Liputan6.com, Jakarta Bawang putih (Allium sativum) merupakan tanaman dari keluarga Alliaceae yang telah digunakan selama ribuan tahun sebagai bumbu masakan dan obat tradisional di berbagai belahan dunia. Tanaman ini dikenal dengan aroma dan rasanya yang khas, serta berbagai khasiat kesehatannya yang luar biasa.
Bawang putih tumbuh dalam bentuk umbi yang terdiri dari beberapa siung. Setiap siung dilapisi oleh kulit tipis berwarna putih kekuningan. Ketika diiris atau dihancurkan, bawang putih mengeluarkan senyawa sulfur yang memberikan aroma tajam dan rasa yang kuat.
Advertisement
Secara botani, bawang putih termasuk dalam genus Allium bersama dengan bawang merah, bawang bombay, dan daun bawang. Tanaman ini berasal dari Asia Tengah dan telah dibudidayakan secara luas di berbagai negara dengan iklim yang sesuai.
Advertisement
Kandungan Nutrisi Bawang Putih
Bawang putih memiliki kandungan nutrisi yang sangat kaya dan beragam. Berikut adalah rincian kandungan nutrisi dalam 100 gram bawang putih:
- Kalori: 149 kkal
- Karbohidrat: 33,06 gram
- Protein: 6,36 gram
- Lemak: 0,5 gram
- Serat: 2,1 gram
- Air: 58,58 gram
- Vitamin C: 31,2 mg
- Vitamin B6: 1,235 mg
- Mangan: 1,672 mg
- Selenium: 14,2 mcg
- Kalsium: 181 mg
- Fosfor: 153 mg
- Kalium: 401 mg
- Magnesium: 25 mg
- Zat besi: 1,7 mg
- Zinc: 1,16 mg
Selain nutrisi di atas, bawang putih juga mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berkontribusi pada manfaat kesehatannya, antara lain:
- Allicin: Senyawa sulfur utama yang memberikan aroma dan khasiat bawang putih
- Aliin: Prekursor allicin yang terkonversi saat bawang putih dihancurkan
- Ajoene: Senyawa yang terbentuk dari allicin dan memiliki sifat antikoagulan
- S-allyl cysteine: Senyawa yang larut dalam air dan memiliki efek antioksidan
- Diallyl disulfide: Senyawa organosulfur dengan berbagai manfaat kesehatan
Kombinasi nutrisi dan senyawa bioaktif inilah yang memberikan berbagai fungsi dan manfaat bawang putih bagi kesehatan tubuh.
Advertisement
41 Manfaat Umum Bawang Putih
Bawang putih telah digunakan selama ribuan tahun untuk berbagai tujuan kesehatan dan kuliner. Berikut adalah 41 manfaat umum bawang putih yang telah diakui secara luas:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah penyakit jantung
- Membantu mengontrol kadar gula darah
- Memiliki sifat anti-inflamasi
- Mencegah dan melawan infeksi
- Meningkatkan fungsi hati
- Membantu detoksifikasi tubuh
- Meningkatkan kesehatan tulang
- Mencegah osteoporosis
- Meningkatkan fungsi otak
- Mencegah penuaan dini
- Membantu menurunkan berat badan
- Meningkatkan stamina dan performa atletik
- Memperbaiki kesehatan kulit
- Mengatasi jerawat
- Mempercepat penyembuhan luka
- Mengurangi risiko kanker
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Mengatasi gangguan pencernaan
- Membunuh bakteri penyebab keracunan makanan
- Meningkatkan penyerapan zat besi
- Mengurangi gejala flu dan pilek
- Meredakan batuk
- Mengurangi peradangan pada saluran pernapasan
- Meningkatkan kesehatan gigi dan gusi
- Mencegah pembentukan plak gigi
- Mengurangi bau mulut
- Meningkatkan kesuburan pria
- Meningkatkan libido
- Membantu mengatasi impotensi
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Mencegah pembekuan darah
- Membantu mengatasi varises
- Meningkatkan produksi kolagen
- Membantu mengatasi ketombe
- Memperkuat rambut
- Mencegah kerontokan rambut
- Membantu mengatasi infeksi jamur
- Meningkatkan kualitas tidur
Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Salah satu fungsi bawang putih yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan senyawa sulfur dalam bawang putih, terutama allicin, berperan penting dalam memperkuat pertahanan tubuh terhadap berbagai patogen.
Beberapa cara bawang putih meningkatkan imunitas:
- Merangsang produksi sel darah putih
- Meningkatkan aktivitas sel NK (Natural Killer)
- Memperkuat respons imun terhadap virus dan bakteri
- Mengurangi peradangan sistemik
- Meningkatkan penyerapan nutrisi penting untuk imunitas
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur dapat mengurangi frekuensi dan keparahan infeksi umum seperti flu dan pilek. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih selama 12 minggu mengalami penurunan 63% dalam jumlah hari sakit akibat flu dibandingkan dengan kelompok plasebo.
2. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Bawang putih telah terbukti efektif dalam membantu menurunkan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik.
Mekanisme bawang putih dalam menurunkan tekanan darah:
- Meningkatkan produksi oksida nitrat, yang membantu melebarkan pembuluh darah
- Mengurangi kekakuan arteri
- Memiliki efek diuretik ringan
- Mengurangi peradangan pada dinding pembuluh darah
Sebuah meta-analisis dari 12 studi klinis menemukan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan tekanan darah sistolik rata-rata sebesar 8-10 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 5-8 mmHg pada penderita hipertensi.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol
Bawang putih memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat), sekaligus meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik). Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Cara bawang putih mempengaruhi profil lipid:
- Menghambat sintesis kolesterol di hati
- Meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu
- Mengurangi oksidasi LDL
- Meningkatkan aktivitas enzim yang memecah lemak
Studi menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol total hingga 10-15% dan kadar LDL hingga 10-20%. Efek ini lebih signifikan pada orang dengan kadar kolesterol awal yang tinggi.
4. Mencegah Penyakit Jantung
Fungsi bawang putih dalam mencegah penyakit jantung merupakan kombinasi dari berbagai efek positifnya terhadap kesehatan kardiovaskular. Selain menurunkan tekanan darah dan kolesterol, bawang putih juga memiliki manfaat lain untuk jantung:
- Mengurangi pembentukan plak di arteri (aterosklerosis)
- Meningkatkan fungsi endotel pembuluh darah
- Mengurangi agregasi platelet dan risiko pembekuan darah
- Menurunkan tingkat homosistein, faktor risiko penyakit jantung
- Memiliki efek antioksidan yang melindungi sel-sel jantung
Sebuah studi jangka panjang menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang putih secara teratur memiliki risiko 50% lebih rendah untuk mengalami penyakit jantung koroner dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsinya.
5. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah
Bagi penderita diabetes atau prediabetes, bawang putih dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam manajemen kadar gula darah. Beberapa mekanisme kerja bawang putih dalam mengontrol gula darah meliputi:
- Meningkatkan sensitivitas insulin
- Mengurangi resistensi insulin
- Meningkatkan sekresi insulin dari pankreas
- Menghambat enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat
- Mengurangi stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel penghasil insulin
Sebuah meta-analisis dari 9 studi klinis menemukan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan kadar gula darah puasa rata-rata sebesar 10-15 mg/dL dan HbA1c sebesar 0,5-1% pada penderita diabetes tipe 2.
Advertisement
Cara Mengonsumsi Bawang Putih
Untuk memaksimalkan manfaat kesehatan bawang putih, penting untuk memahami cara mengonsumsinya yang tepat. Berikut beberapa metode yang dapat Anda coba:
1. Bawang Putih Mentah
Mengonsumsi bawang putih mentah dianggap sebagai cara paling efektif untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Ini karena allicin, senyawa utama yang memberikan khasiat bawang putih, terbentuk ketika bawang putih dihancurkan atau dipotong.
Cara mengonsumsi:
- Cincang atau hancurkan 1-2 siung bawang putih
- Biarkan selama 10-15 menit untuk memaksimalkan pembentukan allicin
- Telan langsung atau campur dengan sedikit air atau jus
Dosis yang disarankan adalah 1-2 siung per hari. Mulailah dengan dosis kecil dan tingkatkan secara bertahap untuk menghindari efek samping seperti bau mulut atau gangguan pencernaan.
2. Bawang Putih Panggang
Memanggang bawang putih dapat mengurangi rasa pedasnya dan membuatnya lebih mudah dikonsumsi. Meskipun beberapa senyawa aktif mungkin hilang selama proses pemanasan, bawang putih panggang tetap memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Cara menyiapkan:
- Potong bagian atas kepala bawang putih
- Percikkan sedikit minyak zaitun
- Bungkus dengan aluminium foil
- Panggang pada suhu 180°C selama 30-40 menit
Bawang putih panggang dapat dimakan langsung atau digunakan sebagai olesan pada roti.
3. Suplemen Bawang Putih
Bagi yang tidak menyukai rasa atau aroma bawang putih segar, suplemen bawang putih bisa menjadi alternatif. Tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, atau ekstrak cair, suplemen ini menawarkan cara yang lebih nyaman untuk mendapatkan manfaat bawang putih.
Penting untuk memilih suplemen berkualitas tinggi dan mengikuti dosis yang direkomendasikan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai suplemen bawang putih, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
4. Minyak Bawang Putih
Minyak bawang putih adalah ekstrak konsentrat yang dapat digunakan secara topikal atau dikonsumsi dalam jumlah kecil. Minyak ini sering digunakan untuk manfaat kesehatan kulit dan rambut.
Cara penggunaan:
- Untuk konsumsi internal: 2-3 tetes dicampur dengan madu atau jus
- Untuk penggunaan topikal: Encerkan dengan minyak pembawa sebelum diaplikasikan ke kulit
Perhatikan bahwa minyak bawang putih sangat kuat dan harus digunakan dengan hati-hati untuk menghindari iritasi.
5. Bawang Putih dalam Masakan
Cara paling umum dan lezat untuk mengonsumsi bawang putih adalah dengan memasukkannya ke dalam berbagai hidangan. Meskipun proses memasak dapat mengurangi beberapa manfaat kesehatannya, bawang putih yang dimasak tetap menyumbang nutrisi dan rasa yang berharga bagi makanan.
Tips memasak dengan bawang putih:
- Hancurkan atau cincang bawang putih dan biarkan selama 10 menit sebelum memasak
- Tambahkan bawang putih di akhir proses memasak untuk mempertahankan lebih banyak senyawa aktif
- Kombinasikan dengan bahan-bahan kaya vitamin C untuk meningkatkan penyerapan nutrisi
Dengan berbagai cara mengonsumsi bawang putih ini, Anda dapat memilih metode yang paling sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kesehatan Anda.
Efek Samping dan Kontraindikasi
Meskipun bawang putih umumnya aman dikonsumsi, ada beberapa efek samping dan kontraindikasi yang perlu diperhatikan:
Efek Samping Umum:
- Bau mulut dan bau badan
- Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, atau diare
- Peningkatan risiko perdarahan (terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar)
- Reaksi alergi pada sebagian kecil orang
- Iritasi kulit jika digunakan secara topikal
Kontraindikasi:
- Penderita gangguan pembekuan darah atau yang akan menjalani operasi
- Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah
- Penderita penyakit lambung atau ulkus peptik
- Wanita hamil dan menyusui (dalam jumlah besar)
- Penderita alergi bawang putih atau anggota keluarga Allium lainnya
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih dalam jumlah besar atau sebagai suplemen, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Advertisement
Mitos dan Fakta Seputar Bawang Putih
Berikut beberapa mitos dan fakta tentang fungsi bawang putih:
Mitos: Bawang putih dapat menyembuhkan semua penyakit
Fakta: Meskipun bawang putih memiliki banyak manfaat kesehatan, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa bawang putih dapat menyembuhkan semua penyakit. Bawang putih sebaiknya dianggap sebagai bagian dari gaya hidup sehat, bukan sebagai pengganti pengobatan medis.
Mitos: Bawang putih mentah selalu lebih baik daripada bawang putih yang dimasak
Fakta: Meskipun bawang putih mentah memang memiliki kadar allicin yang lebih tinggi, bawang putih yang dimasak tetap memiliki manfaat kesehatan. Beberapa senyawa dalam bawang putih bahkan menjadi lebih aktif setelah proses pemanasan.
Mitos: Bawang putih dapat menggantikan antibiotik
Fakta: Meskipun bawang putih memiliki sifat antibakteri, tidak ada bukti yang cukup untuk menggantikan antibiotik resep dokter dengan bawang putih. Selalu ikuti saran dokter untuk pengobatan infeksi.
Mitos: Konsumsi bawang putih dalam jumlah besar selalu lebih baik
Fakta: Mengonsumsi bawang putih dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan dan peningkatan risiko perdarahan. Penting untuk mengonsumsi bawang putih dalam jumlah yang wajar.
Mitos: Bawang putih dapat menurunkan berat badan secara drastis
Fakta: Meskipun bawang putih dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan, efeknya pada penurunan berat badan relatif kecil. Bawang putih sebaiknya dikombinasikan dengan diet seimbang dan olahraga teratur untuk hasil yang optimal.
Tips Memilih dan Menyimpan Bawang Putih
Untuk memaksimalkan manfaat kesehatan bawang putih, penting untuk memilih dan menyimpannya dengan benar:
Memilih Bawang Putih:
- Pilih umbi bawang putih yang keras dan padat
- Hindari umbi yang lembek, bertunas, atau memiliki bintik-bintik coklat
- Pastikan kulit luar bawang putih masih utuh dan tidak rusak
- Jika memungkinkan, pilih bawang putih organik untuk menghindari residu pestisida
Menyimpan Bawang Putih:
- Simpan bawang putih utuh di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik
- Hindari menyimpan bawang putih di kulkas, karena dapat mempercepat pertumbuhan tunas
- Jangan simpan bawang putih dalam wadah tertutup rapat atau plastik
- Bawang putih utuh dapat bertahan hingga 3-6 bulan jika disimpan dengan benar
- Bawang putih yang sudah dikupas atau dihancurkan sebaiknya disimpan di kulkas dan digunakan dalam 1-2 hari
Advertisement
Resep Makanan dengan Bawang Putih
Berikut beberapa resep sederhana yang menonjolkan fungsi bawang putih:
1. Minyak Bawang Putih
Bahan:
- 1 gelas minyak zaitun
- 10-15 siung bawang putih, dikupas dan dihancurkan
Cara membuat:
- Panaskan minyak zaitun dalam panci dengan api kecil
- Tambahkan bawang putih yang sudah dihancurkan
- Masak selama 15-20 menit hingga bawang putih keemasan
- Saring dan simpan minyak dalam botol kaca
2. Sup Bawang Putih
Bahan:
- 2 kepala bawang putih, dipanggang
- 2 sendok makan mentega
- 1 bawang bombay, dicincang
- 4 gelas kaldu ayam
- 1/2 gelas krim
- Garam dan lada secukupnya
Cara membuat:
- Tumis bawang bombay dengan mentega hingga layu
- Tambahkan bawang putih panggang yang sudah dihaluskan
- Tuang kaldu ayam, didihkan dan masak selama 15 menit
- Tambahkan krim, garam, dan lada
- Blender sup hingga halus
3. Salad Bawang Putih Panggang
Bahan:
- 1 kepala bawang putih panggang
- Campuran sayuran hijau
- Tomat ceri
- Keju feta
- Minyak zaitun
- Cuka balsamic
- Garam dan lada
Cara membuat:
- Campurkan sayuran hijau, tomat ceri, dan keju feta dalam mangkuk
- Haluskan bawang putih panggang dan campurkan dengan minyak zaitun dan cuka balsamic
- Tuang dressing bawang putih ke atas salad
- Tambahkan garam dan lada secukupnya
FAQ Seputar Fungsi Bawang Putih
1. Apakah bawang putih aman dikonsumsi setiap hari?
Ya, bawang putih umumnya aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang wajar (1-2 siung). Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti bau mulut atau gangguan pencernaan.
2. Berapa lama efek bawang putih bertahan dalam tubuh?
Efek bawang putih dapat bertahan hingga 24 jam dalam tubuh. Namun, manfaat jangka panjangnya akan terlihat setelah konsumsi rutin selama beberapa minggu atau bulan.
3. Apakah bawang putih dapat meningkatkan libido?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat meningkatkan aliran darah, yang secara tidak langsung dapat membantu meningkatkan libido. Namun, bukti ilmiahnya masih terbatas.
4. Bisakah bawang putih membantu mengatasi infeksi jamur?
Bawang putih memiliki sifat antijamur yang dapat membantu melawan beberapa jenis infeksi jamur. Namun, untuk infeksi yang serius, selalu konsultasikan dengan dokter.
5. Apakah bawang putih tunggal lebih berkhasiat daripada bawang putih biasa?
Bawang putih tunggal memang memiliki konsentrasi senyawa aktif yang lebih tinggi, namun perbedaannya tidak signifikan. Kedua jenis bawang putih ini memiliki manfaat kesehatan yang serupa.
Advertisement
Kesimpulan
Fungsi bawang putih dalam menjaga kesehatan tubuh sungguh luar biasa. Dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga mencegah penyakit kronis, bawang putih telah lama dikenal sebagai salah satu bahan alami dengan berbagai manfaat kesehatan. Kandungan senyawa aktif seperti allicin, sulfur, dan antioksidan dalam bawang putih berperan dalam melawan infeksi, mengurangi peradangan, serta menjaga keseimbangan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Dengan segala manfaatnya, bawang putih dapat menjadi bagian penting dari pola makan sehat yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.