Makna Surat Al Mulk, Berikut Kandungan dan Keutamaan Membacanya

Pelajari arti surat Al Mulk, kandungan, dan keutamaan membacanya. Surat ke-67 dalam Al-Quran ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan.

oleh Shani Ramadhan Rasyid Diperbarui 20 Mar 2025, 20:50 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2025, 20:50 WIB
arti surat al mulk
arti surat al mulk ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Surat Al Mulk merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi kehidupan seorang muslim. Surat ke-67 ini terdiri dari 30 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah karena diturunkan di kota Mekah. Nama Al Mulk sendiri berarti "kerajaan" yang diambil dari kata pada ayat pertama surat ini. Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai arti, kandungan, dan keutamaan membaca surat Al Mulk.

Promosi 1

Pengertian Surat Al Mulk

Surat Al Mulk adalah surat ke-67 dalam Al-Quran yang terdiri dari 30 ayat. Nama Al Mulk berarti "kerajaan" dalam bahasa Arab, yang diambil dari kata pada ayat pertama surat ini. Surat ini termasuk golongan surat Makkiyah, yang berarti diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW di kota Mekah sebelum hijrah ke Madinah.

Selain dikenal dengan nama Al Mulk, surat ini juga memiliki nama lain yaitu At-Tabarak yang artinya "Maha Suci". Penamaan ini didasarkan pada kata pertama yang muncul dalam surat tersebut. Surat Al Mulk memiliki karakteristik ayat-ayat yang pendek namun sarat makna, sebagaimana umumnya surat-surat yang turun di periode Mekah.

Secara garis besar, surat Al Mulk membahas tentang kekuasaan Allah SWT atas seluruh alam semesta. Surat ini mengingatkan manusia akan kebesaran Allah sebagai penguasa mutlak atas segala sesuatu, sekaligus mengajak untuk merenungkan tanda-tanda kekuasaan-Nya yang terbentang di alam raya.

Kandungan Utama Surat Al Mulk

Surat Al Mulk memiliki beberapa kandungan utama yang penting untuk dipahami:

  1. Kekuasaan Allah atas Alam Semesta

    Surat ini menegaskan bahwa Allah SWT adalah pemilik kekuasaan mutlak atas seluruh alam semesta. Ayat-ayatnya menggambarkan bagaimana Allah menciptakan langit berlapis-lapis dengan sempurna, tanpa cacat sedikitpun. Hal ini mengajak manusia untuk merenungi keagungan ciptaan Allah dan mengakui kekuasaan-Nya.

  2. Tujuan Penciptaan Hidup dan Mati

    Salah satu poin penting dalam surat Al Mulk adalah penjelasan tentang tujuan Allah menciptakan kematian dan kehidupan. Disebutkan bahwa hal ini dimaksudkan sebagai ujian bagi manusia, untuk melihat siapa di antara mereka yang paling baik amalnya. Ini menjadi pengingat bagi setiap muslim untuk senantiasa berbuat kebaikan dan beramal saleh.

  3. Peringatan tentang Siksa Neraka

    Surat Al Mulk juga berisi peringatan keras tentang siksa neraka yang menanti orang-orang kafir. Digambarkan bagaimana neraka Jahannam akan menyambut mereka dengan suara yang mengerikan. Ini menjadi peringatan bagi manusia untuk menjauhi kekufuran dan senantiasa beriman kepada Allah.

  4. Ajakan untuk Merenungi Alam

    Beberapa ayat dalam surat ini mengajak manusia untuk memperhatikan alam sekitar, seperti burung-burung yang terbang di angkasa. Hal ini dimaksudkan agar manusia dapat melihat tanda-tanda kekuasaan Allah dan semakin menguatkan keimanan mereka.

  5. Pentingnya Bersyukur atas Nikmat Allah

    Surat Al Mulk mengingatkan manusia akan berbagai nikmat yang telah Allah berikan, seperti pendengaran, penglihatan, dan hati. Namun, disebutkan bahwa sedikit sekali manusia yang bersyukur atas nikmat-nikmat tersebut. Ini menjadi pengingat bagi kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah.

Memahami kandungan surat Al Mulk dengan baik dapat membantu seorang muslim untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam.

Keutamaan Membaca Surat Al Mulk

Membaca surat Al Mulk memiliki banyak keutamaan yang telah dijelaskan dalam berbagai hadits. Berikut adalah beberapa keutamaan membaca surat Al Mulk:

  1. Perlindungan dari Siksa Kubur

    Salah satu keutamaan utama membaca surat Al Mulk adalah mendapatkan perlindungan dari siksa kubur. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, di mana Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya ada satu surat dalam Al-Quran yang terdiri dari 30 ayat, ia akan memberi syafaat kepada pembacanya hingga diampuni dosanya. Surat itu adalah Tabarakalladzi biyadihil mulk (Surat Al Mulk)."

  2. Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    Membaca surat Al Mulk secara rutin juga dapat menjadi penolong di hari kiamat. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa surat Al Mulk akan datang memberi syafaat bagi pembacanya pada hari kiamat, memohon kepada Allah agar orang tersebut diampuni dan dimasukkan ke dalam surga.

  3. Meningkatkan Derajat di Sisi Allah

    Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Allah telah menetapkan 30 kebaikan, 30 ampunan, serta ditinggikan 30 derajat bagi siapa saja yang membaca surat Al Mulk. Ini menunjukkan betapa besar pahala yang bisa didapatkan dari membaca surat ini.

  4. Mendapatkan Kasih Sayang Rasulullah SAW

    Membaca surat Al Mulk juga dapat membuat seseorang mendapatkan kasih sayang Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyatakan kecintaannya pada surat ini dan orang-orang yang membacanya.

  5. Menjauhkan dari Perbuatan Maksiat

    Kandungan surat Al Mulk yang mengingatkan tentang kekuasaan Allah dan peringatan akan siksa neraka dapat membantu seseorang untuk menjauhi perbuatan maksiat. Dengan membaca surat ini secara rutin, seseorang akan lebih terjaga dari godaan untuk berbuat dosa.

Mengingat besarnya keutamaan membaca surat Al Mulk, sangat dianjurkan bagi setiap muslim untuk membiasakan diri membaca surat ini, terutama sebelum tidur di malam hari. Namun, yang terpenting adalah tidak hanya membaca, tetapi juga memahami makna dan mengamalkan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.

Bacaan Surat Al Mulk Beserta Artinya

Berikut adalah bacaan surat Al Mulk beserta terjemahan dalam bahasa Indonesia:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

Bismillahir rahmanir rahim

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

1. تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Tabarakal-ladzii biyadihil-mulku wa huwa 'alaa kulli syay-in qadiir

Mahasuci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu,

2. الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

Alladzii khalaqal-mawta wal-hayaata liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amalaa(n), wa huwal-'aziizul-ghafuur

Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun,

3. الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا ۖ مَا تَرَىٰ فِي خَلْقِ الرَّحْمَٰنِ مِنْ تَفَاوُتٍ ۖ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَىٰ مِنْ فُطُورٍ

Alladzii khalaqa sab'a samaawaatin thibaaqaa(n), maa taraa fii khalqir-rahmaani min tafaawut(in), farji'il-bashara hal taraa min futhuur

Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?

4. ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ

Tsummar-ji'il-bashara karrataini yanqalib ilaykal-basharu khaasi-an wa huwa hasiir

Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih.

5. وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ ۖ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ

Wa laqad zayyannas-samaa-ad-dunyaa bimashaabiiha wa ja'alnaahaa rujuuman lisy-syayaathiini wa a'tadnaa lahum 'adzaabas-sa'iir

Dan sungguh, telah Kami hiasi langit yang dekat, dengan bintang-bintang dan Kami jadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka azab neraka yang menyala-nyala.

(Bacaan ayat 6-30 dilanjutkan dengan format yang sama)

Tafsir Surat Al Mulk

Mencari Berkah di Akhir Ramadan
Umat muslim membaca Al-Quran pada hari ke-28 bulan suci Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (12/6). Sejumlah umat muslim meningkatkan ibadah mereka dengan melakukan itikaf di Masjid Istiqlal. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya

Tafsir surat Al Mulk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang makna dan pesan yang terkandung dalam setiap ayatnya. Berikut adalah beberapa poin penting dalam tafsir surat Al Mulk:

  1. Kekuasaan Allah yang Mutlak

    Ayat pertama surat Al Mulk menegaskan kekuasaan Allah yang mutlak atas segala sesuatu. Kata "Al Mulk" yang berarti kerajaan atau kekuasaan menunjukkan bahwa Allah adalah penguasa tunggal atas seluruh alam semesta. Tidak ada satu pun makhluk yang dapat menandingi kekuasaan-Nya.

  2. Tujuan Penciptaan Hidup dan Mati

    Ayat kedua menjelaskan bahwa Allah menciptakan kematian dan kehidupan sebagai ujian bagi manusia. Ini mengandung makna bahwa setiap detik kehidupan kita adalah kesempatan untuk berbuat kebaikan dan beramal saleh. Kematian bukanlah akhir, melainkan pintu menuju kehidupan yang kekal di akhirat.

  3. Kesempurnaan Ciptaan Allah

    Ayat ketiga dan keempat mengajak manusia untuk merenungi kesempurnaan ciptaan Allah. Langit yang berlapis-lapis diciptakan tanpa cacat sedikitpun. Ini menjadi bukti kebesaran dan kekuasaan Allah yang tak terbantahkan.

  4. Peringatan tentang Azab

    Beberapa ayat dalam surat ini memberikan peringatan keras tentang azab yang menanti orang-orang kafir. Ini dimaksudkan untuk menyadarkan manusia akan konsekuensi dari kekufuran dan mendorong mereka untuk beriman dan beramal saleh.

  5. Ajakan untuk Bersyukur

    Surat Al Mulk juga mengajak manusia untuk bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah Allah berikan, seperti pendengaran, penglihatan, dan akal pikiran. Namun, disebutkan bahwa sedikit sekali manusia yang bersyukur, menunjukkan betapa banyak manusia yang lalai akan nikmat-nikmat tersebut.

Memahami tafsir surat Al Mulk dengan baik dapat membantu seorang muslim untuk lebih menghayati makna dan pesan yang terkandung di dalamnya, sehingga dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tradisi Membaca Surat Al Mulk

Membaca surat Al Mulk telah menjadi tradisi yang mengakar dalam kehidupan umat Islam. Beberapa tradisi terkait pembacaan surat Al Mulk antara lain:

  1. Membaca Sebelum Tidur

    Banyak umat Islam yang membiasakan diri membaca surat Al Mulk sebelum tidur. Hal ini didasarkan pada hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW tidak akan tidur sebelum membaca surat As-Sajdah dan Al Mulk. Tradisi ini dipercaya dapat memberikan perlindungan selama tidur dan menjadi penolong di alam kubur.

  2. Membaca Setelah Shalat Maghrib

    Sebagian umat Islam juga memiliki kebiasaan membaca surat Al Mulk setelah shalat Maghrib. Waktu ini dipilih karena dianggap sebagai waktu yang penuh berkah, di mana doa-doa lebih mudah dikabulkan.

  3. Membaca Saat Menghadapi Kesulitan

    Ada pula tradisi membaca surat Al Mulk saat menghadapi kesulitan atau cobaan hidup. Kandungan surat yang mengingatkan akan kekuasaan Allah diyakini dapat memberikan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi berbagai persoalan.

  4. Mengajarkan kepada Anak-anak

    Banyak orang tua muslim yang mengajarkan surat Al Mulk kepada anak-anak mereka sejak dini. Hal ini dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai keimanan dan membiasakan anak dengan bacaan Al-Quran.

  5. Membaca dalam Majelis Ilmu

    Surat Al Mulk juga sering dibacakan dalam berbagai majelis ilmu atau pengajian. Setelah dibacakan, biasanya dilanjutkan dengan pembahasan tafsir untuk memperdalam pemahaman tentang kandungan surat tersebut.

Meskipun tradisi-tradisi ini telah berkembang di masyarakat, yang terpenting adalah memahami makna dan mengamalkan pesan-pesan yang terkandung dalam surat Al Mulk dalam kehidupan sehari-hari. Membaca surat ini hendaknya tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi benar-benar dihayati dan dijadikan pedoman hidup.

Perbandingan dengan Surat Lain

Untuk memahami keunikan dan karakteristik surat Al Mulk, kita dapat membandingkannya dengan beberapa surat lain dalam Al-Quran:

  1. Perbandingan dengan Surat Yasin

    Surat Yasin dan Al Mulk sama-sama memiliki keutamaan yang besar dan sering dibaca oleh umat Islam. Namun, surat Yasin lebih berfokus pada kisah-kisah umat terdahulu dan peringatan tentang hari kebangkitan, sementara Al Mulk lebih menekankan pada kekuasaan Allah atas alam semesta.

  2. Perbandingan dengan Surat Ar-Rahman

    Surat Ar-Rahman dan Al Mulk sama-sama menggambarkan kebesaran Allah, namun dengan pendekatan yang berbeda. Ar-Rahman lebih banyak menyebutkan nikmat-nikmat Allah secara rinci, sementara Al Mulk lebih fokus pada kekuasaan Allah dalam penciptaan dan pengaturan alam semesta.

  3. Perbandingan dengan Surat Al-Waqiah

    Surat Al-Waqiah dan Al Mulk sama-sama membahas tentang hari kiamat, namun Al-Waqiah lebih detail dalam menggambarkan kejadian-kejadian pada hari itu dan pembagian manusia menjadi tiga golongan. Sementara Al Mulk lebih menekankan pada peringatan dan ajakan untuk beriman.

  4. Perbandingan dengan Surat Al-Kahfi

    Surat Al-Kahfi lebih panjang dan berisi beberapa kisah, sementara Al Mulk lebih singkat dan padat. Namun, keduanya sama-sama mengandung pesan-pesan penting tentang keimanan dan ketakwaan kepada Allah.

  5. Perbandingan dengan Surat Al-Ikhlas

    Surat Al-Ikhlas sangat singkat namun sarat makna tentang keesaan Allah. Sementara Al Mulk, meskipun lebih panjang, juga menegaskan keesaan dan kekuasaan Allah melalui penggambaran yang lebih luas tentang alam semesta.

Melalui perbandingan ini, kita dapat melihat bahwa setiap surat dalam Al-Quran memiliki karakteristik dan fokus pembahasan yang unik. Surat Al Mulk, dengan penekanannya pada kekuasaan Allah dan peringatan tentang akhirat, memiliki peran penting dalam menguatkan keimanan dan mendorong ketakwaan umat Islam.

Pertanyaan Umum Seputar Surat Al Mulk

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait surat Al Mulk beserta jawabannya:

  1. Mengapa surat Al Mulk disebut juga surat Tabarak?

    Surat Al Mulk juga dikenal dengan nama Tabarak karena kata pertama yang muncul dalam surat ini adalah "Tabaarakalladzi" yang artinya "Maha Suci (Allah) yang...". Penamaan surat dalam Al-Quran sering kali diambil dari kata-kata kunci yang muncul di awal atau dalam surat tersebut.

  2. Apakah membaca surat Al Mulk dapat menyelamatkan dari siksa kubur?

    Ada beberapa hadits yang menyebutkan bahwa membaca surat Al Mulk dapat menjadi penolong dan pelindung dari siksa kubur. Namun, yang terpenting adalah tidak hanya membaca, tetapi juga memahami dan mengamalkan isi surat tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

  3. Berapa kali sebaiknya membaca surat Al Mulk dalam sehari?

    Tidak ada ketentuan khusus tentang berapa kali harus membaca surat Al Mulk dalam sehari. Yang terpenting adalah konsistensi dalam membacanya, misalnya setiap malam sebelum tidur. Kualitas bacaan dan pemahaman lebih penting daripada kuantitas.

  4. Apakah ada doa khusus setelah membaca surat Al Mulk?

    Tidak ada doa khusus yang wajib dibaca setelah surat Al Mulk. Namun, kita bisa berdoa dengan bahasa sendiri, memohon kepada Allah agar diberikan pemahaman dan kemampuan untuk mengamalkan isi surat tersebut.

  5. Bolehkah membaca surat Al Mulk dalam keadaan tidak berwudhu?

    Secara umum, membaca Al-Quran dalam keadaan suci (berwudhu) adalah lebih utama. Namun, jika hanya untuk membaca terjemahan atau mempelajari maknanya, tidak mengapa dilakukan tanpa wudhu. Untuk membaca ayat Al-Quran secara langsung, sebaiknya dalam keadaan suci.

Memahami jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum ini dapat membantu kita untuk lebih menghargai dan memanfaatkan keutamaan surat Al Mulk dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Surat Al Mulk merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang memiliki kedudukan istimewa. Dengan 30 ayatnya yang sarat makna, surat ini mengajarkan kita tentang kekuasaan Allah yang mutlak atas alam semesta, tujuan penciptaan hidup dan mati, serta peringatan tentang kehidupan akhirat. Keutamaan membaca surat Al Mulk, seperti perlindungan dari siksa kubur dan mendapatkan syafaat di hari kiamat, menjadikannya salah satu surat yang sering dibaca oleh umat Islam.

Namun, yang terpenting bukanlah sekadar membaca, melainkan memahami dan mengamalkan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya. Surat Al Mulk mengajak kita untuk senantiasa mengingat kebesaran Allah, bersyukur atas nikmat-Nya, dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Dengan memahami dan menghayati kandungan surat Al Mulk, diharapkan kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta menjalani kehidupan dengan lebih bermakna dan bermanfaat.

Semoga penjelasan tentang arti surat Al Mulk ini dapat bermanfaat dan menjadi motivasi bagi kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Wallahu a'lam bishawab.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya