Liputan6.com, Jakarta Buah kersen, meski berukuran mungil, menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Tanaman yang dikenal juga dengan nama talok atau seri ini banyak tumbuh liar di pinggir jalan dan pekarangan rumah. Namun, jangan remehkan buah merah kecil ini! Mari kita telusuri lebih dalam tentang apa manfaat buah kersen yang mungkin belum Anda ketahui.
Mengenal Lebih Dekat Buah Kersen
Kersen atau Muntingia calabura merupakan tanaman asli Amerika yang kini banyak dibudidayakan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pohon kersen dapat tumbuh hingga ketinggian 12 meter dengan daun yang rindang, menjadikannya pilihan populer sebagai tanaman peneduh. Buahnya yang kecil dan bulat berwarna merah saat matang memiliki rasa manis yang disukai banyak orang, terutama anak-anak.
Meski sering dianggap sebagai tanaman liar, kersen sebenarnya menyimpan potensi besar sebagai sumber nutrisi dan obat herbal. Buah kersen kaya akan vitamin C, vitamin A, protein, serat, dan berbagai mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Selain itu, kersen juga mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan saponin yang berperan penting dalam memberikan manfaat kesehatan.
Advertisement
Kandungan Nutrisi Buah Kersen
Sebelum kita mendalami manfaatnya, mari kita lihat lebih detail kandungan nutrisi dalam 100 gram buah kersen:
- Kalori: 90 kkal
- Karbohidrat: 13,5 gram
- Protein: 0,9 gram
- Lemak: 1,2 gram
- Serat: 4,6 gram
- Vitamin C: 80 mg (133% AKG)
- Vitamin A: 767 IU (15% AKG)
- Kalsium: 12 mg (1% AKG)
- Zat Besi: 1,2 mg (7% AKG)
- Fosfor: 26 mg (3% AKG)
Selain nutrisi di atas, buah kersen juga kaya akan antioksidan seperti antosianin, flavonoid, dan polifenol yang berperan penting dalam memberikan manfaat kesehatan.
Manfaat Buah Kersen untuk Kesehatan
Kini saatnya kita mengungkap berbagai manfaat buah kersen yang mungkin belum Anda ketahui:
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah kersen berperan penting dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh. Vitamin C membantu merangsang produksi dan aktivitas sel darah putih, yang merupakan garis pertahanan utama tubuh melawan infeksi dan penyakit. Selain itu, antioksidan seperti flavonoid dan antosianin dalam buah kersen juga berkontribusi pada penguatan sistem imun dengan cara melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mengonsumsi buah kersen secara teratur dapat membantu tubuh lebih tangguh dalam menghadapi serangan virus, bakteri, dan patogen lainnya. Hal ini sangat bermanfaat terutama di masa pandemi seperti sekarang, di mana kekebalan tubuh yang kuat menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Buah kersen memiliki potensi besar dalam menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular. Kandungan antioksidan, terutama flavonoid, berperan penting dalam melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif. Hal ini dapat membantu mencegah pengerasan arteri (aterosklerosis) yang merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.
Selain itu, serat yang terkandung dalam buah kersen juga berkontribusi pada kesehatan jantung dengan cara membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Serat bekerja dengan cara mengikat kolesterol di usus dan mencegahnya diserap kembali ke dalam aliran darah.
Kalium yang terkandung dalam buah kersen juga berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Mineral ini membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan risiko hipertensi yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
3. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah
Bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi terkena diabetes, buah kersen dapat menjadi pilihan buah yang baik untuk dikonsumsi. Meskipun rasanya manis, buah kersen memiliki indeks glikemik yang relatif rendah. Artinya, konsumsi buah ini tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis.
Kandungan serat dalam buah kersen juga berperan penting dalam mengontrol kadar gula darah. Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga dapat mencegah fluktuasi kadar gula darah yang tajam. Selain itu, senyawa bioaktif seperti flavonoid dalam buah kersen juga telah menunjukkan potensi dalam meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa ekstrak daun kersen memiliki efek hipoglikemik, yang berarti dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Meskipun demikian, penderita diabetes tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi buah kersen dalam jumlah besar sebagai bagian dari manajemen diabetes mereka.
4. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Salah satu manfaat utama buah kersen adalah kemampuannya dalam mendukung kesehatan sistem pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dalam buah ini berperan penting dalam menjaga kesehatan usus dan mencegah berbagai masalah pencernaan.
Serat dalam buah kersen membantu meningkatkan volume tinja dan memperlancar pergerakan makanan melalui saluran pencernaan. Hal ini sangat bermanfaat dalam mencegah dan mengatasi masalah sembelit. Selain itu, serat juga berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus. Dengan menjaga keseimbangan mikrobiota usus, buah kersen dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Kandungan antioksidan dalam buah kersen juga berperan dalam melindungi sel-sel saluran pencernaan dari kerusakan oksidatif. Hal ini dapat membantu mencegah peradangan pada saluran pencernaan dan menurunkan risiko penyakit pencernaan kronis seperti penyakit radang usus.
Selain itu, buah kersen juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan gejala gangguan pencernaan seperti kram perut. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa ekstrak buah kersen memiliki potensi dalam melindungi lambung dari kerusakan akibat asam lambung berlebih, menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita gastritis atau maag.
5. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Buah kersen tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan internal, tetapi juga dapat memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan kulit. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah ini berperan penting dalam sintesis kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Dengan mengonsumsi buah kersen secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap kenyal dan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus.
Antioksidan dalam buah kersen, terutama antosianin dan flavonoid, juga berperan penting dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan polusi. Senyawa ini membantu menetralisir radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel kulit dan mempercepat proses penuaan.
Selain itu, kandungan vitamin A dalam buah kersen juga bermanfaat untuk kesehatan kulit. Vitamin A membantu meregenerasi sel-sel kulit dan mengatur produksi sebum, sehingga dapat membantu mencegah jerawat dan menjaga kelembaban kulit.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa ekstrak buah kersen memiliki potensi sebagai bahan alami dalam produk perawatan kulit. Sifat anti-inflamasi dan antibakterinya dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
6. Mencegah Anemia
Anemia, atau kekurangan sel darah merah, adalah kondisi yang cukup umum terjadi, terutama pada wanita dan anak-anak. Buah kersen dapat menjadi salah satu solusi alami untuk mencegah dan mengatasi anemia, berkat kandungan zat besi dan vitamin C-nya yang tinggi.
Zat besi merupakan komponen penting dalam pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi adalah penyebab utama anemia defisiensi besi, jenis anemia yang paling umum terjadi.
Yang membuat buah kersen istimewa adalah kombinasi zat besi dengan vitamin C yang tinggi. Vitamin C membantu meningkatkan penyerapan zat besi non-heme (zat besi yang berasal dari sumber nabati) di usus. Dengan mengonsumsi buah kersen, Anda tidak hanya mendapatkan asupan zat besi, tetapi juga memastikan bahwa zat besi tersebut dapat diserap secara optimal oleh tubuh.
Selain itu, kandungan folat dalam buah kersen juga berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Folat diperlukan untuk produksi DNA dan pembelahan sel, termasuk sel darah merah. Kekurangan folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik, di mana sel darah merah menjadi lebih besar dari normal tetapi jumlahnya berkurang.
7. Membantu Menurunkan Berat Badan
Bagi Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan, buah kersen bisa menjadi pilihan camilan yang tepat. Meskipun rasanya manis, buah ini sebenarnya rendah kalori dan kaya akan serat. Dalam 100 gram buah kersen, hanya terkandung sekitar 90 kalori, jauh lebih rendah dibandingkan dengan banyak jenis buah lainnya.
Kandungan serat yang tinggi dalam buah kersen membantu memberikan rasa kenyang lebih lama. Serat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan nutrisi, sehingga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mencegah makan berlebihan. Selain itu, serat juga membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan insulin yang dapat memicu rasa lapar.
Buah kersen juga mengandung air dalam jumlah yang cukup tinggi. Konsumsi makanan dengan kandungan air tinggi dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori total. Hal ini menjadikan buah kersen pilihan yang baik sebagai camilan di antara waktu makan utama.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam buah kersen juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan seperti flavonoid dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak dan mencegah penumpukan lemak di dalam tubuh.
8. Meredakan Nyeri Sendi dan Asam Urat
Bagi penderita asam urat atau arthritis, buah kersen mungkin bisa menjadi solusi alami untuk meredakan gejala. Kandungan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi dalam buah ini telah menunjukkan potensi dalam mengurangi peradangan dan nyeri sendi.
Asam urat terjadi ketika terdapat penumpukan kristal asam urat di sekitar sendi, menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang intens. Buah kersen mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin buah kersen atau jus kersen dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas serangan asam urat.
Selain itu, sifat anti-inflamasi buah kersen juga bermanfaat bagi penderita arthritis. Antioksidan seperti antosianin dan flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan di sekitar sendi, sehingga mengurangi rasa sakit dan kekakuan. Beberapa studi bahkan menunjukkan bahwa konsumsi rutin buah kersen dapat membantu meningkatkan mobilitas pada penderita osteoarthritis.
Kandungan vitamin C dalam buah kersen juga berperan penting dalam kesehatan sendi. Vitamin C diperlukan untuk produksi kolagen, komponen penting dari tulang rawan sendi. Dengan membantu menjaga kesehatan tulang rawan, buah kersen dapat membantu mencegah kerusakan sendi lebih lanjut pada penderita arthritis.
9. Meningkatkan Kualitas Tidur
Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Ternyata, buah kersen juga memiliki potensi untuk membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. Hal ini terutama berkaitan dengan kandungan melatonin alami dalam buah kersen.
Melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak, yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur-bangun tubuh. Produksi melatonin meningkat saat malam hari, membantu tubuh untuk bersiap tidur. Buah kersen, terutama jenis kersen asam, diketahui mengandung melatonin dalam jumlah yang cukup tinggi.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi jus kersen asam dapat membantu meningkatkan durasi dan kualitas tidur. Dalam satu studi, peserta yang mengonsumsi jus kersen asam dua kali sehari selama dua minggu melaporkan peningkatan durasi tidur rata-rata 84 menit per malam.
Selain melatonin, kandungan triptofan dalam buah kersen juga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur. Triptofan adalah asam amino esensial yang berperan sebagai prekursor serotonin, neurotransmitter yang terlibat dalam regulasi suasana hati dan tidur. Serotonin kemudian dapat diubah menjadi melatonin di dalam tubuh.
Bagi mereka yang mengalami gangguan tidur atau insomnia, mengonsumsi buah kersen atau jus kersen beberapa jam sebelum tidur mungkin dapat membantu meningkatkan kualitas tidur secara alami. Namun, penting untuk dicatat bahwa efek ini mungkin bervariasi pada setiap individu, dan konsultasi dengan profesional kesehatan tetap disarankan bagi mereka yang mengalami gangguan tidur kronis.
10. Meningkatkan Fungsi Otak dan Kesehatan Mental
Manfaat buah kersen tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga berpotensi meningkatkan fungsi kognitif dan kesehatan mental. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah kersen, terutama antosianin dan flavonoid, berperan penting dalam melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif.
Stres oksidatif di otak telah dikaitkan dengan berbagai gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson. Antioksidan dalam buah kersen dapat membantu menetralisir radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif, sehingga potensial dalam mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit-penyakit tersebut.
Selain itu, kandungan vitamin C dalam buah kersen juga berperan penting dalam fungsi otak. Vitamin C diperlukan untuk produksi neurotransmitter, zat kimia yang memungkinkan sel-sel saraf berkomunikasi satu sama lain. Kekurangan vitamin C telah dikaitkan dengan penurunan fungsi kognitif dan peningkatan risiko depresi.
Buah kersen juga mengandung triptofan, asam amino esensial yang merupakan prekursor serotonin. Serotonin adalah neurotransmitter yang berperan penting dalam regulasi suasana hati, tidur, dan nafsu makan. Peningkatan kadar serotonin telah dikaitkan dengan perbaikan suasana hati dan pengurangan gejala depresi.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi rutin buah-buahan yang kaya antioksidan, seperti kersen, dapat membantu meningkatkan memori dan kemampuan belajar. Hal ini menjadikan buah kersen pilihan yang baik bagi pelajar atau mereka yang ingin menjaga ketajaman mental seiring bertambahnya usia.
Advertisement
Cara Mengonsumsi Buah Kersen
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari buah kersen, penting untuk mengetahui cara mengonsumsinya yang tepat. Berikut beberapa tips dan ide kreatif untuk menikmati buah kersen:
1. Konsumsi Langsung
Cara paling sederhana untuk menikmati buah kersen adalah dengan mengonsumsinya langsung. Pastikan untuk mencuci buah terlebih dahulu dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran atau residu pestisida. Buah kersen yang matang memiliki rasa manis yang lezat dan dapat dinikmati sebagai camilan sehat.
2. Jus Kersen
Membuat jus kersen adalah cara yang baik untuk mengonsumsi buah ini dalam jumlah yang lebih banyak. Anda dapat memblender buah kersen bersama dengan air dan sedikit madu jika diinginkan. Saring jus untuk menghilangkan biji, atau biarkan biji jika Anda ingin mendapatkan manfaat serat tambahan.
3. Smoothie Kersen
Buah kersen dapat ditambahkan ke dalam smoothie untuk menambah rasa manis alami dan nutrisi. Coba kombinasikan buah kersen dengan pisang, yogurt, dan sedikit es untuk smoothie yang menyegarkan dan bergizi.
4. Selai Kersen
Buah kersen dapat diolah menjadi selai yang lezat. Rebus buah kersen dengan sedikit gula dan air jeruk lemon hingga mengental. Selai kersen dapat disimpan dalam jar dan dinikmati dengan roti atau crackers.
5. Topping untuk Salad
Tambahkan buah kersen segar ke dalam salad buah atau salad sayur untuk menambah rasa manis dan tekstur yang menarik. Buah kersen sangat cocok dikombinasikan dengan sayuran hijau, kacang-kacangan, dan dressing balsamic.
6. Infused Water
Tambahkan beberapa buah kersen ke dalam air minum Anda untuk membuat infused water yang menyegarkan. Biarkan selama beberapa jam atau semalaman di dalam kulkas untuk mendapatkan rasa dan nutrisi yang optimal.
7. Kersen Kering
Anda dapat mengeringkan buah kersen untuk disimpan lebih lama. Kersen kering dapat dijadikan camilan atau ditambahkan ke dalam granola, oatmeal, atau adonan kue.
Efek Samping dan Peringatan
Meskipun buah kersen memiliki banyak manfaat kesehatan, penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut:
- Alergi: Beberapa orang mungkin alergi terhadap buah kersen. Jika Anda mengalami gejala seperti gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas setelah mengonsumsi buah kersen, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
- Interaksi Obat: Buah kersen mengandung senyawa yang dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama obat pengencer darah. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah kersen dalam jumlah besar.
- Kandungan Gula: Meskipun buah kersen memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, tetap mengandung gula alami. Penderita diabetes harus memperhatikan jumlah konsumsinya dan memonitor kadar gula darah mereka.
- Pestisida: Jika memungkinkan, pilih buah kersen organik atau cuci buah dengan teliti sebelum dikonsumsi untuk menghindari residu pestisida.
- Konsumsi Berlebihan: Seperti halnya makanan lain, konsumsi buah kersen yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti diare atau sakit perut. Konsumsi dalam jumlah yang wajar dan seimbang.
Advertisement
Kesimpulan
Buah kersen, meskipun sering diabaikan, ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga membantu menjaga kesehatan jantung dan otak, buah mungil ini membuktikan bahwa ukuran tidak selalu menentukan khasiat. Dengan kandungan nutrisi yang kaya dan berbagai senyawa bioaktif, buah kersen layak mendapat tempat dalam diet sehat Anda.
Namun, seperti halnya dengan semua makanan, kunci utamanya adalah keseimbangan dan moderasi. Meskipun buah kersen memiliki banyak manfaat, ia tidak boleh dianggap sebagai obat ajaib atau pengganti gaya hidup sehat secara keseluruhan. Kombinasikan konsumsi buah kersen dengan diet seimbang, olahraga teratur, dan gaya hidup sehat lainnya untuk mendapatkan manfaat optimal bagi kesehatan Anda.
Jadi, mulai sekarang, jangan ragu untuk menikmati buah kersen sebagai bagian dari diet sehat Anda. Baik dikonsumsi langsung, dijadikan jus, atau diolah menjadi berbagai hidangan lezat, buah kersen siap memberikan manfaat kesehatannya untuk Anda. Selamat menikmati dan tetap sehat!