Resep Putri Salju Terigu 500 Gram yang Lembut dan Lezat, Kue Favorit saat Lebaran

Liputan6.com, Jakarta Kue putri salju merupakan salah satu hidangan khas Lebaran yang sangat populer di Indonesia. Dengan teksturnya yang lembut dan rasa manis yang memikat, kue ini selalu menjadi favorit banyak orang. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang resep putri salju terigu 500 gram beserta berbagai variasi dan tips membuatnya.

Kue putri salju adalah kue kering berbentuk bulan sabit yang dibalut dengan gula halus sehingga terlihat seperti tertutup salju. Asal-usul kue ini sebenarnya berasal dari Eropa, tepatnya Austria, dengan nama asli Vanillekipferl. Kue ini kemudian menyebar ke berbagai negara dan mengalami adaptasi sesuai dengan selera lokal.

Di Indonesia, kue putri salju menjadi salah satu hidangan wajib saat perayaan Lebaran. Teksturnya yang lembut dan mudah meleleh di mulut menjadikannya sangat digemari oleh berbagai kalangan usia. Seiring waktu, berbagai variasi rasa pun mulai bermunculan, seperti putri salju keju, coklat, atau pandan.

Untuk membuat kue putri salju dengan terigu 500 gram, Anda akan memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

• 500 gram tepung terigu protein rendah
• 250 gram margarin
• 100 gram gula halus
• 2 butir kuning telur
• 50 gram susu bubuk
• 1/4 sendok teh vanili bubuk
• Gula halus secukupnya untuk taburan

Pastikan semua bahan dalam kondisi baik dan tidak kadaluarsa. Penggunaan bahan berkualitas akan sangat mempengaruhi hasil akhir kue putri salju Anda.

Berikut adalah langkah-langkah membuat kue putri salju dengan terigu 500 gram:

1. Ayak tepung terigu, susu bubuk, dan vanili bubuk dalam satu wadah. Sisihkan.
2. Kocok margarin dan gula halus menggunakan mixer dengan kecepatan rendah hingga lembut dan tercampur rata.
3. Masukkan kuning telur satu per satu sambil terus mengocok hingga adonan mengembang.
4. Tambahkan campuran tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan dapat dipulung.
5. Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil atau bentuk bulan sabit sesuai selera.
6. Susun adonan di atas loyang yang telah diolesi margarin tipis.
7. Panggang dalam oven dengan suhu 150°C selama kurang lebih 20-25 menit atau hingga bagian bawah kue berwarna kecokelatan.
8. Setelah matang, biarkan kue dingin sebentar.
9. Gulingkan kue yang masih hangat dalam gula halus hingga seluruh permukaannya tertutup.
10. Simpan kue putri salju dalam wadah kedap udara setelah benar-benar dingin.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan mendapatkan kue putri salju yang lembut dan lezat.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, perhatikan beberapa tips berikut:

• Gunakan tepung terigu protein rendah agar tekstur kue lebih lembut dan mudah meleleh di mulut.
• Pastikan margarin dalam suhu ruang sebelum diolah agar lebih mudah dikocok.
• Jangan mengocok adonan terlalu lama untuk menghindari kue menjadi keras.
• Bentuk adonan dengan ukuran yang seragam agar matang merata.
• Perhatikan suhu oven dan waktu pemanggangan. Kue yang terlalu lama dipanggang akan menjadi keras.
• Gulingkan kue dalam gula halus saat masih hangat agar gula lebih mudah menempel.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan kualitas kue putri salju buatan sendiri.

Selain resep dasar, Anda juga bisa berkreasi dengan berbagai variasi rasa putri salju. Berikut beberapa ide yang bisa dicoba:

1. Putri Salju Keju

Tambahkan 100 gram keju cheddar parut ke dalam adonan dasar. Keju akan memberikan rasa gurih yang khas pada kue putri salju Anda.

2. Putri Salju Coklat

Ganti 50 gram tepung terigu dengan 50 gram coklat bubuk untuk mendapatkan putri salju dengan rasa coklat yang lezat.

3. Putri Salju Pandan

Tambahkan 1 sendok teh pasta pandan ke dalam adonan untuk memberikan aroma dan warna hijau yang menarik.

4. Putri Salju Kacang

Campurkan 100 gram kacang tanah atau kacang mete yang telah dihaluskan ke dalam adonan untuk tekstur yang lebih kaya.

5. Putri Salju Green Tea

Tambahkan 2 sendok makan bubuk green tea ke dalam adonan untuk variasi rasa yang unik dan segar.

Dengan berbagai variasi ini, Anda dapat menyajikan beragam rasa putri salju untuk memenuhi selera keluarga dan tamu.

Agar kue putri salju tetap segar dan renyah dalam waktu lama, perhatikan cara penyimpanan berikut:

• Simpan kue dalam wadah kedap udara setelah benar-benar dingin.
• Letakkan wadah di tempat yang sejuk dan kering, hindari tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung.
• Jangan mencampur kue putri salju dengan jenis kue lain dalam satu wadah untuk menghindari perpindahan aroma.
• Kue putri salju dapat bertahan hingga 2-3 minggu jika disimpan dengan benar.

Dengan penyimpanan yang tepat, Anda dapat menikmati kelezatan kue putri salju dalam jangka waktu yang lebih lama.

Meskipun tergolong makanan manis, kue putri salju memiliki beberapa nilai gizi dan manfaat:

• Sumber energi cepat dari kandungan karbohidrat dan gula.
• Mengandung protein dari tepung terigu dan telur.
• Sumber kalsium dan vitamin D dari susu bubuk yang digunakan.
• Mengandung lemak yang diperlukan tubuh, meskipun dalam jumlah yang perlu dibatasi.

Namun, perlu diingat bahwa kue putri salju tetap termasuk makanan yang tinggi kalori dan gula. Konsumsi secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau obesitas.

Kue putri salju telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran di Indonesia. Beberapa alasan mengapa kue ini sangat populer saat Idul Fitri antara lain:

• Teksturnya yang lembut melambangkan kelembutan hati saat bermaaf-maafan.
• Warna putihnya yang menyerupai salju melambangkan kesucian dan kebersihan hati.
• Bentuk bulan sabit yang sering digunakan mengingatkan pada simbol Islam.
• Rasanya yang manis melambangkan harapan akan kehidupan yang manis di tahun mendatang.

Selain itu, proses pembuatan kue putri salju yang cukup mudah memungkinkan banyak keluarga untuk membuatnya sendiri di rumah, menambah kehangatan suasana Lebaran.

Dibandingkan dengan jenis kue kering lainnya, putri salju memiliki beberapa keunikan:

• Tekstur yang lebih lembut dan mudah meleleh dibandingkan dengan kue kering pada umumnya.
• Penggunaan gula halus sebagai lapisan luar, berbeda dengan kue kering lain yang biasanya hanya dicampur dalam adonan.
• Bentuk khas bulan sabit yang membedakannya dari kue kering lain.
• Variasi rasa yang lebih beragam dibandingkan dengan kue kering tradisional lainnya.

Meskipun demikian, setiap jenis kue kering memiliki penggemar masing-masing dan keunikannya sendiri dalam tradisi Lebaran di Indonesia.

Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul seputar pembuatan kue putri salju:

1. Mengapa kue putri salju saya keras?

Kue putri salju yang keras bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti terlalu lama mengocok adonan, penggunaan tepung protein tinggi, atau waktu pemanggangan yang terlalu lama.

2. Bagaimana cara membuat putri salju tanpa oven?

Anda bisa menggunakan wajan teflon atau panci bertutup sebagai alternatif oven. Panaskan wajan dengan api kecil, letakkan adonan di atasnya, lalu tutup rapat. Panggang hingga bagian bawah kecokelatan, lalu balik.

3. Berapa lama kue putri salju bisa bertahan?

Jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara, kue putri salju bisa bertahan hingga 2-3 minggu.

4. Apakah bisa menggunakan mentega sebagai pengganti margarin?

Ya, Anda bisa menggunakan mentega sebagai pengganti margarin. Namun, perhatikan bahwa rasa dan tekstur akhir mungkin sedikit berbeda.

5. Bagaimana cara membuat putri salju agar tidak mudah hancur?

Pastikan adonan tidak terlalu lembek dan bentuk dengan tekanan yang cukup. Selain itu, biarkan kue benar-benar dingin sebelum digulingkan dalam gula halus.

Resep putri salju terigu 500 gram merupakan panduan dasar untuk membuat kue kering favorit Lebaran ini. Dengan berbagai tips dan variasi yang telah dibahas, Anda dapat menghasilkan kue putri salju yang lembut, lezat, dan sesuai dengan selera keluarga. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai rasa dan bentuk untuk menambah keunikan kue putri salju buatan Anda. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam membuat kue putri salju yang sempurna!