Liputan6.com, Jakarta Seblak merupakan salah satu makanan khas Bandung yang sangat populer dan digemari banyak orang. Cita rasa pedas dan gurihnya yang khas membuat seblak menjadi camilan favorit, terutama saat cuaca dingin atau hujan. Untuk membuat seblak yang lezat, kuncinya terletak pada bumbu yang digunakan. Berikut ini panduan lengkap cara membuat bumbu seblak yang nikmat dan pedasnya nendang.
Pengertian Seblak
Seblak adalah makanan khas Sunda yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Hidangan ini terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu pedas dan biasanya ditambahkan bahan pelengkap seperti mie, sosis, bakso, ceker ayam, telur, dan sayuran. Ciri khas seblak terletak pada tekstur kerupuknya yang kenyal serta rasa pedas dan gurih dari bumbunya.
Nama "seblak" sendiri berasal dari bahasa Sunda yang berarti "terseblak" atau terbuka lebar. Hal ini merujuk pada proses pembuatan seblak di mana kerupuk mentah dibuka atau dikembangkan dengan cara direndam air panas. Seblak memiliki cita rasa yang khas karena penggunaan kencur dalam bumbunya, yang memberikan aroma dan rasa yang unik.
Seblak biasanya disajikan dalam keadaan panas dengan kuah yang kental. Tingkat kepedasan seblak bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Ada yang menyukai seblak dengan rasa pedas yang ringan, sedang, hingga yang sangat pedas. Variasi isian seblak juga sangat beragam, mulai dari seblak original yang hanya berisi kerupuk basah, hingga seblak dengan berbagai macam topping seperti mie, bakso, sosis, ceker, dan lain-lain.
Advertisement
Sejarah Seblak
Seblak mulai populer di Bandung sekitar tahun 2000-an. Awalnya, seblak hanya berupa kerupuk mentah yang digoreng kering lalu diberi bumbu. Namun seiring waktu, seblak berkembang menjadi hidangan basah dengan kuah kental dan berbagai macam isian.
Sejarah seblak tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat Sunda yang gemar mengonsumsi kerupuk sebagai camilan. Kerupuk yang direndam air panas kemudian diberi bumbu pedas menjadi cikal bakal terciptanya seblak. Inovasi terus dilakukan dengan menambahkan berbagai bahan pelengkap sehingga seblak menjadi hidangan yang lebih mengenyangkan.
Popularitas seblak semakin meningkat berkat penjual keliling yang menjajakan seblak di berbagai sudut kota Bandung. Dari situ, seblak mulai dikenal luas dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Saat ini, seblak bisa dengan mudah ditemukan di berbagai kota besar dan menjadi salah satu kuliner khas Indonesia yang banyak digemari.
Bahan-bahan Membuat Bumbu Seblak
Untuk membuat bumbu seblak yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 ruas kencur
- 10 buah cabai rawit merah (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
- 5 buah cabai merah keriting
- 1 butir kemiri
- 1 cm kunyit
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula pasir
- 1/2 sdt kaldu bubuk (opsional)
- 2 sdm minyak goreng untuk menumis
Bahan-bahan di atas merupakan komposisi dasar untuk membuat bumbu seblak. Anda bisa menyesuaikan jumlah cabai sesuai dengan tingkat kepedasan yang diinginkan. Untuk membuat seblak yang lebih kaya rasa, Anda juga bisa menambahkan bumbu pelengkap seperti:
- 1 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 1 cm lengkuas, memarkan
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdm kecap manis
Penggunaan bumbu pelengkap ini bersifat opsional dan dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Beberapa orang lebih menyukai seblak dengan rasa yang simpel, sementara yang lain menyukai seblak dengan rasa yang lebih kompleks.
Advertisement
Cara Membuat Bumbu Seblak
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat bumbu seblak yang lezat:
- Siapkan semua bahan bumbu. Kupas bawang merah, bawang putih, kencur, dan kunyit. Cuci bersih semua bahan.
- Haluskan semua bahan bumbu (bawang merah, bawang putih, kencur, cabai rawit, cabai merah keriting, kemiri, dan kunyit) menggunakan blender atau ulekan. Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit air untuk memudahkan proses penghalusan.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang.
- Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Jika menggunakan bumbu pelengkap seperti daun salam, serai, dan lengkuas, masukkan juga ke dalam tumisan.
- Tambahkan garam, gula pasir, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan masak hingga bumbu mengental dan minyak mulai terpisah dari bumbu.
- Jika menggunakan saus tiram dan kecap manis, tambahkan pada tahap ini. Aduk rata dan masak sebentar hingga semua bumbu tercampur sempurna.
- Koreksi rasa. Jika dirasa kurang asin atau manis, tambahkan garam atau gula sesuai selera.
- Matikan api. Bumbu seblak siap digunakan.
Bumbu seblak yang sudah jadi bisa langsung digunakan untuk memasak seblak. Jika ingin disimpan, tunggu hingga bumbu dingin lalu masukkan ke dalam wadah kedap udara. Simpan di lemari es dan gunakan dalam waktu 3-5 hari.
Untuk membuat seblak, tumis kembali bumbu yang sudah jadi, tambahkan air secukupnya, lalu masukkan bahan-bahan seblak seperti kerupuk, mie, bakso, atau bahan lain sesuai selera. Masak hingga semua bahan matang dan kuah mengental.
Variasi Seblak
Seblak memiliki berbagai variasi yang bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Berikut beberapa jenis seblak yang populer:
- Seblak Kuah: Ini adalah jenis seblak yang paling umum. Seblak kuah disajikan dengan kuah yang kental dan pedas. Biasanya berisi kerupuk, mie, bakso, dan telur.
- Seblak Kering: Berbeda dengan seblak kuah, seblak kering tidak memiliki kuah. Bahan-bahannya ditumis dengan bumbu seblak hingga kering dan renyah.
- Seblak Ceker: Seblak ini menggunakan ceker ayam sebagai bahan utama. Ceker dimasak hingga empuk dan dibumbui dengan bumbu seblak yang pedas.
- Seblak Mie: Seblak ini menggunakan mie instan sebagai bahan utama. Mie dimasak bersama bumbu seblak dan bahan pelengkap lainnya.
- Seblak Makaroni: Menggunakan makaroni sebagai bahan utama, seblak ini memiliki tekstur yang unik dan rasa yang gurih.
- Seblak Baso Aci: Seblak ini menggunakan baso aci (bakso yang terbuat dari tepung tapioka) sebagai bahan utama. Rasanya kenyal dan gurih.
- Seblak Seafood: Seblak ini menggunakan berbagai jenis seafood seperti udang, cumi, atau kerang sebagai bahan pelengkap.
- Seblak Tulang: Menggunakan tulang ayam atau sapi yang dimasak hingga empuk dan dibumbui dengan bumbu seblak yang pedas.
Setiap variasi seblak memiliki cita rasa dan tekstur yang berbeda. Anda bisa memilih jenis seblak yang paling sesuai dengan selera atau bahkan bereksperimen untuk menciptakan variasi seblak baru.
Advertisement
Tips Membuat Seblak yang Enak
Untuk membuat seblak yang lezat dan nikmat, perhatikan tips-tips berikut ini:
- Pilih kerupuk yang berkualitas: Gunakan kerupuk yang berkualitas baik untuk mendapatkan tekstur yang kenyal dan tidak mudah hancur saat dimasak.
- Rendam kerupuk dengan benar: Rendam kerupuk dalam air panas selama 15-20 menit atau hingga kerupuk mengembang dan lunak. Jangan terlalu lama merendam agar kerupuk tidak terlalu lembek.
- Gunakan kencur segar: Kencur adalah bumbu kunci dalam seblak. Gunakan kencur segar untuk mendapatkan aroma dan rasa yang maksimal.
- Sesuaikan tingkat kepedasan: Atur jumlah cabai sesuai dengan tingkat kepedasan yang diinginkan. Mulailah dengan jumlah yang sedikit, lalu tambahkan secara bertahap jika ingin lebih pedas.
- Tumis bumbu hingga matang: Pastikan untuk menumis bumbu halus hingga benar-benar matang dan harum. Ini akan menghasilkan rasa yang lebih kaya dan menghilangkan bau langu dari bumbu mentah.
- Masak bahan secara bertahap: Masukkan bahan-bahan seblak secara bertahap sesuai dengan waktu memasaknya. Misalnya, masukkan ceker atau tulang terlebih dahulu karena membutuhkan waktu masak yang lebih lama.
- Jangan overcook: Hindari memasak seblak terlalu lama karena dapat membuat kerupuk dan mie menjadi terlalu lembek.
- Sajikan selagi panas: Seblak paling enak disantap selagi panas. Sajikan segera setelah matang untuk mendapatkan cita rasa terbaik.
- Eksperimen dengan topping: Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai jenis topping untuk menemukan kombinasi yang paling Anda sukai.
- Perhatikan konsistensi kuah: Untuk seblak kuah, pastikan kuah tidak terlalu encer atau terlalu kental. Kuah yang pas akan meresap dengan baik ke dalam bahan-bahan seblak.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat seblak yang lezat dan nikmat seperti yang dijual di warung-warung terkenal.
Manfaat Seblak bagi Kesehatan
Meskipun seblak sering dianggap sebagai makanan yang kurang sehat karena tinggi kalori dan lemak, sebenarnya ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi seblak secara bijak:
- Sumber energi: Seblak yang mengandung karbohidrat dari kerupuk dan mie dapat menjadi sumber energi yang cepat bagi tubuh.
- Mengandung protein: Jika seblak ditambahkan dengan telur, bakso, atau daging, maka akan menjadi sumber protein yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh.
- Meningkatkan metabolisme: Kandungan cabai dalam seblak dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu pembakaran kalori.
- Meredakan hidung tersumbat: Rasa pedas dari seblak dapat membantu melegakan hidung tersumbat dan meredakan gejala flu.
- Mengandung antioksidan: Bawang putih dan bawang merah yang digunakan dalam bumbu seblak mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan.
- Meningkatkan nafsu makan: Bagi yang sedang kehilangan nafsu makan, rasa pedas dan gurih seblak bisa membantu meningkatkan selera makan.
- Menghangatkan tubuh: Seblak yang disajikan panas cocok dikonsumsi saat cuaca dingin untuk menghangatkan tubuh.
Meskipun demikian, penting untuk mengonsumsi seblak secara bijak dan tidak berlebihan. Konsumsi yang terlalu sering atau dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan atau peningkatan berat badan.
Advertisement
FAQ Seputar Seblak
-
Apakah seblak bisa disimpan dan dihangatkan kembali?
Ya, seblak bisa disimpan di lemari es dan dihangatkan kembali. Namun, teksturnya mungkin sedikit berubah. Sebaiknya konsumsi dalam 1-2 hari dan panaskan dengan cara ditumis atau dipanaskan di atas kompor, bukan di microwave.
-
Bisakah seblak dibuat tanpa menggunakan MSG?
Tentu saja. Anda bisa mengganti MSG dengan kaldu bubuk alami atau meningkatkan rasa dengan menambahkan lebih banyak rempah-rempah segar.
-
Apakah ada alternatif untuk kencur jika tidak tersedia?
Kencur memberikan aroma khas pada seblak. Jika tidak tersedia, Anda bisa menggantinya dengan jahe, meskipun rasanya akan sedikit berbeda.
-
Bagaimana cara membuat seblak yang tidak terlalu pedas?
Kurangi jumlah cabai atau ganti dengan cabai yang lebih ringan seperti cabai merah besar. Anda juga bisa menambahkan santan atau susu untuk menetralisir rasa pedas.
-
Apakah seblak aman dikonsumsi oleh penderita maag?
Seblak yang pedas dan berlemak sebaiknya dihindari oleh penderita maag. Namun, Anda bisa membuat versi yang lebih ringan dengan mengurangi cabai dan minyak.
Kesimpulan
Seblak merupakan makanan khas Bandung yang telah menjadi favorit banyak orang di seluruh Indonesia. Dengan bumbu yang khas dan tekstur yang unik, seblak menawarkan pengalaman kuliner yang menarik. Meskipun proses pembuatannya cukup sederhana, membuat seblak yang lezat membutuhkan keseimbangan rasa dan tekstur yang tepat.
Dengan mengikuti panduan cara membuat bumbu seblak di atas, Anda dapat menciptakan seblak yang lezat di rumah. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai bahan dan tingkat kepedasan untuk menemukan kombinasi yang paling sesuai dengan selera Anda. Yang terpenting, nikmati proses memasak dan menyantap seblak bersama keluarga atau teman-teman Anda.
Ingatlah untuk mengonsumsi seblak secara bijak sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. Dengan begitu, Anda dapat menikmati kelezatan seblak tanpa mengabaikan aspek kesehatan. Selamat mencoba dan selamat menikmati seblak buatan sendiri!
Advertisement