Cara Sholat Tahajud: Waktu, Niat, Doa, dan Keutamaannya

Pelajari cara sholat tahajud yang benar, lengkap dengan niat, tata cara, doa, dan keutamaannya. Panduan lengkap sholat malam yang diberkahi.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Nov 2024, 12:50 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2024, 12:50 WIB
cara sholat tahajud
cara sholat tahajud ©Ilustrasi dibuat AI

Liputan6.com, Jakarta Sholat tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ibadah malam ini memiliki kedudukan istimewa dan keutamaan yang luar biasa bagi siapa saja yang melaksanakannya dengan ikhlas dan istiqomah. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang sholat tahajud, mulai dari pengertian, waktu pelaksanaan, niat, tata cara, doa, hingga berbagai keutamaan dan manfaatnya.

Pengertian Sholat Tahajud

Secara bahasa, kata "tahajud" berasal dari bahasa Arab yang berarti "bangun dari tidur". Sedangkan menurut istilah syariat Islam, sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada malam hari setelah bangun dari tidur.

Imam Syafi'i mendefinisikan sholat tahajud sebagai sholat malam yang dilakukan baik sebelum maupun sesudah tidur. Beliau juga memasukkan sholat witir ke dalam kategori sholat tahajud. Sementara itu, sebagian ulama lain berpendapat bahwa sholat tahajud hanya khusus dilakukan setelah bangun dari tidur malam.

Terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, esensi dari sholat tahajud adalah melaksanakan ibadah sholat di waktu malam ketika kebanyakan orang terlelap dalam tidurnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 79:

"Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Ayat ini menunjukkan bahwa sholat tahajud merupakan ibadah tambahan (nafilah) yang sangat dianjurkan, bahkan Rasulullah SAW sendiri tidak pernah meninggalkannya. Sholat tahajud menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di waktu yang sunyi dan tenang, sehingga memungkinkan seseorang untuk lebih khusyuk dalam beribadah.

Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud

Waktu pelaksanaan sholat tahajud dimulai setelah sholat Isya hingga terbitnya fajar shadiq (waktu Subuh). Namun, waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat tahajud adalah pada sepertiga malam terakhir. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Rabb kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi turun ke langit dunia pada setiap malam, yaitu ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku beri. Siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.'" (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa waktu-waktu pelaksanaan sholat tahajud yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

  • Sepertiga malam pertama: dimulai setelah sholat Isya hingga sekitar pukul 22:00
  • Sepertiga malam kedua: sekitar pukul 22:00 hingga 01:00
  • Sepertiga malam terakhir: sekitar pukul 01:00 hingga menjelang waktu Subuh

Meskipun sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang paling utama, namun kita tetap diperbolehkan melaksanakan sholat tahajud di waktu-waktu lainnya selama masih dalam rentang waktu antara Isya dan Subuh. Yang terpenting adalah konsistensi dan keikhlasan dalam menjalankannya.

Niat Sholat Tahajud

Seperti halnya ibadah-ibadah lainnya dalam Islam, niat merupakan syarat utama dalam pelaksanaan sholat tahajud. Niat dilakukan di dalam hati dan boleh juga dilafalkan dengan lisan. Berikut adalah lafaz niat sholat tahajud beserta artinya:

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tahajjudi rak'ataini lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Perlu diingat bahwa jumlah rakaat dalam niat bisa disesuaikan dengan jumlah rakaat yang akan dilaksanakan. Misalnya, jika ingin melaksanakan empat rakaat, maka lafaz niatnya menjadi:

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّهَجُّدِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tahajjudi arba'a raka'aatin lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah tahajud empat rakaat karena Allah Ta'ala."

Yang terpenting dalam berniat adalah ketulusan dan kesungguhan hati untuk melaksanakan ibadah semata-mata karena Allah SWT. Niat yang ikhlas akan menjadi kunci diterimanya amal ibadah kita.

Tata Cara Sholat Tahajud

Tata cara pelaksanaan sholat tahajud pada dasarnya sama seperti sholat-sholat sunnah lainnya. Berikut adalah langkah-langkah melaksanakan sholat tahajud:

  1. Persiapan: Bangun dari tidur, berwudhu dengan sempurna, dan mengenakan pakaian yang bersih dan menutup aurat.
  2. Niat: Ucapkan niat sholat tahajud di dalam hati seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
  3. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar telinga sambil mengucapkan "Allahu Akbar".
  4. Membaca Doa Iftitah: Setelah takbir, bacalah doa iftitah. Salah satu doa iftitah yang sering dibaca adalah:

    اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَالْبَرَدِ

    Allahumma baa'id bainii wa baina khotoyaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghribi. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danasi. Allahum maghsilnii min khotoyaaya bits tsalji wal maa-i wal barodi

    Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, es dan embun."

  5. Membaca Surat Al-Fatihah: Bacalah surat Al-Fatihah dengan tartil dan khusyuk.
  6. Membaca Surat atau Ayat Al-Quran: Setelah Al-Fatihah, bacalah surat atau ayat Al-Quran yang dikuasai. Dalam sholat tahajud, dianjurkan untuk membaca surat-surat yang panjang.
  7. Rukuk: Melakukan rukuk dengan tuma'ninah (tenang) sambil membaca tasbih rukuk:

    سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

    Subhaana rabbiyal 'azhiimi wa bihamdihi

    Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."

  8. I'tidal: Bangkit dari rukuk sambil mengucapkan:

    سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

    Sami'allaahu liman hamidah

    Artinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."

    Kemudian membaca:

    رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ

    Rabbanaa wa lakal hamdu

    Artinya: "Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji."

  9. Sujud: Melakukan sujud dengan khusyuk sambil membaca tasbih sujud:

    سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

    Subhaana rabbiyal a'laa wa bihamdihi

    Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya."

  10. Duduk di antara Dua Sujud: Duduk sambil membaca doa:

    رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي

    Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii

    Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, berilah rezeki kepadaku, berilah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku, dan maafkanlah aku."

  11. Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua seperti sujud pertama.
  12. Tasyahud Akhir: Setelah menyelesaikan jumlah rakaat yang diinginkan, lakukan tasyahud akhir dengan membaca tahiyat lengkap.
  13. Salam: Akhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.

Jumlah rakaat sholat tahajud tidak dibatasi, namun minimal dua rakaat. Rasulullah SAW biasanya melaksanakan sholat tahajud sebanyak 11 atau 13 rakaat, termasuk sholat witir. Namun, kita bisa menyesuaikan dengan kemampuan dan kondisi masing-masing.

Doa Setelah Sholat Tahajud

Setelah menyelesaikan sholat tahajud, dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Salah satu doa yang sering dibaca setelah sholat tahajud adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:

اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fihinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fihinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fihinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa'dukal haqq. Wa liqauka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan naru haqq. Wan nabiyyuna haqq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haqq. Was sa'atu haqq. Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa 'alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Faghfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a'lantu, wa ma anta a'lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal muakhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu. Engkau Penegak langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Penguasa langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku bertawakal. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Engkau ketahui daripada aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."

Selain doa di atas, kita juga diperbolehkan untuk berdoa dengan bahasa dan kalimat sendiri sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Yang terpenting adalah berdoa dengan khusyuk, tulus, dan penuh pengharapan kepada Allah SWT.

Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud

Sholat tahajud memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik secara spiritual maupun kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa keutamaan dan manfaat sholat tahajud:

  1. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT

    Sholat tahajud merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di waktu yang sunyi dan tenang. Hal ini memungkinkan seseorang untuk lebih khusyuk dalam beribadah dan merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta.

  2. Pengabulan Doa

    Waktu tahajud diyakini sebagai salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Allah SWT berfirman dalam hadits qudsi bahwa Dia akan mengabulkan doa hamba-Nya yang berdoa pada sepertiga malam terakhir.

  3. Penghapusan Dosa

    Sholat tahajud dapat menjadi sarana untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan konsisten melaksanakan sholat tahajud, seseorang berpeluang mendapatkan ampunan dan bersih dari dosa.

  4. Peningkatan Derajat

    Allah SWT menjanjikan tempat yang terpuji (maqaman mahmuda) bagi orang-orang yang rajin melaksanakan sholat tahajud, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 79.

  5. Ketenangan Jiwa

    Melaksanakan sholat tahajud secara rutin dapat memberikan ketenangan jiwa dan kedamaian hati. Hal ini karena sholat tahajud menjadi sarana untuk melepaskan beban pikiran dan menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT.

  6. Peningkatan Kesehatan

    Dari segi kesehatan, bangun di sepertiga malam untuk sholat tahajud dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki kualitas tidur. Selain itu, gerakan-gerakan sholat juga bermanfaat untuk kesehatan fisik.

  7. Pembentukan Karakter

    Konsistensi dalam melaksanakan sholat tahajud dapat membentuk karakter yang disiplin, sabar, dan istiqomah. Hal ini karena dibutuhkan tekad yang kuat untuk bangun di tengah malam dan melawan rasa kantuk demi beribadah.

  8. Peningkatan Produktivitas

    Bangun lebih awal untuk sholat tahajud dapat meningkatkan produktivitas seseorang. Waktu pagi yang biasanya terbuang untuk tidur dapat dimanfaatkan untuk aktivitas yang lebih bermanfaat.

  9. Perlindungan dari Godaan Setan

    Sholat tahajud dapat menjadi benteng perlindungan dari godaan setan. Dengan bangun di malam hari untuk beribadah, seseorang telah melawan hawa nafsu dan godaan untuk terus tidur.

  10. Keberkahan Rezeki

    Banyak yang meyakini bahwa sholat tahajud dapat membuka pintu rezeki. Hal ini karena dengan sholat tahajud, seseorang telah menunjukkan kesungguhan dalam beribadah dan berserah diri kepada Allah SWT.

Tips Melaksanakan Sholat Tahajud

Untuk dapat konsisten melaksanakan sholat tahajud, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  1. Niat yang Kuat

    Mulailah dengan niat yang kuat dan tulus untuk melaksanakan sholat tahajud. Tanamkan dalam hati bahwa sholat tahajud adalah ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan.

  2. Atur Waktu Tidur

    Usahakan untuk tidur lebih awal agar bisa bangun di tengah malam dengan lebih mudah. Jika memungkinkan, tidurlah setelah sholat Isya dan bangun untuk sholat tahajud.

  3. Gunakan Alarm

    Manfaatkan alarm untuk membangunkan diri di waktu tahajud. Letakkan alarm agak jauh dari tempat tidur agar terpaksa bangun untuk mematikannya.

  4. Mulai dengan Jumlah Rakaat yang Sedikit

    Jika baru memulai, tidak perlu memaksakan diri untuk sholat dengan jumlah rakaat yang banyak. Mulailah dengan 2 rakaat dan tingkatkan secara bertahap.

  5. Berwudhu dengan Air Dingin

    Gunakan air dingin untuk berwudhu agar lebih segar dan menghilangkan rasa kantuk.

  6. Ciptakan Suasana yang Mendukung

    Siapkan tempat sholat yang nyaman dan tenang. Pastikan area sholat bersih dan wangi agar lebih khusyuk dalam beribadah.

  7. Ajak Keluarga atau Teman

    Mengajak keluarga atau teman untuk sama-sama melaksanakan sholat tahajud dapat meningkatkan semangat dan motivasi.

  8. Jaga Konsistensi

    Usahakan untuk konsisten melaksanakan sholat tahajud, meskipun hanya dengan jumlah rakaat yang sedikit. Konsistensi lebih baik daripada melakukan sesekali dalam jumlah yang banyak.

  9. Renungi Keutamaannya

    Selalu ingat dan renungkan keutamaan sholat tahajud untuk menjaga semangat dan motivasi dalam melaksanakannya.

  10. Berdoa untuk Kemudahan

    Jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dan kekuatan dalam melaksanakan sholat tahajud secara istiqomah.

Kesimpulan

Sholat tahajud merupakan ibadah sunnah yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Dengan memahami tata cara, keutamaan, dan manfaatnya, diharapkan kita dapat lebih termotivasi untuk melaksanakan sholat tahajud secara rutin. Meskipun mungkin terasa berat di awal, namun dengan niat yang tulus dan konsistensi, insya Allah kita akan merasakan berbagai manfaat dan keberkahan dari ibadah malam yang mulia ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan kekuatan bagi kita untuk dapat istiqomah dalam melaksanakan sholat tahajud. Aamiin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya