saat manicure.
Advertisement
Sering manicure, ini cara mencegah kuku menguning
Manicure tentu dapat berpengaruh terhadap keadaan kuku Anda, sehingga gunakan produk yang bebas dari bahan kimia beracun. Cat kuku akan mencegah peresepan air dan menjadi pelindung.
Cat kuku juga bisa berfungsi untuk menjadi pelindung sel-sel yang baru tumbuh, sehingga tidak pecah. Jika Anda terbiasa melakukan manicure, sebaiknya hindari beberapa hal di bawah ini.
Advertisement
Sering manicure, ini cara mencegah kuku menguning
1. Kuku yang rapuh
Biasanya hal ini disebabkan oleh cairan penghilang cat kuku, zat pelarut yang cenderung membuat kulit sangat kering dan kuku mengalami dehidrasi.
2. Keratin granulasi
Atau bintik-bintik putih. Ketika Anda sering menggunakan cat kuku dan menghilangkannya, lapisan sel teratas juga terlepas, meninggalkan bekas yang tidak rata dan berwarna putih.
3. Kuku menguning
Cat kuku yang baik akan melindungi kuku dari efek menguning. Namun, berhati-hatilah karena kuku Anda mungkin saja jauh lebih rapuh daripada milik orang lain.
Semakin gelap warna cat kuku yang digunakan, semakin rentan kuku Anda untuk menguning. Cairan penghilang cat kuku juga berperan di sini, jadi hilangkan cat kuku dengan menggosok kuku menggunakan pasta gigi pemutih yang tepat. Sudah pernah coba?