Lahir Selasa Kliwon Primbon Jawa: Makna, Watak, dan Peruntungan

Pelajari makna mendalam di balik kelahiran Selasa Kliwon menurut primbon Jawa. Temukan watak, peruntungan, dan keistimewaan weton ini.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Nov 2024, 10:25 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2024, 10:25 WIB
lahir selasa kliwon primbon jawa
lahir selasa kliwon primbon jawa ©Ilustrasi dibuat AI

Liputan6.com, Jakarta Dalam tradisi Jawa, hari kelahiran atau weton dipercaya memiliki pengaruh besar terhadap sifat, nasib, dan perjalanan hidup seseorang. Salah satu weton yang dianggap istimewa adalah Selasa Kliwon. Artikel ini akan mengupas tuntas segala hal terkait kelahiran Selasa Kliwon menurut primbon Jawa, mulai dari makna, watak, hingga peruntungannya.

Pengertian Weton Selasa Kliwon

Weton Selasa Kliwon merupakan perpaduan antara hari Selasa dalam penanggalan umum dengan pasaran Kliwon dalam penanggalan Jawa. Dalam primbon, weton ini memiliki neptu atau nilai numerologi sebesar 11, yang didapat dari penjumlahan neptu hari Selasa (3) dan neptu pasaran Kliwon (8).

Selasa Kliwon sering disebut juga sebagai "Anggoro Kasih", yang bermakna "bulan yang penuh kasih sayang". Hal ini menggambarkan sifat-sifat positif yang dimiliki oleh orang-orang yang lahir pada weton ini, seperti keramahan dan kemampuan untuk dicintai oleh banyak orang.

Dalam kepercayaan Jawa, Selasa Kliwon dianggap sebagai hari yang memiliki energi spiritual yang kuat. Beberapa orang bahkan percaya bahwa weton ini memiliki koneksi khusus dengan dunia gaib, menjadikannya salah satu hari yang dianggap keramat dalam tradisi Jawa.

Watak dan Karakter Orang Lahir Selasa Kliwon

Primbon Jawa menggambarkan orang yang lahir pada Selasa Kliwon memiliki beragam sifat dan karakter yang unik. Berikut adalah beberapa watak yang sering dikaitkan dengan weton ini:

  • Ramah dan mudah bergaul: Orang Selasa Kliwon umumnya memiliki kepribadian yang menyenangkan dan mudah akrab dengan orang lain.
  • Pandai berbicara: Mereka dianugerahi kemampuan komunikasi yang baik dan dapat mengungkapkan pikiran mereka dengan jelas.
  • Setia dan bertanggung jawab: Loyalitas adalah salah satu ciri khas orang Selasa Kliwon. Mereka juga cenderung serius dalam mengemban tanggung jawab yang diberikan.
  • Ambisius dan pantang menyerah: Memiliki tekad yang kuat untuk mencapai tujuan mereka, orang Selasa Kliwon jarang menyerah begitu saja.
  • Berpendirian teguh: Mereka memiliki prinsip yang kuat dan tidak mudah goyah oleh pengaruh luar.
  • Intuitif dan spiritual: Banyak yang percaya bahwa orang Selasa Kliwon memiliki kepekaan spiritual yang tinggi.

Namun, seperti halnya setiap kepribadian, orang Selasa Kliwon juga memiliki beberapa sifat yang perlu diwaspadai:

  • Mudah marah dan emosional: Terkadang mereka kesulitan mengendalikan emosi, terutama saat merasa tertekan.
  • Keras kepala: Pendirian yang kuat bisa berubah menjadi kekakuan jika tidak diimbangi dengan fleksibilitas.
  • Pencemburu: Dalam hubungan, mereka bisa menjadi sangat posesif terhadap pasangan.
  • Kurang sabar: Keinginan untuk segera mencapai tujuan terkadang membuat mereka terburu-buru.
  • Sulit menerima nasihat: Kepercayaan diri yang tinggi bisa membuat mereka enggan menerima masukan dari orang lain.

Penting untuk diingat bahwa watak-watak ini hanyalah gambaran umum dan tidak selalu berlaku untuk setiap individu. Faktor lingkungan, pendidikan, dan pengalaman hidup juga berperan besar dalam membentuk kepribadian seseorang.

Peruntungan Rezeki Weton Selasa Kliwon

Dalam hal rezeki dan keuangan, primbon Jawa memberikan beberapa pandangan menarik tentang orang yang lahir pada Selasa Kliwon:

Menurut beberapa sumber primbon, orang Selasa Kliwon memiliki potensi rezeki yang cukup baik, meskipun mungkin tidak semelimpah weton dengan neptu di atas 11. Namun, ini bukan berarti mereka akan kekurangan secara finansial. Justru, banyak yang percaya bahwa orang Selasa Kliwon memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan dengan bijak dan efisien.

Beberapa aspek peruntungan rezeki Selasa Kliwon antara lain:

  • Aliran rezeki yang stabil: Meskipun mungkin bukan tipe yang mendapatkan kekayaan mendadak, orang Selasa Kliwon cenderung memiliki penghasilan yang konsisten.
  • Kemampuan menabung: Mereka sering kali memiliki disiplin yang baik dalam hal mengelola keuangan dan menyisihkan uang untuk masa depan.
  • Peluang usaha: Bakat komunikasi yang baik membuka peluang bagi mereka untuk sukses dalam bidang yang melibatkan interaksi dengan orang lain, seperti perdagangan atau pelayanan publik.
  • Rezeki tak terduga: Meskipun bukan tipe yang sering mendapat keberuntungan besar, mereka terkadang bisa mendapatkan rezeki dari sumber-sumber yang tidak terduga.

Penting untuk dicatat bahwa peruntungan rezeki ini bisa dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti weton orang tua atau saudara. Misalnya, jika orang tua atau kakak memiliki weton dengan neptu di bawah 11, ini bisa menjadi pengaruh positif bagi rezeki orang Selasa Kliwon.

Meskipun demikian, primbon hanyalah panduan dan bukan penentu mutlak nasib seseorang. Kerja keras, ketekunan, dan kemampuan mengelola keuangan dengan bijak tetap menjadi faktor utama dalam mencapai kesuksesan finansial.

Jodoh dan Kecocokan Asmara

Dalam hal asmara dan perjodohan, primbon Jawa memberikan beberapa petunjuk menarik untuk orang yang lahir pada Selasa Kliwon. Meskipun cinta sejati tidak bisa semata-mata ditentukan oleh weton, banyak orang Jawa masih mempertimbangkan kecocokan weton dalam mencari pasangan hidup.

Menurut primbon, orang Selasa Kliwon cenderung cocok dengan pasangan yang memiliki neptu weton 8, 13, atau 18. Beberapa weton yang dianggap sesuai antara lain:

  • Jumat Pon
  • Kamis Legi
  • Sabtu Wage
  • Selasa Legi
  • Senin Pahing
  • Senin Wage
  • Sabtu Pahing

Kecocokan dengan weton-weton ini dipercaya dapat membawa keharmonisan dalam rumah tangga. Beberapa alasan di balik kecocokan ini antara lain:

  • Keseimbangan energi: Weton-weton ini dianggap memiliki energi yang saling melengkapi dengan Selasa Kliwon.
  • Komunikasi yang baik: Pasangan dengan weton yang cocok cenderung lebih mudah memahami satu sama lain.
  • Resolusi konflik: Ketika terjadi perselisihan, pasangan dengan weton yang sesuai lebih mudah mencari jalan keluar bersama.
  • Keselarasan visi: Ada kecenderungan untuk memiliki pandangan hidup dan tujuan yang sejalan.

Namun, penting untuk diingat bahwa kecocokan weton bukanlah jaminan mutlak kebahagiaan dalam hubungan. Faktor-faktor seperti komunikasi, rasa saling menghargai, dan komitmen tetap menjadi kunci utama dalam membangun hubungan yang harmonis.

Dalam konteks modern, banyak pasangan yang berhasil membangun hubungan bahagia tanpa mempertimbangkan kecocokan weton. Oleh karena itu, primbon sebaiknya dilihat sebagai panduan tambahan, bukan sebagai aturan kaku yang harus diikuti dalam mencari pasangan hidup.

Karir dan Pekerjaan yang Cocok

Orang yang lahir pada Selasa Kliwon dipercaya memiliki beberapa karakteristik yang dapat memengaruhi pilihan karir dan kesuksesan dalam pekerjaan mereka. Berikut adalah beberapa bidang karir yang dianggap cocok untuk orang Selasa Kliwon berdasarkan sifat-sifat yang sering dikaitkan dengan weton ini:

  • Wirausaha: Kemampuan komunikasi yang baik dan jiwa pantang menyerah membuat mereka cocok untuk memulai dan mengelola bisnis sendiri.
  • Penjualan dan Pemasaran: Keramahan dan kemampuan berbicara yang meyakinkan dapat menjadi aset berharga dalam bidang ini.
  • Diplomasi dan Hubungan Masyarakat: Bakat dalam membangun hubungan dan menyelesaikan konflik membuat mereka cocok untuk peran-peran yang membutuhkan keterampilan diplomasi.
  • Pendidikan: Wawasan yang luas dan kemampuan untuk menjelaskan konsep dengan baik membuat mereka bisa menjadi pendidik yang efektif.
  • Konsultan: Kombinasi antara pengetahuan yang luas dan kemampuan komunikasi yang baik membuat mereka cocok untuk memberikan saran dan bimbingan kepada orang lain.
  • Kepemimpinan: Sifat bertanggung jawab dan berpendirian teguh dapat membuat mereka pemimpin yang efektif dalam berbagai bidang.
  • Spiritual atau Konseling: Bagi yang memiliki kecenderungan spiritual, mereka bisa cocok dalam peran-peran yang membantu orang lain secara emosional atau spiritual.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa kesuksesan dalam karir tidak hanya ditentukan oleh weton kelahiran. Faktor-faktor seperti pendidikan, pengalaman, keterampilan, dan etos kerja juga sangat berpengaruh. Setiap individu memiliki potensi unik yang dapat dikembangkan dalam berbagai bidang pekerjaan.

Dalam memilih karir, orang Selasa Kliwon sebaiknya mempertimbangkan:

  • Minat dan passion pribadi
  • Keterampilan dan bakat alami
  • Peluang pasar kerja
  • Potensi pengembangan diri dalam bidang yang dipilih
  • Keseimbangan antara tantangan dan kepuasan kerja

Dengan memadukan panduan primbon dan pertimbangan praktis modern, orang Selasa Kliwon dapat menemukan jalur karir yang tidak hanya sesuai dengan karakteristik weton mereka, tetapi juga membawa kepuasan dan kesuksesan jangka panjang.

Tradisi dan Ritual Terkait Selasa Kliwon

Dalam budaya Jawa, Selasa Kliwon sering dianggap sebagai hari yang memiliki makna spiritual khusus. Beberapa tradisi dan ritual yang terkait dengan Selasa Kliwon antara lain:

  • Puasa Weton: Banyak orang Jawa yang melakukan puasa pada hari kelahiran mereka, termasuk mereka yang lahir pada Selasa Kliwon. Puasa ini dilakukan setiap 35 hari sekali (setiap pertemuan hari dan pasaran yang sama) dan dipercaya dapat membawa keberkahan serta perlindungan spiritual.
  • Ziarah Kubur: Beberapa orang memilih untuk berziarah ke makam leluhur pada Selasa Kliwon, terutama jika hari itu bertepatan dengan malam Jumat Kliwon yang dianggap memiliki energi spiritual yang kuat.
  • Semedi atau Meditasi: Bagi yang menekuni praktik spiritual Kejawen, Selasa Kliwon dianggap sebagai waktu yang baik untuk melakukan semedi atau meditasi untuk meningkatkan koneksi spiritual.
  • Pemberian Sesaji: Di beberapa daerah, masih ada tradisi memberikan sesaji pada Selasa Kliwon sebagai bentuk penghormatan kepada roh leluhur atau entitas spiritual.
  • Ritual Pemujaan: Beberapa aliran kepercayaan tradisional Jawa melakukan ritual khusus pada Selasa Kliwon untuk memohon perlindungan atau keberkahan.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang Jawa melakukan ritual-ritual ini, dan praktiknya dapat bervariasi tergantung pada daerah dan kepercayaan individu. Dalam konteks modern, banyak orang yang memilih untuk memaknai Selasa Kliwon dengan cara yang lebih personal dan spiritual, tanpa harus melakukan ritual tertentu.

Mitos dan Fakta Seputar Selasa Kliwon

Seperti halnya banyak aspek dalam primbon Jawa, Selasa Kliwon juga dikelilingi oleh berbagai mitos dan kepercayaan. Berikut adalah beberapa mitos umum beserta penjelasan faktualnya:

Mitos 1: Selasa Kliwon adalah hari sial

Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung anggapan bahwa Selasa Kliwon membawa kesialan. Keberuntungan atau kesialan lebih dipengaruhi oleh tindakan dan keputusan seseorang daripada hari kelahiran.

Mitos 2: Orang Selasa Kliwon memiliki kemampuan supranatural

Fakta: Meskipun beberapa orang percaya bahwa Selasa Kliwon memiliki koneksi spiritual yang kuat, kemampuan supranatural tidak terbatas pada orang yang lahir pada hari tertentu. Sensitivitas spiritual dapat dikembangkan oleh siapa saja melalui praktik dan pengalaman.

Mitos 3: Pernikahan dengan orang Selasa Kliwon akan membawa ketidakberuntungan

Fakta: Keberhasilan pernikahan lebih ditentukan oleh komitmen, komunikasi, dan usaha bersama pasangan, bukan oleh weton kelahiran.

Mitos 4: Orang Selasa Kliwon harus menghindari aktivitas tertentu pada hari kelahirannya

Fakta: Tidak ada larangan universal untuk aktivitas pada hari kelahiran. Beberapa orang justru memilih untuk melakukan hal-hal positif atau bermakna pada hari tersebut.

Mitos 5: Selasa Kliwon selalu jatuh pada tanggal yang sama setiap bulan

Fakta: Karena perbedaan antara kalender Gregorian dan sistem penanggalan Jawa, Selasa Kliwon tidak selalu jatuh pada tanggal yang sama setiap bulannya.

Penting untuk menyikapi mitos-mitos ini dengan pikiran terbuka dan kritis. Primbon Jawa sebaiknya dilihat sebagai warisan budaya yang menarik untuk dipelajari, namun tidak harus diterima secara harfiah dalam konteks kehidupan modern.

Cara Menghitung Weton Selasa Kliwon

Untuk mengetahui apakah seseorang lahir pada Selasa Kliwon, diperlukan pemahaman tentang sistem penanggalan Jawa. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung weton:

  1. Tentukan tanggal lahir dalam kalender Masehi (Gregorian).
  2. Konversikan tanggal tersebut ke dalam penanggalan Jawa. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan kalkulator weton online atau tabel konversi.
  3. Identifikasi hari dalam seminggu (Senin, Selasa, dll.) dan pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon) yang sesuai dengan tanggal tersebut.
  4. Jika hasilnya menunjukkan hari Selasa dan pasaran Kliwon, maka weton orang tersebut adalah Selasa Kliwon.

Contoh perhitungan:

  • Tanggal lahir: 15 Oktober 1990
  • Setelah dikonversi ke penanggalan Jawa: 25 Sapar 1923
  • Hari: Senin
  • Pasaran: Wage

Dalam contoh ini, weton orang tersebut adalah Senin Wage, bukan Selasa Kliwon.

Untuk memudahkan, banyak situs web dan aplikasi yang menyediakan kalkulator weton otomatis. Namun, penting untuk memverifikasi hasilnya dengan sumber yang terpercaya, karena beberapa kalkulator mungkin menggunakan metode perhitungan yang berbeda.

Pengaruh Weton dalam Kehidupan Modern

Meskipun primbon dan perhitungan weton berakar dari tradisi kuno, pengaruhnya masih dapat dirasakan dalam kehidupan modern masyarakat Jawa dan Indonesia secara umum. Beberapa aspek di mana weton masih memiliki relevansi antara lain:

  • Pernikahan: Beberapa keluarga masih mempertimbangkan kecocokan weton dalam proses perjodohan atau penentuan tanggal pernikahan.
  • Bisnis: Ada pengusaha yang memilih untuk memulai usaha atau melakukan transaksi penting berdasarkan perhitungan weton yang dianggap baik.
  • Pembangunan Rumah: Pemilihan tanggal untuk meletakkan batu pertama atau pindah ke rumah baru terkadang masih mengacu pada perhitungan weton.
  • Spiritual: Bagi sebagian orang, weton menjadi panduan dalam praktik spiritual personal, seperti waktu untuk berpuasa atau bermeditasi.
  • Budaya Pop: Weton sering muncul sebagai tema dalam film, sinetron, atau karya sastra Indonesia, menunjukkan bahwa konsep ini masih relevan dalam narasi budaya.

Namun, penting untuk dicatat bahwa pengaruh weton dalam masyarakat modern cenderung berkurang dibandingkan masa lalu. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap hal ini antara lain:

  • Pendidikan: Meningkatnya tingkat pendidikan membuat orang lebih kritis dalam menyikapi kepercayaan tradisional.
  • Globalisasi: Paparan terhadap budaya global membuat banyak orang, terutama generasi muda, kurang terikat pada tradisi lokal.
  • Perkembangan Ilmu Pengetahuan: Pemahaman ilmiah tentang alam semesta dan kehidupan manusia memberikan alternatif terhadap penjelasan tradisional.
  • Perubahan Gaya Hidup: Kehidupan perkotaan yang cepat dan kompleks seringkali tidak memberikan ruang untuk praktik-praktik tradisional yang memakan waktu.

Meskipun demikian, banyak orang memilih untuk melihat weton dan primbon Jawa sebagai bagian dari warisan budaya yang patut dihargai. Mereka mungkin tidak mengikuti perhitungan weton secara ketat, tetapi tetap menghormatinya sebagai bagian dari identitas kultural.

Dalam konteks modern, mungkin lebih bijak untuk melihat weton sebagai alat introspeksi diri dan pemahaman budaya, bukan sebagai aturan kaku yang harus diikuti. Dengan pendekatan ini, nilai-nilai positif dari tradisi weton dapat dipertahankan tanpa harus bertentangan dengan perkembangan zaman dan pemikiran rasional.

Kesimpulan

Weton Selasa Kliwon, seperti halnya aspek-aspek lain dalam primbon Jawa, menawarkan perspektif unik tentang kepribadian, nasib, dan perjalanan hidup seseorang. Meskipun berakar dari tradisi kuno, konsep ini masih memiliki tempat dalam budaya Indonesia modern, baik sebagai panduan spiritual maupun sebagai bagian dari warisan budaya yang patut dilestarikan.

Penting untuk diingat bahwa primbon dan perhitungan weton sebaiknya dilihat sebagai salah satu sudut pandang, bukan sebagai penentu mutlak nasib seseorang. Setiap individu memiliki kebebasan dan tanggung jawab untuk membentuk kehidupannya sendiri melalui pilihan, tindakan, dan usaha yang dilakukan.

Dalam era modern ini, mungkin yang terpenting adalah bagaimana kita dapat mengambil nilai-nilai positif dari tradisi weton - seperti introspeksi diri, penghargaan terhadap waktu, dan kesadaran akan keterkaitan kita dengan alam semesta - sambil tetap berpikir kritis dan terbuka terhadap perkembangan zaman.

Bagi mereka yang lahir pada Selasa Kliwon, atau bagi siapa pun yang tertarik dengan konsep ini, primbon dapat menjadi alat untuk memahami diri sendiri dan budaya leluhur dengan lebih baik. Namun, pada akhirnya, karakter, keberhasilan, dan kebahagiaan seseorang lebih ditentukan oleh bagaimana ia menjalani hidupnya sehari-hari, bukan semata-mata oleh hari kelahirannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya