Latar Belakang Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Pelajari pengertian, fungsi, dan cara membuat latar belakang yang baik untuk karya ilmiah. Panduan lengkap disertai contoh dan tips praktis.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 11 Feb 2025, 11:40 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2025, 11:40 WIB
latar belakang adalah
latar belakang adalah ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Latar belakang merupakan bagian penting dalam sebuah karya ilmiah yang menjelaskan alasan dan konteks dilakukannya suatu penelitian. Bagian ini menjadi fondasi yang mendasari keseluruhan penelitian dan memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai urgensi serta relevansi topik yang diangkat. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai pengertian, fungsi, dan cara membuat latar belakang yang baik.

Pengertian Latar Belakang

Latar belakang adalah bagian awal dari sebuah karya ilmiah yang menjelaskan alasan, konteks, dan urgensi dilakukannya suatu penelitian. Bagian ini memberikan gambaran umum mengenai topik yang akan dibahas serta menguraikan permasalahan yang menjadi fokus penelitian. Latar belakang berfungsi untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai pentingnya penelitian tersebut dilakukan.

Beberapa ahli mendefinisikan latar belakang sebagai berikut:

  1. Menurut Berndtsson, latar belakang merupakan bagian pertama dan sangat penting dalam menyusun tulisan ilmiah. Latar belakang menjelaskan secara lengkap mengenai topik penelitian, masalah penelitian dan alasan mengambil penelitian pada topik tersebut.
  2. Ratna Puspitasari menyatakan bahwa latar belakang adalah informasi yang tersusun sistematis berkenaan dengan fenomena dan masalah problematik yang menarik untuk diteliti.
  3. Husein Umar berpendapat latar belakang merupakan gambaran yang jelas mengenai pemikiran ilmiah, dengan cara mengemukakan masalah dan menghadapkan pada beberapa pustaka yang relevan yang dapat menuntun pembaca menuju kepada pemikiran logis.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa latar belakang merupakan bagian penting dari karya ilmiah yang disusun secara sistematis dan berisi tentang topik penelitian, alasan pemilihan topik, rumusan masalah, serta penjelasan mengenai apa yang hendak dicapai dari penelitian tersebut.

Fungsi Latar Belakang dalam Penelitian

Latar belakang memiliki beberapa fungsi penting dalam sebuah penelitian, di antaranya:

1. Menjelaskan Alasan Penelitian

Fungsi utama latar belakang adalah menjelaskan kepada pembaca mengenai alasan yang mendasari dilakukannya penelitian tersebut. Latar belakang mengungkap pentingnya penelitian dilakukan serta kontribusi yang diharapkan dari penelitian tersebut terhadap perkembangan ilmu pengetahuan atau pemecahan masalah praktis.

2. Menentukan Topik Penelitian

Latar belakang membantu menentukan dan menjelaskan topik penelitian secara jelas dan tuntas. Hal ini bertujuan agar pembaca memahami fokus dan ruang lingkup penelitian yang dilakukan.

3. Memperkenalkan Masalah

Dalam latar belakang, peneliti memperkenalkan rumusan masalah penelitian kepada pembaca. Rumusan masalah disusun berdasarkan permasalahan yang hendak diteliti dan ditulis dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah ini menjadi fokus utama penelitian yang harus dijawab melalui proses penelitian.

4. Memberitahu Tujuan Penelitian

Latar belakang juga berfungsi untuk menginformasikan kepada pembaca mengenai tujuan dilakukannya penelitian. Peneliti menjelaskan apa yang hendak dicapai melalui penelitian tersebut sehingga pembaca memahami arah dan target penelitian.

5. Mengungkap Manfaat Penelitian

Selain tujuan, latar belakang juga menguraikan manfaat yang diharapkan dari penelitian tersebut. Peneliti menunjukkan kontribusi dan dampak positif yang dapat diberikan oleh penelitian, baik secara teoretis maupun praktis.

Isi Latar Belakang Penelitian

Latar belakang penelitian yang baik harus mencakup beberapa elemen penting, di antaranya:

1. Gambaran Umum Topik

Bagian ini memberikan penjelasan singkat mengenai topik yang akan dibahas dalam penelitian. Peneliti memaparkan konteks dan latar belakang umum dari permasalahan yang akan diteliti.

2. Identifikasi Masalah

Peneliti menguraikan permasalahan yang menjadi fokus penelitian. Masalah tersebut harus dijelaskan secara jelas dan spesifik, disertai dengan data atau fakta pendukung yang relevan.

3. Urgensi Penelitian

Bagian ini menjelaskan mengapa penelitian tersebut penting untuk dilakukan. Peneliti menguraikan dampak atau konsekuensi yang mungkin timbul jika masalah tersebut tidak segera diatasi.

4. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Peneliti menyajikan ringkasan singkat mengenai penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dengan topik yang diangkat. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan posisi penelitian yang dilakukan dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan terkini.

5. Kebaruan Penelitian

Bagian ini menguraikan aspek kebaruan atau perbedaan penelitian yang dilakukan dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Peneliti menjelaskan kontribusi unik yang dapat diberikan oleh penelitiannya.

6. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Peneliti memaparkan tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut serta manfaat yang diharapkan, baik secara teoretis maupun praktis.

Cara Membuat Latar Belakang yang Baik

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat latar belakang penelitian yang baik dan efektif:

1. Identifikasi Masalah

Langkah pertama adalah mengidentifikasi masalah yang akan menjadi fokus penelitian. Lakukan observasi dan analisis terhadap fenomena atau isu yang menarik untuk diteliti. Pastikan masalah tersebut relevan, aktual, dan memiliki nilai penting untuk diteliti.

2. Kumpulkan Data dan Informasi

Lakukan studi literatur untuk mengumpulkan data dan informasi yang relevan dengan topik penelitian. Baca berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, buku, laporan penelitian, dan artikel terkait untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai topik tersebut.

3. Rumuskan Masalah

Berdasarkan hasil identifikasi masalah dan studi literatur, rumuskan masalah penelitian secara jelas dan spesifik. Gunakan kalimat tanya yang mencerminkan apa yang ingin dijawab melalui penelitian tersebut.

4. Jelaskan Urgensi Penelitian

Uraikan mengapa penelitian tersebut penting untuk dilakukan. Jelaskan dampak atau konsekuensi yang mungkin timbul jika masalah tersebut tidak segera diatasi. Gunakan data atau fakta pendukung untuk memperkuat argumentasi.

5. Paparkan Penelitian Terdahulu

Sajikan ringkasan singkat mengenai penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dengan topik yang diangkat. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari penelitian-penelitian tersebut serta posisi penelitian yang akan dilakukan dalam konteks perkembangan ilmu pengetahuan.

6. Jelaskan Kebaruan Penelitian

Uraikan aspek kebaruan atau perbedaan penelitian yang akan dilakukan dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Jelaskan kontribusi unik yang dapat diberikan oleh penelitian tersebut.

7. Rumuskan Tujuan dan Manfaat

Paparkan tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut serta manfaat yang diharapkan, baik secara teoretis maupun praktis. Pastikan tujuan dan manfaat tersebut relevan dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan.

8. Susun Secara Sistematis

Susun semua informasi tersebut secara sistematis dan logis. Gunakan bahasa yang jelas, lugas, dan mudah dipahami. Pastikan ada kesinambungan antara satu paragraf dengan paragraf lainnya sehingga membentuk narasi yang mengalir dengan baik.

9. Periksa dan Revisi

Setelah selesai menulis, baca kembali latar belakang tersebut secara keseluruhan. Periksa apakah semua informasi penting sudah tercakup dan tersusun dengan baik. Lakukan revisi jika diperlukan untuk memastikan kualitas dan kejelasan latar belakang.

Tips Membuat Latar Belakang yang Menarik

Berikut beberapa tips untuk membuat latar belakang yang menarik dan efektif:

1. Mulai dengan Kalimat Pembuka yang Kuat

Gunakan kalimat pembuka yang menarik perhatian pembaca. Anda bisa menggunakan fakta mengejutkan, pertanyaan provokatif, atau pernyataan yang menggugah rasa ingin tahu.

2. Gunakan Data dan Fakta

Sertakan data statistik, hasil penelitian, atau fakta-fakta menarik yang relevan dengan topik penelitian. Hal ini akan memperkuat argumentasi dan menunjukkan bahwa penelitian Anda didasarkan pada informasi yang akurat.

3. Jelaskan Secara Kontekstual

Kaitkan topik penelitian dengan konteks yang lebih luas, seperti isu-isu sosial, ekonomi, atau teknologi yang sedang berkembang. Hal ini akan membantu pembaca memahami relevansi dan signifikansi penelitian Anda.

4. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Lugas

Hindari penggunaan istilah teknis yang terlalu rumit. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca umum, namun tetap mempertahankan kualitas akademis.

5. Tunjukkan Keunikan Penelitian

Jelaskan apa yang membedakan penelitian Anda dari penelitian-penelitian sebelumnya. Tunjukkan aspek kebaruan atau pendekatan inovatif yang Anda gunakan.

6. Buat Struktur yang Logis

Susun informasi dalam latar belakang secara logis dan sistematis. Mulai dari hal yang umum menuju ke hal yang lebih spesifik, sehingga pembaca dapat mengikuti alur pemikiran Anda dengan mudah.

7. Hindari Informasi yang Tidak Relevan

Fokus pada informasi yang benar-benar penting dan relevan dengan topik penelitian. Hindari memasukkan detail-detail yang tidak berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti.

8. Gunakan Transisi yang Baik

Gunakan kata-kata atau frasa transisi yang tepat untuk menghubungkan antar paragraf. Hal ini akan membuat latar belakang Anda mengalir dengan lancar dan mudah dibaca.

9. Akhiri dengan Pernyataan yang Kuat

Tutup latar belakang dengan pernyataan yang menegaskan pentingnya penelitian Anda dan apa yang ingin Anda capai. Hal ini akan memberikan kesan yang kuat kepada pembaca dan memotivasi mereka untuk membaca lebih lanjut.

Contoh Latar Belakang Penelitian

Berikut adalah contoh latar belakang penelitian tentang pengaruh media sosial terhadap prestasi akademik mahasiswa:

Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Menurut data dari We Are Social (2021), pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai 170 juta orang, dengan rata-rata waktu penggunaan 3 jam 14 menit per hari. Fenomena ini tentu membawa berbagai dampak, baik positif maupun negatif, terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan.

Salah satu isu yang menarik untuk dikaji adalah pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi akademik mahasiswa. Beberapa penelitian terdahulu telah menunjukkan hasil yang beragam. Studi yang dilakukan oleh Kirschner dan Karpinski (2010) menemukan bahwa mahasiswa pengguna Facebook memiliki nilai IPK yang lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak menggunakan Facebook. Di sisi lain, penelitian Junco (2012) menunjukkan bahwa penggunaan Twitter untuk tujuan akademik dapat meningkatkan keterlibatan dan prestasi mahasiswa.

Meskipun demikian, masih terdapat kesenjangan dalam pemahaman mengenai bagaimana pola penggunaan media sosial mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa, terutama dalam konteks Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara intensitas penggunaan media sosial, jenis aktivitas yang dilakukan di media sosial, serta dampaknya terhadap prestasi akademik mahasiswa di Universitas X.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai peran media sosial dalam dunia pendidikan tinggi serta menjadi bahan pertimbangan bagi institusi pendidikan dan mahasiswa dalam memanfaatkan media sosial secara lebih bijak dan produktif. Selain itu, temuan penelitian ini juga dapat menjadi landasan bagi pengembangan strategi pembelajaran yang mengintegrasikan penggunaan media sosial secara efektif untuk meningkatkan prestasi akademik mahasiswa.

Kesalahan Umum dalam Membuat Latar Belakang

Berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam pembuatan latar belakang penelitian:

1. Terlalu Panjang atau Terlalu Singkat

Latar belakang yang terlalu panjang dapat membuat pembaca bosan, sementara yang terlalu singkat mungkin tidak memberikan informasi yang cukup. Usahakan untuk menyajikan informasi secara padat dan jelas dalam panjang yang proporsional.

2. Kurang Fokus

Latar belakang yang baik harus fokus pada masalah utama yang akan diteliti. Hindari membahas terlalu banyak topik yang tidak relevan dengan penelitian Anda.

3. Tidak Didukung Data

Latar belakang yang hanya berisi opini tanpa didukung data atau fakta akan terasa lemah. Pastikan untuk menyertakan data statistik, hasil penelitian terdahulu, atau fakta-fakta yang relevan untuk memperkuat argumentasi Anda.

4. Tidak Menunjukkan Kebaruan

Latar belakang harus menunjukkan apa yang baru atau berbeda dari penelitian Anda dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Jangan hanya mengulang apa yang sudah diketahui.

5. Bahasa yang Terlalu Rumit

Penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau rumit dapat membuat pembaca kesulitan memahami isi latar belakang. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami tanpa mengurangi kualitas akademis.

6. Tidak Ada Alur yang Jelas

Latar belakang yang baik harus memiliki alur pemikiran yang logis dan mudah diikuti. Pastikan ada kesinambungan antara satu paragraf dengan paragraf lainnya.

7. Terlalu Banyak Kutipan

Meskipun penting untuk merujuk pada penelitian terdahulu, hindari terlalu banyak mengutip. Usahakan untuk menyintesis informasi dan menyajikannya dengan kata-kata Anda sendiri.

8. Tidak Menjelaskan Urgensi Penelitian

Latar belakang harus menjelaskan mengapa penelitian Anda penting dan apa kontribusinya terhadap bidang ilmu atau masyarakat. Jangan lupa untuk menegaskan urgensi penelitian Anda.

Kesimpulan

Latar belakang merupakan bagian krusial dalam sebuah karya ilmiah yang menjelaskan konteks, alasan, dan urgensi dilakukannya suatu penelitian. Pembuatan latar belakang yang baik memerlukan pemahaman mendalam tentang topik penelitian, kemampuan analisis yang kritis, serta keterampilan menulis yang baik.

Dengan mengikuti panduan dan tips yang telah diuraikan di atas, Anda dapat membuat latar belakang yang menarik, informatif, dan meyakinkan. Ingatlah bahwa latar belakang yang baik tidak hanya menjelaskan "apa" yang akan diteliti, tetapi juga "mengapa" penelitian tersebut penting untuk dilakukan.

Teruslah berlatih dan mengasah keterampilan Anda dalam menulis latar belakang. Dengan praktik yang konsisten, Anda akan semakin mahir dalam menyusun latar belakang yang berkualitas, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas keseluruhan karya ilmiah Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya