Fungsi Bawang Putih: 41 Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan

Temukan 41 manfaat luar biasa bawang putih untuk kesehatan. Dari meningkatkan imunitas hingga mencegah penyakit kronis, simak fungsi bawang putih di sini!

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 05 Feb 2025, 06:14 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2025, 06:14 WIB
fungsi bawang putih
fungsi bawang putih ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Bawang putih (Allium sativum) merupakan tanaman dari keluarga Alliaceae yang telah digunakan selama ribuan tahun sebagai bumbu masakan dan obat tradisional di berbagai belahan dunia. Tanaman ini dikenal dengan aroma dan rasanya yang khas, serta berbagai khasiat kesehatannya yang luar biasa.

Bawang putih tumbuh dalam bentuk umbi yang terdiri dari beberapa siung. Setiap siung dilapisi oleh kulit tipis berwarna putih kekuningan. Ketika diiris atau dihancurkan, bawang putih mengeluarkan senyawa sulfur yang memberikan aroma tajam dan rasa yang kuat.

Secara botani, bawang putih termasuk dalam genus Allium bersama dengan bawang merah, bawang bombay, dan daun bawang. Tanaman ini berasal dari Asia Tengah dan telah dibudidayakan secara luas di berbagai negara dengan iklim yang sesuai.

Kandungan Nutrisi Bawang Putih

Bawang putih memiliki kandungan nutrisi yang sangat kaya dan beragam. Berikut adalah rincian kandungan nutrisi dalam 100 gram bawang putih:

  • Kalori: 149 kkal
  • Karbohidrat: 33,06 gram
  • Protein: 6,36 gram
  • Lemak: 0,5 gram
  • Serat: 2,1 gram
  • Air: 58,58 gram
  • Vitamin C: 31,2 mg
  • Vitamin B6: 1,235 mg
  • Mangan: 1,672 mg
  • Selenium: 14,2 mcg
  • Kalsium: 181 mg
  • Fosfor: 153 mg
  • Kalium: 401 mg
  • Magnesium: 25 mg
  • Zat besi: 1,7 mg
  • Zinc: 1,16 mg

Selain nutrisi di atas, bawang putih juga mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berkontribusi pada manfaat kesehatannya, antara lain:

  • Allicin: Senyawa sulfur utama yang memberikan aroma dan khasiat bawang putih
  • Aliin: Prekursor allicin yang terkonversi saat bawang putih dihancurkan
  • Ajoene: Senyawa yang terbentuk dari allicin dan memiliki sifat antikoagulan
  • S-allyl cysteine: Senyawa yang larut dalam air dan memiliki efek antioksidan
  • Diallyl disulfide: Senyawa organosulfur dengan berbagai manfaat kesehatan

Kombinasi nutrisi dan senyawa bioaktif inilah yang memberikan berbagai fungsi dan manfaat bawang putih bagi kesehatan tubuh.

41 Manfaat Umum Bawang Putih

Bawang putih telah digunakan selama ribuan tahun untuk berbagai tujuan kesehatan dan kuliner. Berikut adalah 41 manfaat umum bawang putih yang telah diakui secara luas:

  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  2. Menurunkan tekanan darah tinggi
  3. Menurunkan kadar kolesterol
  4. Mencegah penyakit jantung
  5. Membantu mengontrol kadar gula darah
  6. Memiliki sifat anti-inflamasi
  7. Mencegah dan melawan infeksi
  8. Meningkatkan fungsi hati
  9. Membantu detoksifikasi tubuh
  10. Meningkatkan kesehatan tulang
  11. Mencegah osteoporosis
  12. Meningkatkan fungsi otak
  13. Mencegah penuaan dini
  14. Membantu menurunkan berat badan
  15. Meningkatkan stamina dan performa atletik
  16. Memperbaiki kesehatan kulit
  17. Mengatasi jerawat
  18. Mempercepat penyembuhan luka
  19. Mengurangi risiko kanker
  20. Meningkatkan kesehatan pencernaan
  21. Mengatasi gangguan pencernaan
  22. Membunuh bakteri penyebab keracunan makanan
  23. Meningkatkan penyerapan zat besi
  24. Mengurangi gejala flu dan pilek
  25. Meredakan batuk
  26. Mengurangi peradangan pada saluran pernapasan
  27. Meningkatkan kesehatan gigi dan gusi
  28. Mencegah pembentukan plak gigi
  29. Mengurangi bau mulut
  30. Meningkatkan kesuburan pria
  31. Meningkatkan libido
  32. Membantu mengatasi impotensi
  33. Meningkatkan sirkulasi darah
  34. Mencegah pembekuan darah
  35. Membantu mengatasi varises
  36. Meningkatkan produksi kolagen
  37. Membantu mengatasi ketombe
  38. Memperkuat rambut
  39. Mencegah kerontokan rambut
  40. Membantu mengatasi infeksi jamur
  41. Meningkatkan kualitas tidur

Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Salah satu fungsi bawang putih yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan senyawa sulfur dalam bawang putih, terutama allicin, berperan penting dalam memperkuat pertahanan tubuh terhadap berbagai patogen.

Beberapa cara bawang putih meningkatkan imunitas:

  • Merangsang produksi sel darah putih
  • Meningkatkan aktivitas sel NK (Natural Killer)
  • Memperkuat respons imun terhadap virus dan bakteri
  • Mengurangi peradangan sistemik
  • Meningkatkan penyerapan nutrisi penting untuk imunitas

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur dapat mengurangi frekuensi dan keparahan infeksi umum seperti flu dan pilek. Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih selama 12 minggu mengalami penurunan 63% dalam jumlah hari sakit akibat flu dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Bawang putih telah terbukti efektif dalam membantu menurunkan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik.

Mekanisme bawang putih dalam menurunkan tekanan darah:

  • Meningkatkan produksi oksida nitrat, yang membantu melebarkan pembuluh darah
  • Mengurangi kekakuan arteri
  • Memiliki efek diuretik ringan
  • Mengurangi peradangan pada dinding pembuluh darah

Sebuah meta-analisis dari 12 studi klinis menemukan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan tekanan darah sistolik rata-rata sebesar 8-10 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 5-8 mmHg pada penderita hipertensi.

Bawang putih memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat), sekaligus meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik). Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Cara bawang putih mempengaruhi profil lipid:

  • Menghambat sintesis kolesterol di hati
  • Meningkatkan ekskresi kolesterol melalui empedu
  • Mengurangi oksidasi LDL
  • Meningkatkan aktivitas enzim yang memecah lemak

Studi menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol total hingga 10-15% dan kadar LDL hingga 10-20%. Efek ini lebih signifikan pada orang dengan kadar kolesterol awal yang tinggi.

4. Mencegah Penyakit Jantung

Fungsi bawang putih dalam mencegah penyakit jantung merupakan kombinasi dari berbagai efek positifnya terhadap kesehatan kardiovaskular. Selain menurunkan tekanan darah dan kolesterol, bawang putih juga memiliki manfaat lain untuk jantung:

  • Mengurangi pembentukan plak di arteri (aterosklerosis)
  • Meningkatkan fungsi endotel pembuluh darah
  • Mengurangi agregasi platelet dan risiko pembekuan darah
  • Menurunkan tingkat homosistein, faktor risiko penyakit jantung
  • Memiliki efek antioksidan yang melindungi sel-sel jantung

Sebuah studi jangka panjang menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang putih secara teratur memiliki risiko 50% lebih rendah untuk mengalami penyakit jantung koroner dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsinya.

5. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah

Bagi penderita diabetes atau prediabetes, bawang putih dapat menjadi tambahan yang bermanfaat dalam manajemen kadar gula darah. Beberapa mekanisme kerja bawang putih dalam mengontrol gula darah meliputi:

  • Meningkatkan sensitivitas insulin
  • Mengurangi resistensi insulin
  • Meningkatkan sekresi insulin dari pankreas
  • Menghambat enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat
  • Mengurangi stres oksidatif yang dapat merusak sel-sel penghasil insulin

Sebuah meta-analisis dari 9 studi klinis menemukan bahwa konsumsi bawang putih dapat menurunkan kadar gula darah puasa rata-rata sebesar 10-15 mg/dL dan HbA1c sebesar 0,5-1% pada penderita diabetes tipe 2.

Cara Mengonsumsi Bawang Putih

Untuk memaksimalkan manfaat kesehatan bawang putih, penting untuk memahami cara mengonsumsinya yang tepat. Berikut beberapa metode yang dapat Anda coba:

1. Bawang Putih Mentah

Mengonsumsi bawang putih mentah dianggap sebagai cara paling efektif untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Ini karena allicin, senyawa utama yang memberikan khasiat bawang putih, terbentuk ketika bawang putih dihancurkan atau dipotong.

Cara mengonsumsi:

  • Cincang atau hancurkan 1-2 siung bawang putih
  • Biarkan selama 10-15 menit untuk memaksimalkan pembentukan allicin
  • Telan langsung atau campur dengan sedikit air atau jus

Dosis yang disarankan adalah 1-2 siung per hari. Mulailah dengan dosis kecil dan tingkatkan secara bertahap untuk menghindari efek samping seperti bau mulut atau gangguan pencernaan.

2. Bawang Putih Panggang

Memanggang bawang putih dapat mengurangi rasa pedasnya dan membuatnya lebih mudah dikonsumsi. Meskipun beberapa senyawa aktif mungkin hilang selama proses pemanasan, bawang putih panggang tetap memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Cara menyiapkan:

  • Potong bagian atas kepala bawang putih
  • Percikkan sedikit minyak zaitun
  • Bungkus dengan aluminium foil
  • Panggang pada suhu 180°C selama 30-40 menit

Bawang putih panggang dapat dimakan langsung atau digunakan sebagai olesan pada roti.

3. Suplemen Bawang Putih

Bagi yang tidak menyukai rasa atau aroma bawang putih segar, suplemen bawang putih bisa menjadi alternatif. Tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, atau ekstrak cair, suplemen ini menawarkan cara yang lebih nyaman untuk mendapatkan manfaat bawang putih.

Penting untuk memilih suplemen berkualitas tinggi dan mengikuti dosis yang direkomendasikan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai suplemen bawang putih, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

4. Minyak Bawang Putih

Minyak bawang putih adalah ekstrak konsentrat yang dapat digunakan secara topikal atau dikonsumsi dalam jumlah kecil. Minyak ini sering digunakan untuk manfaat kesehatan kulit dan rambut.

Cara penggunaan:

  • Untuk konsumsi internal: 2-3 tetes dicampur dengan madu atau jus
  • Untuk penggunaan topikal: Encerkan dengan minyak pembawa sebelum diaplikasikan ke kulit

Perhatikan bahwa minyak bawang putih sangat kuat dan harus digunakan dengan hati-hati untuk menghindari iritasi.

5. Bawang Putih dalam Masakan

Cara paling umum dan lezat untuk mengonsumsi bawang putih adalah dengan memasukkannya ke dalam berbagai hidangan. Meskipun proses memasak dapat mengurangi beberapa manfaat kesehatannya, bawang putih yang dimasak tetap menyumbang nutrisi dan rasa yang berharga bagi makanan.

Tips memasak dengan bawang putih:

  • Hancurkan atau cincang bawang putih dan biarkan selama 10 menit sebelum memasak
  • Tambahkan bawang putih di akhir proses memasak untuk mempertahankan lebih banyak senyawa aktif
  • Kombinasikan dengan bahan-bahan kaya vitamin C untuk meningkatkan penyerapan nutrisi

Dengan berbagai cara mengonsumsi bawang putih ini, Anda dapat memilih metode yang paling sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kesehatan Anda.

Efek Samping dan Kontraindikasi

Meskipun bawang putih umumnya aman dikonsumsi, ada beberapa efek samping dan kontraindikasi yang perlu diperhatikan:

Efek Samping Umum:

  • Bau mulut dan bau badan
  • Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, atau diare
  • Peningkatan risiko perdarahan (terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar)
  • Reaksi alergi pada sebagian kecil orang
  • Iritasi kulit jika digunakan secara topikal

Kontraindikasi:

  • Penderita gangguan pembekuan darah atau yang akan menjalani operasi
  • Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah
  • Penderita penyakit lambung atau ulkus peptik
  • Wanita hamil dan menyusui (dalam jumlah besar)
  • Penderita alergi bawang putih atau anggota keluarga Allium lainnya

Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih dalam jumlah besar atau sebagai suplemen, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Mitos dan Fakta Seputar Bawang Putih

Berikut beberapa mitos dan fakta tentang fungsi bawang putih:

Mitos: Bawang putih dapat menyembuhkan semua penyakit

Fakta: Meskipun bawang putih memiliki banyak manfaat kesehatan, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa bawang putih dapat menyembuhkan semua penyakit. Bawang putih sebaiknya dianggap sebagai bagian dari gaya hidup sehat, bukan sebagai pengganti pengobatan medis.

Mitos: Bawang putih mentah selalu lebih baik daripada bawang putih yang dimasak

Fakta: Meskipun bawang putih mentah memang memiliki kadar allicin yang lebih tinggi, bawang putih yang dimasak tetap memiliki manfaat kesehatan. Beberapa senyawa dalam bawang putih bahkan menjadi lebih aktif setelah proses pemanasan.

Mitos: Bawang putih dapat menggantikan antibiotik

Fakta: Meskipun bawang putih memiliki sifat antibakteri, tidak ada bukti yang cukup untuk menggantikan antibiotik resep dokter dengan bawang putih. Selalu ikuti saran dokter untuk pengobatan infeksi.

Mitos: Konsumsi bawang putih dalam jumlah besar selalu lebih baik

Fakta: Mengonsumsi bawang putih dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan dan peningkatan risiko perdarahan. Penting untuk mengonsumsi bawang putih dalam jumlah yang wajar.

Mitos: Bawang putih dapat menurunkan berat badan secara drastis

Fakta: Meskipun bawang putih dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan, efeknya pada penurunan berat badan relatif kecil. Bawang putih sebaiknya dikombinasikan dengan diet seimbang dan olahraga teratur untuk hasil yang optimal.

Tips Memilih dan Menyimpan Bawang Putih

Untuk memaksimalkan manfaat kesehatan bawang putih, penting untuk memilih dan menyimpannya dengan benar:

Memilih Bawang Putih:

  • Pilih umbi bawang putih yang keras dan padat
  • Hindari umbi yang lembek, bertunas, atau memiliki bintik-bintik coklat
  • Pastikan kulit luar bawang putih masih utuh dan tidak rusak
  • Jika memungkinkan, pilih bawang putih organik untuk menghindari residu pestisida

Menyimpan Bawang Putih:

  • Simpan bawang putih utuh di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik
  • Hindari menyimpan bawang putih di kulkas, karena dapat mempercepat pertumbuhan tunas
  • Jangan simpan bawang putih dalam wadah tertutup rapat atau plastik
  • Bawang putih utuh dapat bertahan hingga 3-6 bulan jika disimpan dengan benar
  • Bawang putih yang sudah dikupas atau dihancurkan sebaiknya disimpan di kulkas dan digunakan dalam 1-2 hari

Resep Makanan dengan Bawang Putih

Berikut beberapa resep sederhana yang menonjolkan fungsi bawang putih:

1. Minyak Bawang Putih

Bahan:

  • 1 gelas minyak zaitun
  • 10-15 siung bawang putih, dikupas dan dihancurkan

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak zaitun dalam panci dengan api kecil
  2. Tambahkan bawang putih yang sudah dihancurkan
  3. Masak selama 15-20 menit hingga bawang putih keemasan
  4. Saring dan simpan minyak dalam botol kaca

2. Sup Bawang Putih

Bahan:

  • 2 kepala bawang putih, dipanggang
  • 2 sendok makan mentega
  • 1 bawang bombay, dicincang
  • 4 gelas kaldu ayam
  • 1/2 gelas krim
  • Garam dan lada secukupnya

Cara membuat:

  1. Tumis bawang bombay dengan mentega hingga layu
  2. Tambahkan bawang putih panggang yang sudah dihaluskan
  3. Tuang kaldu ayam, didihkan dan masak selama 15 menit
  4. Tambahkan krim, garam, dan lada
  5. Blender sup hingga halus

3. Salad Bawang Putih Panggang

Bahan:

  • 1 kepala bawang putih panggang
  • Campuran sayuran hijau
  • Tomat ceri
  • Keju feta
  • Minyak zaitun
  • Cuka balsamic
  • Garam dan lada

Cara membuat:

  1. Campurkan sayuran hijau, tomat ceri, dan keju feta dalam mangkuk
  2. Haluskan bawang putih panggang dan campurkan dengan minyak zaitun dan cuka balsamic
  3. Tuang dressing bawang putih ke atas salad
  4. Tambahkan garam dan lada secukupnya

FAQ Seputar Fungsi Bawang Putih

1. Apakah bawang putih aman dikonsumsi setiap hari?

Ya, bawang putih umumnya aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang wajar (1-2 siung). Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti bau mulut atau gangguan pencernaan.

2. Berapa lama efek bawang putih bertahan dalam tubuh?

Efek bawang putih dapat bertahan hingga 24 jam dalam tubuh. Namun, manfaat jangka panjangnya akan terlihat setelah konsumsi rutin selama beberapa minggu atau bulan.

3. Apakah bawang putih dapat meningkatkan libido?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat meningkatkan aliran darah, yang secara tidak langsung dapat membantu meningkatkan libido. Namun, bukti ilmiahnya masih terbatas.

4. Bisakah bawang putih membantu mengatasi infeksi jamur?

Bawang putih memiliki sifat antijamur yang dapat membantu melawan beberapa jenis infeksi jamur. Namun, untuk infeksi yang serius, selalu konsultasikan dengan dokter.

5. Apakah bawang putih tunggal lebih berkhasiat daripada bawang putih biasa?

Bawang putih tunggal memang memiliki konsentrasi senyawa aktif yang lebih tinggi, namun perbedaannya tidak signifikan. Kedua jenis bawang putih ini memiliki manfaat kesehatan yang serupa.

Kesimpulan

Fungsi bawang putih dalam menjaga kesehatan tubuh sungguh luar biasa. Dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga mencegah penyakit kronis, bawang putih telah lama dikenal sebagai salah satu bahan alami dengan berbagai manfaat kesehatan. Kandungan senyawa aktif seperti allicin, sulfur, dan antioksidan dalam bawang putih berperan dalam melawan infeksi, mengurangi peradangan, serta menjaga keseimbangan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Dengan segala manfaatnya, bawang putih dapat menjadi bagian penting dari pola makan sehat yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya