Liputan6.com, Jakarta Wawancara kerja via telepon atau phone interview semakin umum dilakukan oleh perusahaan sebagai tahap awal seleksi kandidat. Meski dilakukan jarak jauh, phone interview tetap membutuhkan persiapan matang agar bisa memberikan kesan terbaik pada pewawancara. Artikel ini akan membahas secara lengkap tips dan trik menghadapi phone interview agar Anda bisa lolos ke tahap selanjutnya.
Pengertian Phone Interview
Phone interview adalah metode wawancara kerja yang dilakukan melalui telepon antara pelamar kerja dengan pewawancara dari perusahaan. Biasanya phone interview menjadi tahap awal seleksi sebelum kandidat diundang untuk wawancara tatap muka.
Tujuan utama phone interview adalah:
- Melakukan penyaringan awal terhadap kandidat
- Menilai kemampuan komunikasi verbal kandidat
- Mengonfirmasi informasi dalam CV/resume
- Menggali lebih dalam tentang pengalaman dan kualifikasi kandidat
- Menilai kecocokan kandidat dengan budaya perusahaan
Durasi phone interview biasanya berkisar 15-30 menit. Meski singkat, phone interview tetap menjadi kesempatan penting bagi kandidat untuk memberikan kesan positif dan meyakinkan pewawancara bahwa ia layak untuk dipertimbangkan ke tahap selanjutnya.
Advertisement
Persiapan Sebelum Phone Interview
Persiapan yang matang adalah kunci sukses menghadapi phone interview. Berikut beberapa hal penting yang perlu Anda persiapkan:
1. Riset Mendalam tentang Perusahaan
Pelajari dengan seksama profil perusahaan, visi misi, produk/jasa, prestasi, dan perkembangan terbaru perusahaan. Informasi ini akan membantu Anda menjawab pertanyaan dengan lebih relevan dan menunjukkan minat Anda pada perusahaan.
2. Pahami Deskripsi Pekerjaan
Baca ulang job description posisi yang Anda lamar. Identifikasi kualifikasi dan keterampilan kunci yang dibutuhkan. Siapkan contoh pengalaman Anda yang relevan dengan persyaratan pekerjaan tersebut.
3. Siapkan CV/Resume
Cetak CV/resume Anda dan letakkan di dekat Anda saat interview. Ini akan membantu Anda merujuk informasi dengan cepat jika ditanya tentang pengalaman atau kualifikasi tertentu.
4. Siapkan Catatan Penting
Buat catatan singkat berisi poin-poin penting tentang kualifikasi, prestasi, dan pengalaman Anda yang ingin Anda sampaikan. Namun jangan terlalu bergantung pada catatan agar jawaban Anda tetap terdengar natural.
5. Pilih Lokasi yang Tenang
Pastikan Anda berada di tempat yang tenang dan bebas gangguan saat interview. Hindari lokasi dengan suara bising yang bisa mengganggu konsentrasi Anda dan pewawancara.
6. Cek Perangkat dan Koneksi
Pastikan handphone atau perangkat yang akan Anda gunakan dalam kondisi baik. Cek kualitas sinyal dan baterai. Siapkan charger sebagai cadangan.
7. Latihan Menjawab
Lakukan simulasi interview dengan teman atau keluarga. Minta mereka memberikan umpan balik tentang cara bicara dan jawaban Anda. Latihan akan membuat Anda lebih percaya diri saat interview sesungguhnya.
8. Siapkan Air Minum
Letakkan segelas air di dekat Anda untuk mencegah tenggorokan kering saat berbicara.
9. Atur Waktu dengan Tepat
Pastikan Anda sudah siap 10-15 menit sebelum jadwal interview. Jangan sampai terlambat mengangkat telepon karena bisa memberikan kesan buruk.
Teknik Menjawab Pertanyaan
Cara Anda menjawab pertanyaan sangat memengaruhi penilaian pewawancara. Berikut beberapa teknik menjawab yang efektif:
1. Gunakan Metode STAR
Untuk menjawab pertanyaan berbasis pengalaman, gunakan metode STAR:
- Situation: Jelaskan situasi atau konteks
- Task: Uraikan tugas atau tanggung jawab Anda
- Action: Jelaskan tindakan yang Anda ambil
- Result: Sampaikan hasil atau dampak dari tindakan Anda
2. Berikan Jawaban Singkat dan Jelas
Hindari jawaban yang terlalu panjang atau bertele-tele. Fokus pada poin-poin penting dan relevan dengan pertanyaan.
3. Berikan Contoh Konkret
Sertakan contoh nyata dari pengalaman Anda untuk mendukung jawaban. Ini akan membuat jawaban Anda lebih meyakinkan dan mudah diingat.
4. Tunjukkan Antusiasme
Gunakan nada suara yang antusias dan energik. Tunjukkan semangat Anda terhadap posisi dan perusahaan yang Anda lamar.
5. Jujur dan Terbuka
Jika ada pertanyaan yang Anda kurang yakin jawabannya, jujurlah. Tunjukkan kemauan Anda untuk belajar dan berkembang.
6. Dengarkan dengan Seksama
Pastikan Anda memahami pertanyaan sebelum menjawab. Jangan ragu untuk meminta klarifikasi jika ada yang kurang jelas.
7. Gunakan Bahasa Formal
Hindari penggunaan bahasa informal atau slang. Gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
Advertisement
Pertanyaan Umum dalam Phone Interview
Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul dalam phone interview beserta tips menjawabnya:
1. Ceritakan tentang diri Anda
Tips: Berikan gambaran singkat tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan utama Anda. Kaitkan dengan posisi yang Anda lamar.
2. Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?
Tips: Tunjukkan bahwa Anda telah mempelajari deskripsi pekerjaan. Jelaskan bagaimana posisi tersebut sesuai dengan minat dan tujuan karir Anda.
3. Apa kelebihan dan kekurangan Anda?
Tips: Sebutkan kelebihan yang relevan dengan pekerjaan. Untuk kekurangan, pilih yang tidak terlalu krusial dan jelaskan upaya Anda mengatasinya.
4. Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?
Tips: Tunjukkan pengetahuan Anda tentang perusahaan. Jelaskan bagaimana nilai-nilai atau visi perusahaan sejalan dengan aspirasi Anda.
5. Ceritakan tantangan terbesar yang pernah Anda hadapi di pekerjaan sebelumnya
Tips: Gunakan metode STAR. Fokus pada bagaimana Anda mengatasi tantangan dan pelajaran yang didapat.
6. Di mana Anda melihat diri Anda dalam 5 tahun ke depan?
Tips: Tunjukkan ambisi karir yang realistis. Kaitkan dengan peluang pengembangan di perusahaan tersebut.
7. Apa ekspektasi gaji Anda?
Tips: Lakukan riset rentang gaji untuk posisi serupa. Berikan kisaran, bukan angka spesifik. Tunjukkan fleksibilitas untuk negosiasi.
8. Apakah Anda memiliki pertanyaan untuk kami?
Tips: Siapkan 2-3 pertanyaan cerdas tentang perusahaan atau posisi. Ini menunjukkan minat dan inisiatif Anda.
Kesalahan yang Harus Dihindari
Beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat phone interview:
1. Tidak Siap
Jangan menghadapi interview tanpa persiapan. Ini akan terlihat dari jawaban yang tidak fokus atau kurang relevan.
2. Lingkungan Berisik
Hindari melakukan interview di tempat ramai atau berisik yang bisa mengganggu konsentrasi.
3. Sinyal Buruk
Pastikan Anda berada di area dengan sinyal kuat untuk menghindari gangguan komunikasi.
4. Menjawab Terlalu Panjang
Hindari jawaban bertele-tele. Fokus pada poin-poin penting dan relevan.
5. Memotong Pembicaraan
Biarkan pewawancara menyelesaikan pertanyaannya sebelum Anda mulai menjawab.
6. Nada Suara Monoton
Hindari nada suara yang datar. Tunjukkan antusiasme melalui intonasi suara Anda.
7. Berbohong atau Melebih-lebihkan
Jujurlah tentang kualifikasi dan pengalaman Anda. Kebohongan akan mudah terungkap di tahap selanjutnya.
8. Menjelek-jelekkan Perusahaan Sebelumnya
Hindari komentar negatif tentang pekerjaan atau atasan sebelumnya. Ini bisa memberi kesan buruk.
Advertisement
Tindak Lanjut Setelah Interview
Langkah-langkah yang perlu dilakukan setelah phone interview:
1. Kirim Email Terima Kasih
Kirim email ucapan terima kasih kepada pewawancara dalam 24 jam setelah interview. Ungkapkan apresiasi atas waktu dan kesempatan yang diberikan.
2. Rekapitulasi Interview
Catat poin-poin penting yang dibahas selama interview. Ini akan membantu Anda mengingat detail jika dipanggil untuk interview lanjutan.
3. Evaluasi Diri
Refleksikan performa Anda. Identifikasi area yang perlu diperbaiki untuk interview mendatang.
4. Persiapkan Langkah Selanjutnya
Jika ada instruksi tindak lanjut dari pewawancara, pastikan Anda menindaklanjutinya tepat waktu.
5. Pantau Email
Periksa email Anda secara rutin untuk kemungkinan pemberitahuan hasil interview atau undangan tahap selanjutnya.
6. Follow-up yang Tepat
Jika dalam 1-2 minggu belum ada kabar, Anda bisa mengirim email follow-up yang sopan untuk menanyakan status aplikasi Anda.
Perbedaan Phone Interview dan Phone Screening
Meski keduanya dilakukan melalui telepon, phone interview dan phone screening memiliki beberapa perbedaan penting:
Phone Screening:
- Biasanya lebih singkat, sekitar 10-15 menit
- Dilakukan oleh tim HR atau recruiter
- Fokus pada verifikasi informasi dasar dalam CV
- Menilai kesesuaian awal kandidat dengan persyaratan minimum
- Pertanyaan lebih umum dan tidak terlalu mendalam
Phone Interview:
- Lebih panjang, biasanya 30-60 menit
- Bisa dilakukan oleh manajer atau calon atasan langsung
- Menggali lebih dalam tentang pengalaman dan keterampilan kandidat
- Menilai kecocokan kandidat dengan budaya perusahaan
- Pertanyaan lebih spesifik dan teknis terkait pekerjaan
Penting untuk memahami perbedaan ini agar Anda bisa mempersiapkan diri dengan tepat sesuai jenis wawancara yang akan dihadapi.
Advertisement
Manfaat Phone Interview bagi Perusahaan
Bagi perusahaan, phone interview memberikan beberapa keuntungan:
1. Efisiensi Waktu dan Biaya
Phone interview memungkinkan perusahaan melakukan penyaringan awal tanpa perlu mengundang kandidat ke kantor, menghemat waktu dan biaya.
2. Jangkauan Lebih Luas
Perusahaan bisa menjangkau kandidat dari berbagai lokasi geografis tanpa kendala jarak.
3. Penilaian Kemampuan Komunikasi
Phone interview memungkinkan penilaian langsung terhadap kemampuan komunikasi verbal kandidat.
4. Fleksibilitas Penjadwalan
Lebih mudah mengatur jadwal interview via telepon dibandingkan tatap muka.
5. Penyaringan Awal yang Efektif
Membantu menyaring kandidat yang tidak sesuai sebelum investasi waktu lebih lanjut untuk wawancara tatap muka.
6. Mengurangi Bias Penampilan
Fokus penilaian lebih pada kemampuan dan kualifikasi, bukan pada penampilan fisik.
Tips Tambahan Menghadapi Phone Interview
Beberapa tips tambahan untuk meningkatkan performa Anda dalam phone interview:
1. Gunakan Headset
Penggunaan headset membebaskan tangan Anda dan memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada percakapan.
2. Berpakaian Rapi
Meski tidak terlihat, berpakaian rapi bisa membantu Anda merasa lebih profesional dan percaya diri.
3. Tersenyum Saat Berbicara
Tersenyum saat berbicara bisa membuat suara Anda terdengar lebih ramah dan antusias.
4. Gunakan Bahasa Tubuh
Meski tidak terlihat, gestur tangan dan postur tubuh bisa memengaruhi cara bicara Anda.
5. Catat Poin Penting
Buat catatan selama interview untuk membantu Anda mengingat detail penting.
6. Siapkan "Cheat Sheet"
Siapkan catatan singkat berisi poin-poin penting tentang perusahaan dan posisi yang dilamar.
7. Latih Suara Anda
Rekam suara Anda dan dengarkan kembali untuk menilai intonasi dan kejelasan bicara Anda.
8. Jaga Fokus
Hindari multitasking selama interview. Fokus sepenuhnya pada percakapan.
Advertisement
Pertanyaan Seputar Phone Interview
1. Berapa lama biasanya durasi phone interview?
Durasi phone interview umumnya berkisar antara 15-30 menit, tergantung pada perusahaan dan posisi yang dilamar.
2. Apakah saya perlu mengirim follow-up email setelah phone interview?
Ya, sangat disarankan untuk mengirim email ucapan terima kasih dalam 24 jam setelah interview.
3. Bagaimana jika saya tidak bisa menjawab suatu pertanyaan?
Jujurlah jika Anda tidak tahu. Tunjukkan kemauan untuk belajar dan minta kesempatan untuk mencari tahu jawabannya.
4. Apakah saya boleh meminta pewawancara mengulangi pertanyaan?
Ya, jika Anda kurang jelas dengan pertanyaannya, jangan ragu untuk meminta klarifikasi.
5. Bagaimana jika ada gangguan teknis selama interview?
Jika terjadi gangguan sinyal atau masalah teknis lainnya, segera beritahu pewawancara dan minta maaf. Tawarkan untuk menelepon kembali jika diperlukan.
6. Apakah saya boleh menggunakan notes saat interview?
Ya, Anda boleh menggunakan catatan singkat sebagai panduan. Namun jangan terlalu bergantung padanya agar jawaban tetap terdengar natural.
7. Bagaimana jika pewawancara menelepon di luar jadwal yang disepakati?
Jika Anda tidak dalam kondisi siap, sopan untuk meminta reschedule. Namun jika memungkinkan, lebih baik tetap melanjutkan interview.
8. Apakah saya perlu menyiapkan pertanyaan untuk pewawancara?
Ya, menyiapkan 2-3 pertanyaan cerdas tentang perusahaan atau posisi menunjukkan minat dan inisiatif Anda.
9. Bagaimana jika saya diminta menyebutkan ekspektasi gaji?
Lakukan riset rentang gaji untuk posisi serupa. Berikan kisaran, bukan angka spesifik, dan tunjukkan fleksibilitas untuk negosiasi.
10. Apakah phone interview sama pentingnya dengan wawancara tatap muka?
Ya, phone interview sama pentingnya karena sering menjadi penentu apakah kandidat akan diundang untuk wawancara tatap muka atau tidak.
Kesimpulan
Phone interview menjadi tahapan penting dalam proses seleksi kerja yang tidak boleh diremehkan. Dengan persiapan yang matang, teknik menjawab yang tepat, dan sikap profesional, Anda bisa memanfaatkan kesempatan phone interview untuk memberikan kesan terbaik pada pewawancara. Ingatlah bahwa kunci sukses phone interview adalah kombinasi antara pengetahuan tentang diri sendiri, pemahaman mendalam tentang perusahaan dan posisi yang dilamar, serta kemampuan komunikasi yang efektif. Dengan menerapkan tips dan strategi yang telah dibahas dalam artikel ini, Anda akan lebih siap menghadapi phone interview dan meningkatkan peluang untuk lolos ke tahap seleksi berikutnya. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam perjalanan karir Anda!
Advertisement