Resep Macaroni Schotel Kukus: Hidangan Lezat dan Praktis untuk Keluarga

Temukan resep macaroni schotel kukus yang lezat dan mudah dibuat. Sajian praktis untuk keluarga dengan rasa gurih dan tekstur lembut yang menggugah selera.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Jan 2025, 20:30 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2025, 20:30 WIB
resep macaroni schotel kukus
resep macaroni schotel kukus ©Ilustrasi dibuat AI

Liputan6.com, Jakarta Macaroni schotel kukus merupakan hidangan pasta yang populer di Indonesia. Makanan ini menggabungkan kelezatan pasta makaroni dengan berbagai bahan pelengkap yang dikukus hingga matang sempurna. Hidangan ini cocok disajikan sebagai menu sarapan, makan siang, atau makan malam bersama keluarga. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang resep macaroni schotel kukus, mulai dari bahan-bahan, cara membuatnya, hingga berbagai variasi yang bisa dicoba.

Sejarah Macaroni Schotel

Macaroni schotel memiliki akar sejarah yang menarik. Hidangan ini berasal dari Belanda dan diperkenalkan ke Indonesia selama masa kolonial. Kata "schotel" sendiri berarti "piring" dalam bahasa Belanda. Awalnya, macaroni schotel dibuat dengan cara dipanggang, namun seiring waktu, masyarakat Indonesia mengadaptasinya menjadi versi kukus yang lebih sesuai dengan selera lokal dan peralatan dapur yang tersedia.

Di Indonesia, macaroni schotel kukus menjadi alternatif yang populer karena proses memasaknya lebih sederhana dan tidak memerlukan oven. Hidangan ini kemudian berkembang menjadi makanan yang sering disajikan di rumah-rumah, kantin sekolah, hingga restoran-restoran kecil.

Bahan-bahan yang Diperlukan

Untuk membuat macaroni schotel kukus yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

  • 250 gram makaroni, rebus hingga al dente
  • 200 gram daging cincang (bisa diganti dengan ayam atau kornet)
  • 100 gram keju cheddar parut
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • 200 ml susu cair
  • 1 buah bawang bombay, cincang halus
  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 2 batang daun bawang, iris halus
  • 2 sdm margarin untuk menumis
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt pala bubuk
  • 2 sdm saus tomat
  • 1 sdm saus sambal (opsional)

Bahan-bahan ini mudah ditemukan di pasar swalayan atau toko bahan makanan terdekat. Pastikan untuk memilih bahan-bahan berkualitas baik untuk hasil yang optimal.

Alat-alat yang Dibutuhkan

Sebelum mulai memasak, siapkan alat-alat berikut:

  • Panci untuk merebus makaroni
  • Wajan untuk menumis
  • Mangkuk besar untuk mencampur bahan
  • Loyang atau wadah tahan panas untuk mengukus
  • Panci pengukus atau dandang
  • Spatula atau sendok kayu
  • Parutan keju
  • Pisau dan talenan

Pastikan semua alat dalam kondisi bersih dan siap digunakan. Penggunaan alat yang tepat akan memudahkan proses memasak dan menghasilkan macaroni schotel kukus yang sempurna.

Langkah-langkah Membuat Macaroni Schotel Kukus

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat macaroni schotel kukus:

  1. Rebus makaroni dalam air mendidih yang telah diberi sedikit garam dan minyak hingga al dente (tidak terlalu lunak). Tiriskan dan sisihkan.
  2. Panaskan margarin dalam wajan, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
  3. Masukkan daging cincang, masak hingga berubah warna dan matang.
  4. Tambahkan garam, merica, dan pala bubuk. Aduk rata.
  5. Masukkan saus tomat dan saus sambal (jika digunakan). Aduk hingga tercampur merata.
  6. Tuang susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga mendidih.
  7. Masukkan makaroni yang sudah direbus, aduk hingga tercampur rata dengan saus.
  8. Matikan api dan pindahkan campuran makaroni ke dalam mangkuk besar.
  9. Tambahkan keju parut dan daun bawang. Aduk rata.
  10. Masukkan telur yang sudah dikocok lepas. Aduk hingga semua bahan tercampur merata.
  11. Siapkan loyang atau wadah tahan panas, olesi dengan sedikit margarin atau minyak.
  12. Tuang adonan makaroni ke dalam loyang, ratakan permukaannya.
  13. Panaskan panci pengukus atau dandang hingga air mendidih.
  14. Masukkan loyang berisi adonan makaroni ke dalam panci pengukus.
  15. Kukus selama 20-25 menit atau hingga matang. Untuk memastikan kematangan, tusuk dengan lidi, jika tidak ada adonan yang menempel berarti sudah matang.
  16. Angkat dan biarkan sedikit dingin sebelum dipotong dan disajikan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan macaroni schotel kukus yang lezat dan sempurna. Teksturnya akan lembut dan creamy, dengan rasa yang gurih dan menggugah selera.

Tips Membuat Macaroni Schotel Kukus yang Sempurna

Untuk mendapatkan hasil terbaik, perhatikan tips-tips berikut:

  • Jangan terlalu lama merebus makaroni agar tidak lembek saat dikukus.
  • Gunakan keju yang berkualitas baik untuk rasa yang lebih lezat.
  • Pastikan air dalam panci pengukus cukup dan tidak menyentuh loyang saat mengukus.
  • Jika ingin tekstur yang lebih padat, tambahkan 1-2 sdm tepung terigu ke dalam adonan.
  • Untuk variasi rasa, Anda bisa menambahkan sayuran seperti wortel atau brokoli cincang.
  • Jika suka pedas, tambahkan cabai cincang atau saus sambal sesuai selera.
  • Beri taburan keju parut di atas adonan sebelum dikukus untuk lapisan keju yang meleleh.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan kualitas dan cita rasa macaroni schotel kukus buatan Anda.

Variasi Macaroni Schotel Kukus

Macaroni schotel kukus dapat divariasikan sesuai selera dan kreativitas. Beberapa variasi yang bisa dicoba antara lain:

  • Macaroni Schotel Kukus Sayuran: Tambahkan berbagai sayuran seperti wortel, brokoli, atau kacang polong untuk meningkatkan nilai gizi.
  • Macaroni Schotel Kukus Seafood: Ganti daging cincang dengan udang atau cumi-cumi untuk variasi rasa yang berbeda.
  • Macaroni Schotel Kukus Keju Mozarella: Tambahkan potongan keju mozarella di tengah adonan untuk mendapatkan tekstur keju yang meleleh.
  • Macaroni Schotel Kukus Jamur: Tambahkan jamur kancing atau shiitake untuk rasa yang lebih kaya.
  • Macaroni Schotel Kukus Pedas: Tambahkan cabai atau saus sambal ekstra untuk pecinta makanan pedas.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bahan-bahan favorit Anda untuk menciptakan variasi macaroni schotel kukus yang unik dan sesuai selera keluarga.

Manfaat Kesehatan Macaroni Schotel Kukus

Meskipun macaroni schotel kukus tergolong makanan yang cukup berlemak, hidangan ini juga memiliki beberapa manfaat kesehatan:

  • Sumber Energi: Karbohidrat dari pasta makaroni memberikan energi yang dibutuhkan tubuh.
  • Protein: Daging dan telur dalam resep ini menyediakan protein yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
  • Kalsium: Susu dan keju yang digunakan kaya akan kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi.
  • Vitamin dan Mineral: Sayuran yang ditambahkan memberikan berbagai vitamin dan mineral penting.
  • Lebih Sehat daripada Versi Panggang: Metode kukus menggunakan lebih sedikit minyak dibandingkan dengan metode panggang.

Meskipun demikian, penting untuk mengonsumsi macaroni schotel kukus dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang.

Cara Penyajian dan Penyimpanan

Untuk menyajikan macaroni schotel kukus:

  • Potong macaroni schotel menjadi bagian-bagian sesuai selera.
  • Sajikan dalam keadaan hangat untuk kenikmatan optimal.
  • Bisa ditambahkan saus sambal atau saus tomat sebagai pelengkap.
  • Untuk makan siang, bisa disajikan dengan salad segar sebagai pendamping.

Cara menyimpan macaroni schotel kukus:

  • Simpan sisa macaroni schotel dalam wadah tertutup rapat di lemari es.
  • Dapat bertahan hingga 3-4 hari jika disimpan dengan benar.
  • Untuk menghangatkan, kukus kembali selama 5-10 menit atau panaskan dalam microwave.
  • Hindari menghangatkan berulang kali untuk menjaga kualitas makanan.

Dengan penyimpanan yang tepat, Anda dapat menikmati macaroni schotel kukus untuk beberapa hari ke depan.

Perbandingan Macaroni Schotel Kukus dan Panggang

Macaroni schotel kukus dan panggang memiliki beberapa perbedaan:

Aspek Macaroni Schotel Kukus Macaroni Schotel Panggang
Tekstur Lebih lembut dan basah Lebih kering dengan lapisan atas yang renyah
Waktu Memasak Lebih cepat (20-25 menit) Lebih lama (30-40 menit)
Peralatan Panci pengukus atau dandang Oven
Kandungan Lemak Relatif lebih rendah Lebih tinggi karena penggunaan minyak/mentega tambahan
Variasi Rasa Rasa lebih meresap Rasa lebih kompleks dengan efek pemanggangan

Kedua metode memiliki kelebihan masing-masing, dan pilihan antara kukus atau panggang sering kali bergantung pada selera pribadi dan peralatan yang tersedia.

Pertanyaan Umum Seputar Macaroni Schotel Kukus

Q: Apakah bisa menggunakan jenis pasta lain selain makaroni?A: Ya, Anda bisa menggunakan jenis pasta lain seperti penne atau fusilli, namun makaroni tetap menjadi pilihan terbaik karena bentuknya yang cocok untuk hidangan ini.

Q: Berapa lama macaroni schotel kukus bisa bertahan di suhu ruang?A: Sebaiknya tidak membiarkan macaroni schotel kukus di suhu ruang lebih dari 2 jam untuk menghindari pertumbuhan bakteri.

Q: Apakah bisa membuat macaroni schotel kukus tanpa daging?A: Tentu saja. Anda bisa mengganti daging dengan jamur, tahu, atau menambahkan lebih banyak sayuran untuk versi vegetarian.

Q: Bagaimana cara membuat macaroni schotel kukus menjadi lebih sehat?A: Gunakan susu rendah lemak, kurangi jumlah keju, dan tambahkan lebih banyak sayuran untuk meningkatkan nilai gizi.

Q: Apakah macaroni schotel kukus bisa dibekukan?A: Ya, Anda bisa membekukan macaroni schotel kukus dalam wadah kedap udara hingga 1 bulan. Thaw di lemari es sebelum dipanaskan kembali.

Kesimpulan

Macaroni schotel kukus merupakan hidangan yang lezat, praktis, dan mudah dibuat. Dengan bahan-bahan sederhana dan langkah-langkah yang mudah diikuti, Anda dapat menyajikan makanan ini untuk keluarga atau tamu. Variasi yang beragam memungkinkan Anda untuk berkreasi sesuai selera, sementara metode kukus menawarkan alternatif yang lebih sehat dibandingkan versi panggang.

Dengan memperhatikan tips dan trik dalam pembuatannya, Anda dapat menghasilkan macaroni schotel kukus yang sempurna setiap kali. Hidangan ini tidak hanya memuaskan selera makan, tetapi juga menjadi pilihan yang baik untuk menyediakan makanan bergizi bagi keluarga. Jadi, jangan ragu untuk mencoba resep macaroni schotel kukus ini dan nikmati kelezatannya bersama orang-orang terdekat!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya