Liputan6.com, Abuja - Militan Nigeria Boko Haram menyerbu sebuah desa terpencil di timur laut negeri itu. Menewaskan 33 orang dan menculik sekitar 100 orang.
"Kaum Boko Haram menculik perempuan dan lelaki muda serta anak-anak dari Desa Gumsuri di Nigeria," kata seorang yang selamat dari serbuan itu seperti dimuat BBC, Jumat (19/12/2014).
Menurut pemberitaan New York Times, korban tewas mencapai 35 orang, sementara warga yang diculik ada 185.
Orang-orang bersenjata, yang menyerbu Gumsuri, awalnya membunuh 32 warga, seorang pejabat dari Departemen Keamanan Negara mengatakan. Tiga orang lainnya meninggal kemudian di rumah sakit.
Serangan itu terjadi hari Minggu 14 Desember, tapi beritanya baru tersebar sesudah korban selamat itu berhasil mencapai kota Maiduguri. Sementara itu, tentara Kamerun mengatakan telah menewaskan 116 militan Nigeria yang menyerang pangkalan militer mereka.
Berdasarkan penuturan salah satu penduduk, hari Rabu 18 Desember lalu militan bersenjata menyerang Amchide. Para penyerang sebagian datang dengan dua mobil, sebagian berjalan kaki dan menyerbu kawasan pasar lalu membakari toko-toko.
"Para teroris bersenjata lengkap. Mereka punya AK-47 senapan dan senjata lainnya. Mereka juga memiliki bom molotov yang mereka gunakan untuk membakar desa," kata warga desa yang selamat dari serangan Babagana Abbaram.
"Pemuda di Gumsuri juga membunuh beberapa militan," lanjut Abbaram.
"Seolah-olah mereka berada di sebuah misi balas dendam. Kali ini, mereka mengalahkan kami, karena kami hanya memiliki senjata kecil, busur dan anak panah."
Meskipun sebagian besar yang hilang adalah gadis-gadis muda dan perempuan yang sudah menikah, Abbaram mengungkap ada beberapa pria juga diculik.
"Kami takut mereka mungkin didoktrinasi," ucap Abbaram.
Saadatu Musa, warga lain desa yang selamat mengatakan bahwa dua anak remajanya juga hilang. "Butuh waktu tiga hari untuk sampai ke Maiduguri, tapi aku telah kehilangan semua yang kupunya. Lebih dari setengah desa kami dihancurkan oleh penyerang," ucap dia.
Mengetahui insiden tersebut, pemerintah pun geram dan mengutuk aksi kelompok teroris itu.
"Pemerintah marah dan sangat sedih dengan tindakan tercela ini. Boko Haram pengecut, memilih menargetkan penduduk sipil untuk menyebarkan teror," kata juru bicara pemerintah Nigeria, Mike Omeri dalam sebuah pernyataan.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku sebagai pelaku serangan, namun para pejabat pemerintah menuding Boko Haram.
Selama tahun 2014 ini saja, lebih dari 2.000 orang terbunuh dalam kekerasan kaum militan, kebanyakan di kawasan timur laut Nigeria, dekat perbatasan dengan Kamerun.
Gumsuri berada kurang dari 15 mil dari Desa Chibok, di mana pejuang Boko Haram diculik 276 siswi pada bulan April dan melarikan diri dengan mereka ke semak-semak. Lebih dari 200 anak perempuan yang masih hilang. (Tnt/Mut)