Resep Nastar Wisman Terigu 1 Kg: Panduan Lengkap Membuat Kue Lebaran Favorit

Pelajari cara membuat nastar wisman lezat dengan 1 kg terigu. Panduan lengkap dari bahan hingga tips agar hasilnya lembut dan lumer di mulut.

oleh Septika Shidqiyyah diperbarui 23 Jan 2025, 15:00 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2025, 15:00 WIB
resep nastar wisman terigu 1 kg
resep nastar wisman terigu 1 kg ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Nastar merupakan salah satu kue kering favorit saat Lebaran. Teksturnya yang lembut dengan isian selai nanas yang manis menjadikan nastar sangat digemari.

Kali ini kita akan membahas resep nastar wisman menggunakan 1 kg terigu yang dijamin lezat dan lumer di mulut. Mari simak panduan lengkapnya!

Pengertian Nastar Wisman

Nastar wisman adalah varian nastar yang menggunakan mentega wisman sebagai bahan utamanya. Mentega wisman merupakan mentega khusus yang memiliki aroma dan rasa khas, sehingga menghasilkan nastar dengan cita rasa premium. Penggunaan mentega wisman membuat tekstur nastar menjadi lebih lembut dan "melt in your mouth".

Perbedaan utama nastar wisman dengan nastar biasa terletak pada penggunaan mentega wisman tersebut. Mentega wisman memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibandingkan mentega biasa, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan renyah. Selain itu, aroma khas mentega wisman juga memberikan sensasi rasa yang lebih gurih dan "rich".

Nastar wisman biasanya memiliki warna kuning keemasan yang lebih cerah dan mengkilap dibandingkan nastar biasa. Teksturnya juga cenderung lebih rapuh dan mudah meleleh di mulut. Dari segi rasa, nastar wisman memiliki cita rasa yang lebih kompleks dan premium.

Bahan-Bahan Nastar Wisman 1 Kg

Untuk membuat nastar wisman dengan 1 kg terigu, diperlukan bahan-bahan sebagai berikut:

  • 1 kg tepung terigu protein rendah
  • 600 gram mentega wisman
  • 300 gram gula halus
  • 8 butir kuning telur
  • 4 sdm susu bubuk
  • 1/2 sdt vanili bubuk
  • 1/4 sdt garam
  • Selai nanas secukupnya untuk isian

Bahan untuk olesan:

  • 3 butir kuning telur
  • 1 sdm minyak goreng
  • 1 sdt susu kental manis

Penggunaan mentega wisman menjadi kunci utama untuk mendapatkan tekstur nastar yang lembut dan lumer. Pastikan untuk menggunakan mentega wisman berkualitas baik agar hasil optimal. Tepung terigu protein rendah juga penting untuk menghasilkan tekstur yang renyah namun tidak keras.

Perbandingan antara mentega wisman dan tepung terigu sangat penting untuk diperhatikan. Untuk 1 kg tepung terigu, digunakan 600 gram mentega wisman. Perbandingan ini akan menghasilkan adonan dengan tekstur yang pas - tidak terlalu lembek maupun keras.

Penggunaan kuning telur juga berperan penting dalam memberikan warna kuning keemasan yang menarik pada nastar. Sementara susu bubuk dan vanili akan menambah aroma harum pada kue. Garam dalam jumlah sedikit berfungsi untuk menyeimbangkan rasa manis.

Cara Membuat Nastar Wisman

Berikut adalah langkah-langkah membuat nastar wisman dengan 1 kg terigu:

  1. Kocok mentega wisman, gula halus, dan kuning telur menggunakan mixer dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata dan lembut. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 3-5 menit.
  2. Tambahkan susu bubuk, vanili, dan garam. Kocok kembali hingga tercampur merata.
  3. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk menggunakan spatula. Aduk hingga adonan dapat dipulung.
  4. Ambil sedikit adonan, pipihkan dan isi dengan selai nanas. Bulatkan kembali hingga selai tertutup rapat.
  5. Tata adonan nastar di atas loyang yang telah diolesi margarin tipis-tipis.
  6. Olesi permukaan nastar dengan bahan olesan menggunakan kuas.
  7. Panggang dalam oven dengan suhu 150°C selama 20-25 menit atau hingga matang dan berwarna kuning keemasan.
  8. Keluarkan dari oven dan biarkan dingin sebelum disimpan dalam toples kedap udara.

Proses pengocokkan mentega wisman dengan gula dan telur sangat penting untuk menghasilkan tekstur yang lembut. Pastikan untuk mengocok dengan kecepatan rendah agar udara tidak terlalu banyak masuk ke dalam adonan.

Saat memasukkan tepung terigu, hindari mengaduk terlalu lama karena dapat membuat adonan menjadi keras. Cukup aduk hingga tepung tercampur rata saja. Pembentukan adonan juga sebaiknya tidak terlalu lama agar gluten tidak berkembang berlebihan.

Suhu dan waktu pemanggangan harus diperhatikan dengan seksama. Suhu yang terlalu tinggi dapat membuat bagian luar nastar cepat gosong sementara bagian dalam masih mentah. Waktu pemanggangan yang tepat akan menghasilkan nastar yang matang merata dengan warna kuning keemasan yang cantik.

Tips Membuat Nastar Wisman Lembut

Berikut beberapa tips penting agar nastar wisman yang dihasilkan lembut dan lumer di mulut:

  1. Gunakan mentega wisman berkualitas baik dan dalam kondisi suhu ruang agar mudah dikocok.
  2. Ayak tepung terigu sebelum digunakan untuk menghilangkan gumpalan dan menghasilkan tekstur yang lebih halus.
  3. Jangan terlalu lama menguleni adonan agar tidak keras. Cukup aduk hingga semua bahan tercampur rata.
  4. Dinginkan adonan dalam kulkas selama 15-30 menit sebelum dibentuk agar lebih mudah dibentuk.
  5. Gunakan api atas dan bawah saat memanggang agar matang merata.
  6. Panggang dengan suhu rendah (150°C) agar bagian luar tidak cepat gosong.
  7. Jangan terlalu lama memanggang agar nastar tidak keras. Angkat ketika bagian bawah sudah kecokelatan.
  8. Biarkan nastar dingin sepenuhnya sebelum disimpan agar tetap renyah.

Penggunaan mentega wisman yang berkualitas menjadi kunci utama kelezatan nastar. Pastikan untuk menggunakan mentega wisman asli, bukan campuran atau imitasi. Mentega wisman memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga menghasilkan tekstur yang lembut.

Proses pendinginan adonan sebelum dibentuk sangat membantu agar adonan tidak lengket dan mudah dibentuk. Namun jangan terlalu lama mendinginkan karena dapat membuat adonan menjadi keras.

Suhu dan waktu pemanggangan yang tepat juga krusial. Suhu yang terlalu tinggi dapat membuat bagian luar cepat gosong sementara bagian dalam masih mentah. Panggang dengan api atas dan bawah agar matang merata.

Variasi Resep Nastar Wisman

Meski resep dasar nastar wisman sudah lezat, Anda bisa berkreasi dengan beberapa variasi berikut:

  1. Nastar Keju: Tambahkan 100 gram keju cheddar parut ke dalam adonan untuk rasa gurih.
  2. Nastar Cokelat: Ganti isian selai nanas dengan cokelat leleh atau pasta cokelat.
  3. Nastar Green Tea: Tambahkan 2 sdm bubuk green tea ke dalam adonan untuk aroma dan warna yang unik.
  4. Nastar Kurma: Ganti isian dengan kurma yang dihaluskan untuk cita rasa Timur Tengah.
  5. Nastar Almond: Taburi permukaan nastar dengan irisan almond sebelum dipanggang.

Variasi isian juga bisa dilakukan, misalnya dengan menggunakan selai stroberi, blueberry, atau durian. Pastikan konsistensi isian tidak terlalu cair agar tidak merembes keluar saat dipanggang.

Untuk variasi bentuk, Anda bisa membuat nastar dengan bentuk bunga, daun, atau bentuk unik lainnya menggunakan cetakan khusus. Namun perlu diingat bahwa bentuk yang terlalu rumit dapat mempengaruhi tekstur nastar.

Eksperimen dengan menambahkan rempah-rempah seperti kayu manis atau pala juga bisa dilakukan untuk memberikan aroma yang lebih kompleks. Namun penggunaan rempah harus dalam jumlah yang tepat agar tidak mendominasi rasa asli nastar wisman.

Manfaat Nastar Wisman

Meski tergolong makanan manis, nastar wisman memiliki beberapa manfaat nutrisi:

  1. Sumber Energi: Kandungan karbohidrat dan lemak menjadikan nastar sumber energi cepat.
  2. Vitamin A: Kuning telur dalam nastar kaya akan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.
  3. Kalsium: Susu bubuk dalam adonan memberikan asupan kalsium untuk kesehatan tulang.
  4. Serat: Isian nanas mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
  5. Antioksidan: Nanas mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.

Meski memiliki beberapa manfaat, perlu diingat bahwa nastar tetap tergolong makanan manis dengan kandungan gula dan lemak yang cukup tinggi. Konsumsi sebaiknya tetap dalam jumlah yang wajar, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Kandungan mentega wisman yang tinggi memang memberikan cita rasa yang lezat, namun juga menyumbang kalori dan lemak jenuh yang cukup tinggi. Bagi yang memiliki masalah kolesterol, sebaiknya membatasi konsumsi nastar wisman.

Untuk alternatif yang lebih sehat, Anda bisa mencoba membuat nastar dengan mengganti sebagian tepung terigu dengan tepung gandum utuh atau oat untuk meningkatkan kandungan serat. Pengurangan jumlah gula juga bisa dilakukan untuk menurunkan kalori.

Tradisi Nastar di Indonesia

Nastar telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran di Indonesia. Beberapa tradisi terkait nastar antara lain:

  1. Membuat Nastar Bersama: Banyak keluarga yang menjadikan pembuatan nastar sebagai kegiatan bersama menjelang Lebaran.
  2. Nastar sebagai Hantaran: Nastar sering dijadikan bagian dari hantaran atau bingkisan Lebaran untuk kerabat dan tetangga.
  3. Lomba Membuat Nastar: Beberapa daerah mengadakan lomba membuat nastar sebagai bagian dari perayaan Lebaran.
  4. Nastar sebagai Oleh-oleh: Nastar menjadi salah satu oleh-oleh favorit saat mudik Lebaran.
  5. Inovasi Resep Nastar: Setiap tahun selalu muncul variasi resep nastar baru yang menjadi tren.

Tradisi membuat nastar bersama keluarga tidak hanya menghasilkan kue yang lezat, tapi juga menjadi momen untuk mempererat hubungan keluarga. Proses pembuatan yang membutuhkan kerjasama dan kesabaran menjadi pembelajaran berharga, terutama bagi anak-anak.

Nastar sebagai hantaran Lebaran memiliki makna tersendiri. Memberikan nastar buatan sendiri dianggap sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang kepada penerima. Kualitas dan tampilan nastar yang diberikan juga sering menjadi "gengsi" tersendiri bagi pemberinya.

Perkembangan zaman membuat tradisi nastar juga berevolusi. Muncul berbagai inovasi seperti nastar dengan isian unik, nastar rendah gula untuk penderita diabetes, hingga nastar vegan untuk mereka yang menjalani gaya hidup plant-based.

5W1H Nastar Wisman

Berikut adalah penjelasan 5W1H (What, Who, When, Where, Why, How) terkait nastar wisman:

  1. What (Apa): Nastar wisman adalah varian nastar yang menggunakan mentega wisman sebagai bahan utama, menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan lumer.
  2. Who (Siapa): Nastar wisman dapat dibuat oleh siapa saja, dari ibu rumah tangga hingga chef profesional. Namun, penggunaan mentega wisman yang relatif mahal membuat nastar ini sering dianggap sebagai varian premium.
  3. When (Kapan): Meski bisa dibuat kapan saja, nastar wisman paling populer saat menjelang Lebaran. Namun kini juga sering dijadikan camilan untuk berbagai acara seperti arisan atau pernikahan.
  4. Where (Dimana): Nastar wisman bisa dibuat di rumah atau diproduksi oleh toko kue. Di Indonesia, nastar wisman populer di berbagai daerah, terutama di Pulau Jawa.
  5. Why (Mengapa): Penggunaan mentega wisman bertujuan untuk menghasilkan nastar dengan tekstur yang lebih lembut dan cita rasa yang lebih premium dibandingkan nastar biasa.
  6. How (Bagaimana): Pembuatan nastar wisman melibatkan proses pengocokkan mentega wisman dengan gula dan telur, pencampuran dengan tepung, pembentukan dan pengisian, serta pemanggangan dengan suhu dan waktu yang tepat.

Penggunaan mentega wisman menjadi pembeda utama nastar ini dengan nastar biasa. Mentega wisman memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dan aroma yang khas, sehingga menghasilkan nastar dengan tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih gurih.

Meski awalnya hanya populer di kalangan tertentu karena harga mentega wisman yang relatif mahal, kini nastar wisman semakin banyak digemari. Banyak pembuat kue rumahan yang mulai menawarkan nastar wisman sebagai opsi premium dalam katalog mereka.

Proses pembuatan nastar wisman membutuhkan ketelitian, terutama dalam hal suhu dan waktu pemanggangan. Suhu yang terlalu tinggi dapat membuat bagian luar cepat gosong sementara bagian dalam masih mentah. Oleh karena itu, pembuatan nastar wisman sering dianggap sebagai ujian keterampilan bagi para pembuat kue.

Perbandingan Nastar Wisman dengan Nastar Biasa

Berikut adalah perbandingan antara nastar wisman dan nastar biasa:

Aspek Nastar Wisman Nastar Biasa
Bahan Utama Mentega wisman Margarin atau mentega biasa
Tekstur Lebih lembut dan mudah meleleh di mulut Cenderung lebih padat
Rasa Lebih gurih dan "rich" Rasa standar
Aroma Aroma mentega yang lebih kuat Aroma standar
Warna Kuning keemasan lebih cerah Kuning standar
Harga Lebih mahal Lebih terjangkau
Daya Tahan Cenderung lebih cepat melempem Lebih tahan lama

Perbedaan utama terletak pada penggunaan mentega wisman yang memberikan tekstur lebih lembut dan rasa yang lebih gurih pada nastar wisman. Namun, hal ini juga membuat harga nastar wisman menjadi lebih mahal.

Dari segi penampilan, nastar wisman biasanya memiliki warna kuning keemasan yang lebih cerah dan mengkilap dibandingkan nastar biasa. Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak yang lebih tinggi pada mentega wisman.

Meski memiliki cita rasa yang lebih premium, nastar wisman memiliki daya tahan yang lebih pendek dibandingkan nastar biasa. Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak yang tinggi yang membuat nastar lebih cepat melempem jika tidak disimpan dengan benar.

FAQ Seputar Nastar Wisman

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar nastar wisman:

  1. Q: Apakah bisa mengganti mentega wisman dengan mentega biasa? A: Bisa, namun tekstur dan rasa yang dihasilkan akan berbeda. Mentega wisman memberikan tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih gurih.
  2. Q: Berapa lama nastar wisman bisa bertahan? A: Jika disimpan dalam wadah kedap udara di suhu ruang, nastar wisman bisa bertahan hingga 2 minggu. Jika disimpan dalam kulkas, bisa bertahan hingga 1 bulan.
  3. Q: Mengapa nastar saya pecah-pecah saat dipanggang? A: Hal ini bisa disebabkan oleh suhu oven yang terlalu tinggi atau adonan yang terlalu kering. Pastikan untuk memanggang dengan suhu yang tepat dan adonan tidak terlalu kering.
  4. Q: Apakah bisa membuat nastar wisman tanpa telur? A: Bisa, namun tekstur dan rasa akan sedikit berbeda. Anda bisa mengganti telur dengan susu cair atau air es.
  5. Q: Bagaimana cara menyimpan nastar wisman agar tetap renyah? A: Simpan dalam toples kedap udara dan tambahkan silica gel untuk menyerap kelembaban. Hindari menyimpan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Pembuatan nastar wisman memang membutuhkan sedikit keahlian dan kesabaran. Namun dengan mengikuti resep dan tips yang telah diuraikan di atas, Anda bisa membuat nastar wisman yang lezat dan lembut di rumah. Selamat mencoba!

Kesimpulan

Nastar wisman merupakan varian istimewa dari kue nastar yang menggunakan mentega wisman sebagai bahan utamanya. Penggunaan mentega wisman menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih gurih dibandingkan nastar biasa. Meski membutuhkan sedikit keahlian dalam pembuatannya, nastar wisman bisa menjadi pilihan sempurna untuk menyajikan kue lebaran yang istimewa.

Dengan mengikuti resep dan tips yang telah diuraikan, Anda bisa membuat nastar wisman yang lezat di rumah. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi isian dan bentuk untuk membuat nastar wisman yang unik. Yang terpenting, nikmati proses pembuatannya bersama keluarga sebagai bagian dari tradisi Lebaran yang membahagiakan.

Selamat mencoba resep nastar wisman dan semoga berhasil membuat kue lebaran yang lezat dan berkesan!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya