Liputan6.com, Jakarta - Terkadang kita perlu menyampaikan sindiran secara halus namun tetap mengena. Berikut ini kumpulan caption sindiran singkat yang bisa kamu gunakan:
Sindiran Halus tapi Menohok
- 1. Orang bijak akan malu jika kata-katanya lebih baik dari tindakannya.
- 2. Jika aku harus membayarmu untuk setiap hal cerdas yang kamu katakan, aku akan menghemat banyak uang.
- 3. Kamu terlihat baik ketika matamu tertutup, tapi terlihat terbaik saat mataku tertutup.
- 4. Diam adalah emas. Lakban itu perak.
- 5. Selalu ingat bahwa kamu unik. Sama seperti orang lain.
- 6. Kecuali namamu Google, berhentilah bertingkah seolah tahu segalanya.
- 7. Semua orang tampak normal sampai kamu mengenal mereka.
- 8. Saya suka sarkasme. Seperti meninju wajah orang, tapi dengan kata-kata.
- 9. Jika ketidaktahuan adalah kebahagiaan, kamu pasti orang paling bahagia di dunia.
- 10. Aku akan mencoba jadi lebih baik, jika kamu mencoba jadi lebih pintar.
Advertisement
Sindiran untuk Orang Munafik
- 11. Di depan bilang "iya" tapi di belakang beda lagi.
- 12. Cari muka ya? Emang mukamu ke mana?
- 13. Kalau mau dihargai, belajar menghargai dulu.
- 14. Mulailah dari menghargai diri sendiri.
- 15. Lihat dulu kebenarannya, jangan sok jadi hakim.
- 16. Orang hebat itu bertanggung jawab, bukan melempar tanggung jawab.
- 17. Hidup butuh mental kuat, minimal kuat menerima kritikan.
- 18. Jangan kebanyakan janji palsu.
- 19. Jangan menertawakan jika belum bisa melakukannya.
- 20. Ingat, kepercayaan itu mahal harganya.
Sindiran Pedas untuk Musuh
- 21. Teman dan musuh terkadang tak ada bedanya, bisa mendukung atau menusuk dari belakang.
- 22. Andai tak pernah mengenalmu, mungkin aku tak tahu rasanya dikhianati teman sendiri.
- 23. Percuma sembunyi, masalahmu akan tetap muncul. Hadapi saja.
- 24. Berteman saja masih pilih-pilih. Ada yang mau berteman dengan pemanfaat?
- 25. Enak ya jadi kamu, bisa datang kapan saja saat butuh. Tapi saat aku butuh? Kamu tak peduli.
- 26. Omongannya bijak, tapi kelakuannya belum sesuai.
- 27. Jangan bangga pemberian orang tua, banggalah yang telah kamu berikan pada mereka.
- 28. Hati-hati cerita masalah pada teman. Teman juga punya teman lho.
- 29. Ini yang katanya tulus? Tulus kok perhitungan.
- 30. Sekali-kali jadi jahat boleh. Jadi baik terus malah dimanfaatkan teman sendiri.
Advertisement
Sindiran Lucu tapi Nyelekit
- 31. Penyesalan datang di akhir, kalau di awal namanya pendaftaran.
- 32. Contohlah tukang parkir. Punya banyak mobil tapi tak sombong, tahu itu cuma titipan.
- 33. Kalau mau makan teman, tambah nasi biar kenyang.
- 34. Capek ya pakai makeup di dua wajah sekaligus?
- 35. Wajah itu dirawat, bukan diedit aplikasi.
- 36. Sampah aja dibuang sembarangan, apalagi pacar.
- 37. Nggak usah sok kaget, wajahmu memang nggak enak dilihat.
- 38. Jangan suka ngurusin hidup gue, belum tentu gue mau kurus.
- 39. Kalau mau ngurusin hidup saya, sekalian biaya hidupnya ya.
- 40. Single itu prinsip, jomblo itu nasib.
Sindiran untuk Mantan Pacar
- 41. Kamu mengingatkanku pada receh gopean. Bermuka dua dan nggak berharga.
- 42. Jika bisa kembali ke hari kita bertemu, aku akan berbalik dan pergi.
- 43. Aku unlimited, kamu seperti kacang di pasar. Mudah ditemukan!
- 44. Sendiri lebih baik daripada berdua jadi beban.
- 45. Coba dulu sudah kredit rumah, pasti sudah lunas.
- 46. Kenyataan menyedihkan, kesempatan tak datang dua kali.
- 47. Kalau sayang, buat dia tertawa, peduli perasaannya, berjuang, jangan bohong.
- 48. Kejujuran tak mengorbankan apa pun, kebohongan menghabiskan segalanya.
- 49. Berjuangnya sama aku, sukses malah berpaling.
- 50. Aku tak kehilanganmu, kamu yang kehilanganku. Kau akan mencariku di setiap pacar barumu.
Advertisement
Sindiran untuk Teman Palsu
- 51. Lebih baik musuh jujur daripada teman palsu.
- 52. Ada yang setia hanya saat butuh. Kebutuhannya berubah, kesetiaannya ikut berubah.
- 53. Jangan harap orang menyeberangi samudra untukmu kalau kamu tak mau melompati kubangan untuknya.
- 54. Sahabat sejati tak pergi saat hidupmu sulit. Mereka malah menuangkan kopi dan menarik kursi untukmu.
- 55. Aku berusaha menghubungimu, kamu tidak. Itulah kenapa kita tak pernah bicara lagi.
- 56. Teman datang dan pergi. Tak kusangka kamu juga.
- 57. Beberapa orang tak akan berubah, kamu hanya bisa menerimanya.
- 58. Aku rindu kamu yang dulu, yang selalu peduli padaku.
- 59. Teman selalu datang saat kita susah. Eh salah, datang kalau butuh uang.
- 60. Sudah dibantu sekuat tenaga, pas kita butuh pura-pura lupa.
Sindiran untuk Orang Sombong
- 61. Yang tinggi saja tidak melangit. Ini kenapa tanah sok jadi langit?
- 62. Di puncak, ingatlah tak ada jalan lagi kecuali turun.
- 63. Nggak usah meninggi, ukuran badanmu masih segitu.
- 64. Di atas langit masih ada langit.
- 65. Kita sombong hanya karena sedikit kelebihan yang tampak besar.
- 66. Tetangga baru naik Avanza sudah gaya, yang naik sepeda malah lebih kaya.
- 67. Setiap ejekanmu kujadikan pembakar semangat.
- 68. Kerja freelance duit banyak dikira pakai babi ngepet. Kamu kerja kantoran tapi nggak kaya-kaya. Kasihan ya.
- 69. Jika teman bilang kamu pintar, jangan sombong. Belum tentu dia jujur.
- 70. Contohlah tukang parkir, punya banyak mobil tapi nggak sombong. Tahu itu cuma titipan.
Advertisement
Sindiran untuk Pacar yang Cuek
- 71. Kamu sibuk, aku paham. Kalau aku sama yang lain, kuharap kamu lebih paham.
- 72. Kecil atau besar, kebohongan tetap kebohongan.
- 73. Katanya move on, tapi masih sibuk stalking mantan.
- 74. Jangan bilang dia cuma teman. Bukankah kita dulu juga berawal dari pertemanan?
- 75. Bersamamu sepanjang waktu bukan berarti kamu bisa menyia-nyiakanku.
- 76. Sudah punya pacar masih cari perhatian orang lain, nggak bahagia ya?
- 77. Siapa yang ada di handphonemu? Bersamaku sibuk dengan HP, jauh dariku pesanku lama dibalas.
- 78. Hubungan akan karam jika terlalu banyak penumpang di dalamnya.
- 79. Kamu cuma mau dimengerti tanpa belajar mengerti orang lain.
- 80. Cie, yang chatnya kalah penting sama game Mobile Legend.
Sindiran untuk Orang yang Suka Ngutang
- 81. Zaman sekarang, yang diutangi lebih galak dari yang mengutangi.
- 82. Janji adalah utang. Jadi kalau banyak utang, bayarlah dengan janji-janji.
- 83. Kok bisa ya, orang tidur nyenyak padahal utangnya banyak.
- 84. Nagih utang, tapi ngemisnya kayak kita yang mau ngutang.
- 85. Riset membuktikan, orang akan mulai lupa ingatan jika ditanya soal utang.
- 86. Kalau butuh pinjaman, datangnya kayak kilat. Ditagih, hilangnya kayak buronan.
- 87. Membeli barang dengan utang memang bikin gaya, tapi tidak kaya.
- 88. Minjemnya melas-melas, bayarnya males-males.
- 89. Kalau teman mau pinjam uang mukanya jadi beda ya. Kayak ada manis-manisnya gitu.
- 90. Lebih baik di-ghosting gebetan, daripada di-ghosting tukang utang.
Advertisement
Sindiran untuk Atasan yang Tidak Adil
- 91. Pemimpin dihargai bukan karena kewenangan, tapi kapabilitas yang terwujud dalam kinerja terpuji.
- 92. Seseorang dihormati jika mampu menghormati dan sopan pada orang lain.
- 93. Merendahkan orang lain menunjukkan diri sendiri lemah.
- 94. Target kerja tinggi tapi berakhir jadi cerita, bak tong kosong nyaring bunyinya.
- 95. Orang sabar punya batas dan titik jenuh saat tidak dihargai.
- 96. Bukan soal sebesar apa membayar, tapi seberapa besar menghargai.
- 97. Rasa hormat yang kau beri cerminan rasa hormat pada dirimu sendiri.
- 98. Sibuk urusin orang lain, tak punya waktu selesaikan urusan sendiri.
- 99. Lihat dengan mata, jangan nilai dari telinga. Perlakukan sesuai yang kau lihat, bukan yang kau dengar.
- 100. Pemimpin baik siap berkorban untuk kebebasan rakyatnya. - Nelson Mandela
Sindiran untuk Orang yang Tidak Puasa
- 101. Selamat (pura-pura) buka puasa.
- 102. Diduga tidak kuat menunggu adzan magrib, seorang jomblo nekat azan sendiri.
- 103. Kirain udah bedug magrib, nggak tahunya tetangga lagi jemur kasur.
- 104. Kamu sengaja begadang pas puasa kan? Siang tidur, pas bangun udah magrib aja.
- 105. Wudu itu harus 3 kali kan ya. Masa kemarin aku lihat anak kecil pas kumur-kumur 3 kali, keluarnya cuma 2 kali.
- 106. Puasa sebulan aja kok nggak kuat. Itu jomblo berabad-abad aja kuat.
- 107. Jenis makanan yang bikin kangen saat bulan puasa: 0.5% gorengan, 1% makan temen, 98.5% makan siang.
- 108. Waktu puasa itu sebentar. Buktinya sebentar-sebentar lapar, sebentar-sebentar tidur, sebentar-sebentar lihat jam.
- 109. Ngaku cowok gaul, tapi puasanya bolong.
- 110. Situ masih berbuka sama yang manis-manis? Gue sih buka puasa sama yang gratis.
Advertisement
Sindiran dalam Bahasa Madura
- 111. Jek sampek mile oreng sopajeh deddi se paling otama kangguy be en, saat oreng oreng jieh perak madeddi be en deddi cadangan. (Jangan pernah memilih seseorang menjadi prioritasmu ketika bagi mereka kamu hanyalah pilihan cadangan).
- 112. Reggheih oreng se bejik ka be en. Karna saongghuna oreng jiyeh oreng senneng ka be en se la matade bektonah coman untuk nyare salanah be en. (Hargai orang yang membencimu, karena ia adalah penggemar yang telah menghabiskan waktunya hanya untuk mencari setiap kesalahanmu).
- 113. Oreng se koat atenah, benni oreng se tak perna nangis. Tapeh oreng se paggun koat walau bennyak oreng se nyake en. (Orang yang kuat hatinya bukan mereka yang tidak pernah menangis, melainkan orang yang tetap tegar ketika banyak orang yang menyakitinya).
- 114. Sengkok kodhu andik arteh gebhei engkok kadek sebeluna engkok deddi oreng se andik reggeh ka orang laen. (Kita harus berarti untuk diri kita sendiri, sebelum menjadi berharga untuk orang lain).
- 115. Engak apa ah beih rajenah masalah se be en adebbih satiyah, namung parcajeh bahwa kabbi jiyeh tak kerah ngelebbi ih b tes kamampo nah be en. (Seberat apapun beban masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa semua itu tak pernah melebihi batas kemampuanmu).
Sindiran untuk Orang yang Suka Julid
- 116. Mulutmu harimaumu. Tapi mulutmu juga bisa jadi harimau bagi orang lain.
- 117. Orang bijak bicara karena ada sesuatu untuk dikatakan, orang bodoh bicara karena harus mengatakan sesuatu.
- 118. Lidahmu jangan sampai lebih tajam dari otakmu.
- 119. Jangan sibuk mengomentari hidup orang lain, urusi saja hidupmu sendiri.
- 120. Orang yang suka menggosip adalah orang yang hidupnya kurang menarik.
- 121. Mulutmu bukan ember bocor yang harus selalu mengeluarkan apa yang ada di dalamnya.
- 122. Jika kamu tidak bisa mengatakan sesuatu yang baik, lebih baik diam saja.
- 123. Orang yang suka membicarakan orang lain biasanya tidak punya bahan pembicaraan yang menarik tentang dirinya sendiri.
- 124. Gosip itu seperti asap, cepat menyebar tapi mudah hilang tanpa jejak.
- 125. Mulut yang manis belum tentu hatinya juga manis.
Advertisement
Sindiran untuk Orang yang Suka Pamer
- 126. Pamer itu ibarat kentut. Semakin ditahan semakin sakit, tapi kalau dikeluarkan malah bikin malu.
- 127. Orang yang benar-benar kaya tidak perlu pamer kekayaannya.
- 128. Pamer itu seperti balon, semakin ditiup semakin besar tapi semakin mudah pecah.
- 129. Jangan terlalu sering pamer, nanti malah jadi bahan pembicaraan orang.
- 130. Orang yang suka pamer biasanya punya banyak kekurangan yang ingin ditutupi.
- 131. Pamer itu ibarat membunyikan gendang kosong, berisik tapi tak ada isinya.
- 132. Lebih baik diam dan biarkan hasil karyamu yang berbicara.
- 133. Orang bijak tidak perlu pamer kebijaksanaannya.
- 134. Pamer itu seperti membawa beban berat, melelahkan dan tidak ada gunanya.
- 135. Jangan terlalu sering pamer kebahagiaan, nanti malah jadi bumerang.
Sindiran untuk Orang yang Suka Bohong
- 136. Berbohong itu seperti bola salju, semakin lama semakin besar dan sulit dihentikan.
- 137. Orang jujur tidak perlu mengingat apa yang telah dikatakannya.
- 138. Sekali berbohong, selamanya tidak dipercaya.
- 139. Kebohongan mungkin bisa menyelamatkanmu hari ini, tapi akan menghancurkanmu besok.
- 140. Lebih baik sakit karena jujur daripada bahagia dalam kebohongan.
- 141. Berbohong itu mudah, yang sulit adalah memperbaiki kepercayaan yang telah rusak.
- 142. Orang yang suka berbohong biasanya takut menghadapi kenyataan.
- 143. Kebohongan adalah pinjaman yang harus dibayar dengan bunga yang sangat tinggi.
- 144. Jangan percaya orang yang suka berbohong, bahkan ketika dia mengatakan kebenaran.
- 145. Berbohong mungkin menyelesaikan masalah, tapi tidak pernah menghasilkan solusi.
Advertisement
Sindiran untuk Orang yang Tidak Bertanggung Jawab
- 146. Tanggung jawab bukan beban, tapi bukti kedewasaan.
- 147. Orang yang lari dari tanggung jawab sebenarnya lari dari kesempatan untuk berkembang.
- 148. Jangan pernah menyalahkan orang lain atas kegagalanmu sendiri.
- 149. Kebebasan tanpa tanggung jawab adalah anarki.
- 150. Orang yang tidak bertanggung jawab adalah orang yang tidak bisa dipercaya.
- 151. Tanggung jawab adalah harga dari kebesaran.
- 152. Jangan berjanji jika tidak bisa memenuhinya.
- 153. Orang yang tidak bertanggung jawab selalu punya banyak alasan.
- 154. Tanggung jawab tidak bisa didelegasikan, tapi harus diemban.
- 155. Lebih baik mengakui kesalahan daripada lari dari tanggung jawab.
Sindiran untuk Orang yang Suka Menunda Pekerjaan
- 156. Menunda pekerjaan tidak akan membuatnya selesai dengan sendirinya.
- 157. Orang yang suka menunda-nunda pekerjaan sebenarnya sedang menunda kesuksesannya sendiri.
- 158. Jangan biarkan apa yang harus kamu lakukan hari ini menjadi beban untuk hari esok.
- 159. Menunda-nunda adalah pencuri waktu terbesar dalam hidup.
- 160. Orang sukses tidak menunda-nunda, mereka bertindak.
- 161. Menunda pekerjaan hanya akan membuat stres berkepanjangan.
- 162. Lebih baik mengerjakan sedikit demi sedikit daripada menunda-nunda.
- 163. Jangan biarkan rasa malas menghancurkan masa depanmu.
- 164. Menunda-nunda adalah kebiasaan buruk yang harus segera dihilangkan.
- 165. Waktu tidak akan pernah tepat, mulailah dari sekarang.
Advertisement
Sindiran untuk Orang yang Suka Menyerah
- 166. Menyerah adalah pilihan termudah, tapi bukan yang terbaik.
- 167. Orang yang mudah menyerah tidak akan pernah mencapai impiannya.
- 168. Jangan menyerah hanya karena beberapa kegagalan.
- 169. Menyerah berarti membiarkan hal buruk menang.
- 170. Orang sukses adalah orang yang bangkit satu kali lebih banyak dari jatuhnya.
- 171. Menyerah itu mudah, yang sulit adalah bertahan.
- 172. Jangan biarkan rasa takut mengalahkan impianmu.
- 173. Kegagalan hanya terjadi jika kita menyerah.
- 174. Menyerah bukan opsi, teruslah berjuang.
- 175. Kesuksesan adalah hasil dari kegigihan, bukan menyerah.
Sindiran untuk Orang yang Suka Iri
- 176. Iri hati itu seperti karat, menggerogoti jiwa perlahan-lahan.
- 177. Orang yang iri hati sebenarnya mengakui kehebatan orang lain.
- 178. Jangan iri dengan milik orang lain, syukuri apa yang kamu miliki.
- 179. Iri hati adalah racun bagi kebahagiaan.
- 180. Orang yang iri hati tidak akan pernah merasa cukup.
- 181. Iri hati hanya akan membuatmu lelah tanpa hasil.
- 182. Lebih baik fokus pada diri sendiri daripada iri pada orang lain.
- 183. Iri hati adalah pengakuan atas inferioritas diri sendiri.
- 184. Jangan biarkan iri hati menghancurkan hubungan baikmu dengan orang lain.
- 185. Iri hati adalah emosi yang membuang-buang energi.
Advertisement
Sindiran untuk Orang yang Suka Memaksakan Kehendak
- 186. Memaksakan kehendak hanya akan membuat orang lain menjauh.
- 187. Orang yang suka memaksakan kehendak sebenarnya lemah.
- 188. Jangan memaksakan sesuatu yang bukan jalannya.
- 189. Memaksakan kehendak adalah tanda ketidakdewasaan.
- 190. Orang bijak tahu kapan harus mengalah.
- 191. Memaksakan kehendak hanya akan menciptakan konflik.
- 192. Lebih baik mengalah untuk menang daripada memaksa untuk kalah.
- 193. Jangan memaksakan orang lain untuk menyukaimu.
- 194. Memaksakan kehendak adalah bentuk kekerasan halus.
- 195. Hormati pilihan orang lain seperti kamu ingin pilihanmu dihormati.
Sindiran untuk Orang yang Suka Meremehkan
- 196. Meremehkan orang lain tidak akan membuatmu lebih hebat.
- 197. Orang yang suka meremehkan sebenarnya tidak percaya diri.
- 198. Jangan menilai buku dari sampulnya, jangan menilai orang dari penampilannya.
- 199. Meremehkan adalah tanda kebodohan.
- 200. Orang hebat tidak perlu meremehkan orang lain untuk terlihat hebat.
- 201. Meremehkan orang lain hanya akan membuatmu kehilangan kesempatan belajar.
- 202. Lebih baik diam daripada bicara meremehkan.
- 203. Jangan meremehkan mimpi orang lain, kamu tidak tahu seberapa keras mereka berjuang.
- 204. Meremehkan adalah bentuk kesombongan terselubung.
- 205. Hargai orang lain jika kamu ingin dihargai.
Advertisement
Sindiran untuk Orang yang Suka Mencari Perhatian
- 206. Mencari perhatian tidak akan membuatmu lebih dicintai.
- 207. Orang yang suka cari perhatian sebenarnya kesepian.
- 208. Jangan jadi badut untuk mendapatkan perhatian.
- 209. Mencari perhatian adalah tanda kurangnya kepercayaan diri.
- 210. Orang hebat tidak perlu mencari perhatian, perhatian akan datang dengan sendirinya.
- 211. Mencari perhatian hanya akan membuatmu terlihat menyedihkan.
- 212. Lebih baik diam dan bijaksana daripada berisik tapi kosong.
- 213. Jangan lakukan sesuatu hanya untuk mendapatkan likes di media sosial.
- 214. Mencari perhatian adalah bentuk kekanak-kanakan.
- 215. Hargai dirimu sendiri, jangan bergantung pada perhatian orang lain.
Sindiran untuk Orang yang Suka Mengkritik
- 216. Mengkritik itu mudah, yang sulit adalah memberi solusi.
- 217. Orang yang suka mengkritik biasanya tidak bisa menerima kritikan.
- 218. Jangan kritik jika kamu tidak bisa melakukan lebih baik.
- 219. Mengkritik tanpa memberi saran adalah sia-sia.
- 220. Orang bijak_bijak tahu cara mengkritik tanpa menyakiti.
- 221. Kritik yang membangun adalah hadiah, kritik yang merusak adalah racun.
- 222. Lebih baik introspeksi diri daripada sibuk mengkritik orang lain.
- 223. Jangan kritik jika kamu tidak tahu cerita lengkapnya.
- 224. Mengkritik adalah bentuk kepedulian jika dilakukan dengan benar.
- 225. Hati-hati dengan kata-katamu, kritik bisa menyakiti lebih dalam dari pisau.
Advertisement
Sindiran untuk Orang yang Suka Membanding-bandingkan
- 226. Membanding-bandingkan hanya akan membuatmu tidak pernah puas.
- 227. Orang yang suka membanding-bandingkan sebenarnya tidak menghargai diri sendiri.
- 228. Jangan bandingkan prosesmu dengan hasil orang lain.
- 229. Membanding-bandingkan adalah racun bagi kebahagiaan.
- 230. Orang bijak tahu bahwa setiap orang punya jalannya masing-masing.
- 231. Membanding-bandingkan hanya akan membuatmu lupa bersyukur.
- 232. Lebih baik fokus pada perkembangan diri daripada membanding-bandingkan.
- 233. Jangan biarkan standar orang lain menentukan kebahagiaanmu.
- 234. Membanding-bandingkan adalah bentuk ketidakpercayaan diri.
- 235. Hargai keunikanmu, jangan terobsesi menjadi orang lain.
Sindiran untuk Orang yang Suka Menggosip
- 236. Menggosip itu seperti kentut, enak bagi yang mengeluarkan tapi tidak enak bagi yang mencium.
- 237. Orang yang suka menggosip biasanya hidupnya kurang menarik.
- 238. Jangan percaya gosip, tanyakan langsung pada orangnya.
- 239. Menggosip adalah tanda kedangkalan pikiran.
- 240. Orang bijak bicara tentang ide, orang biasa bicara tentang kejadian, orang picik bicara tentang orang lain.
- 241. Menggosip hanya akan membuatmu terlihat buruk, bukan orang yang kamu gosipkan.
- 242. Lebih baik diam daripada menyebarkan informasi yang belum tentu benar.
- 243. Jangan biarkan lidahmu menjadi pedang yang melukai orang lain.
- 244. Menggosip adalah bentuk bullying verbal.
- 245. Hati-hati dengan kata-katamu, gosip bisa menghancurkan hidup seseorang.
Advertisement
Sindiran untuk Orang yang Suka Memfitnah
- 246. Memfitnah itu lebih kejam dari pembunuhan.
- 247. Orang yang suka memfitnah sebenarnya takut akan kebenaran.
- 248. Jangan mudah percaya fitnah, cari tahu kebenarannya.
- 249. Memfitnah adalah dosa yang tidak mudah diampuni.
- 250. Orang bijak tidak akan menghancurkan reputasi orang lain dengan fitnah.
- 251. Memfitnah hanya akan membuatmu dijauhi orang-orang baik.
- 252. Lebih baik diam daripada menyebarkan kebohongan tentang orang lain.
- 253. Jangan biarkan lidahmu menjadi senjata yang menghancurkan hidup orang lain.
- 254. Memfitnah adalah tanda rendahnya moral seseorang.
- 255. Hati-hati dengan kata-katamu, fitnah bisa kembali menyerangmu.
Sindiran untuk Orang yang Suka Memanfaatkan
- 256. Memanfaatkan orang lain tidak akan membuatmu lebih hebat.
- 257. Orang yang suka memanfaatkan sebenarnya lemah dan tidak mandiri.
- 258. Jangan jadikan orang lain tangga untuk kesuksesanmu.
- 259. Memanfaatkan adalah bentuk keegoisan.
- 260. Orang bijak tahu cara berkolaborasi, bukan memanfaatkan.
- 261. Memanfaatkan orang lain hanya akan membuatmu kehilangan kepercayaan.
- 262. Lebih baik berusaha sendiri daripada memanfaatkan kebaikan orang lain.
- 263. Jangan biarkan kepentingan pribadimu mengorbankan orang lain.
- 264. Memanfaatkan adalah tanda ketidakdewasaan.
- 265. Hargai orang lain sebagai manusia, bukan sebagai alat.
Advertisement
Sindiran untuk Orang yang Suka Mengadu Domba
- 266. Mengadu domba itu seperti bermain api, pada akhirnya kamu sendiri yang terbakar.
- 267. Orang yang suka mengadu domba sebenarnya tidak punya pendirian.
- 268. Jangan percaya orang yang suka membicarakan orang lain padamu.
- 269. Mengadu domba adalah tanda rendahnya moral.
- 270. Orang bijak menyatukan, bukan memecah belah.
- 271. Mengadu domba hanya akan membuatmu dijauhi semua orang.
- 272. Lebih baik menjadi penengah daripada provokator.
- 273. Jangan biarkan lidahmu menjadi pemicu permusuhan.
- 274. Mengadu domba adalah tanda ketidakamanan diri.
- 275. Hati-hati dengan kata-katamu, bisa jadi bumerang bagi dirimu sendiri.
Sindiran untuk Orang yang Suka Mencuri Ide
- 276. Mencuri ide orang lain tidak akan membuatmu lebih kreatif.
- 277. Orang yang suka mencuri ide sebenarnya tidak percaya pada kemampuan dirinya sendiri.
- 278. Jangan bangga dengan hasil curian, itu bukan milikmu.
- 279. Mencuri ide adalah bentuk kecurangan intelektual.
- 280. Orang bijak menghargai karya orang lain, bukan mencurinya.
- 281. Mencuri ide hanya akan membuatmu kehilangan kredibilitas.
- 282. Lebih baik punya ide sederhana tapi original daripada ide hebat hasil curian.
- 283. Jangan biarkan keinginan untuk diakui membuatmu menjadi pencuri ide.
- 284. Mencuri ide adalah tanda kemalasan berpikir.
- 285. Hargai proses kreatif orang lain, jangan ambil jalan pintas dengan mencuri.
Advertisement
Sindiran untuk Orang yang Suka Menyalahkan Orang Lain
- 286. Menyalahkan orang lain tidak akan menyelesaikan masalah.
- 287. Orang yang suka menyalahkan orang lain sebenarnya takut bertanggung jawab.
- 288. Jangan jadikan orang lain kambing hitam atas kesalahanmu.
- 289. Menyalahkan orang lain adalah tanda ketidakdewasaan.
- 290. Orang bijak introspeksi diri, bukan mencari-cari kesalahan orang lain.
- 291. Menyalahkan orang lain hanya akan membuatmu tidak berkembang.
- 292. Lebih baik mengakui kesalahan daripada terus menyalahkan orang lain.
- 293. Jangan biarkan ego membuatmu selalu merasa benar.
- 294. Menyalahkan orang lain adalah bentuk pelarian diri.
- 295. Berani berbuat, berani bertanggung jawab.
Sindiran untuk Orang yang Suka Meremehkan Pendapat Orang Lain
- 296. Meremehkan pendapat orang lain tidak membuatmu terlihat lebih pintar.
- 297. Orang yang suka meremehkan pendapat orang lain sebenarnya takut idenya disaingi.
- 298. Jangan merasa paling benar, dengarkan pendapat orang lain.
- 299. Meremehkan pendapat orang lain adalah tanda keangkuhan.
- 300. Orang bijak tahu bahwa setiap orang punya sudut pandang yang berbeda.
- 301. Meremehkan pendapat orang lain hanya akan membuatmu kehilangan kesempatan belajar.
- 302. Lebih baik mendengarkan daripada sok tahu.
- 303. Jangan biarkan ego membuatmu menutup diri dari ide-ide baru.
- 304. Meremehkan pendapat orang lain adalah bentuk ketidakdewasaan berpikir.
- 305. Hargai perbedaan pendapat, itu yang membuat dunia ini berwarna.
Advertisement
Sindiran untuk Orang yang Suka Memaksakan Pendapat
- 306. Memaksakan pendapat tidak akan membuatmu dihormati.
- 307. Orang yang suka memaksakan pendapat sebenarnya tidak percaya diri dengan idenya sendiri.
- 308. Jangan jadikan pendapatmu sebagai kebenaran mutlak.
- 309. Memaksakan pendapat adalah bentuk kediktatoran pikiran.
- 310. Orang bijak tahu cara menyampaikan pendapat tanpa memaksa.
- 311. Memaksakan pendapat hanya akan membuatmu dijauhi dalam diskusi.
- 312. Lebih baik diam daripada bicara tapi memaksa.
- 313. Jangan biarkan egomu menghalangi pertukaran ide yang sehat.
- 314. Memaksakan pendapat adalah tanda ketidakmampuan berargumen secara logis.
- 315. Hargai kebebasan berpendapat orang lain seperti kamu ingin dihargai.
Sindiran untuk Orang yang Suka Menghakimi
- 316. Menghakimi orang lain tidak membuatmu lebih baik.
- 317. Orang yang suka menghakimi sebenarnya tidak puas dengan dirinya sendiri.
- 318. Jangan mudah menghakimi jika kamu belum berjalan dengan sepatu orang lain.
- 319. Menghakimi adalah bentuk kesombongan terselubung.
- 320. Orang bijak tahu bahwa setiap orang punya ceritanya masing-masing.
- 321. Menghakimi orang lain hanya akan membuatmu kehilangan empati.
- 322. Lebih baik introspeksi diri daripada sibuk menghakimi orang lain.
- 323. Jangan biarkan prasangka membuatmu cepat menghakimi.
- 324. Menghakimi adalah tanda pikiran yang sempit.
- 325. Belajarlah untuk memahami, bukan menghakimi.
Advertisement
Sindiran untuk Orang yang Suka Merendahkan Orang Lain
- 326. Merendahkan orang lain tidak akan membuatmu lebih tinggi.
- 327. Orang yang suka merendahkan orang lain sebenarnya merasa rendah diri.
- 328. Jangan gunakan kelemahan orang lain untuk meninggikan dirimu.
- 329. Merendahkan orang lain adalah tanda ketidakamanan diri.
- 330. Orang bijak tahu cara menghargai setiap orang.
- 331. Merendahkan orang lain hanya akan membuatmu kehilangan rasa hormat.
- 332. Lebih baik mengangkat orang lain daripada merendahkan mereka.
- 333. Jangan biarkan kesombongan membuatmu merendahkan orang lain.
- 334. Merendahkan orang lain adalah bentuk bullying verbal.
- 335. Hargai setiap orang, karena setiap orang punya nilai.
Sindiran untuk Orang yang Suka Membully
- 336. Membully orang lain tidak membuatmu kuat, justru menunjukkan kelemahanmu.
- 337. Orang yang suka membully sebenarnya korban bully yang tidak terselesaikan.
- 338. Jangan jadikan kelemahan orang lain sebagai bahan lelucon.
- 339. Membully adalah tindakan pengecut.
- 340. Orang bijak tahu cara menghargai perbedaan, bukan mengejeknya.
- 341. Membully hanya akan membuatmu dijauhi dan tidak dihormati.
- 342. Lebih baik menjadi pelindung daripada penindas.
- 343. Jangan biarkan keinginan untuk diterima membuatmu menjadi bully.
- 344. Membully adalah tanda ketidakmatangan emosional.
- 345. Jadilah orang yang membuat orang lain merasa nyaman, bukan terancam.
Advertisement
Kesimpulan
- 346. Sindiran bukan untuk menyakiti, tapi untuk menyadarkan.
- 347. Gunakan kata-kata dengan bijak, karena kata-kata punya kekuatan.
- 348. Lebih baik diam daripada menyindir tanpa tujuan yang jelas.
- 349. Sindiran yang baik adalah yang membuat orang introspeksi, bukan marah.
- 350. Jadilah orang yang menginspirasi, bukan yang menyindir.
Lanjutkan Membaca ↓