Telat 11 Jam, Pesawat di AS Terbang Hanya dengan 2 Penumpang

Delta Airlines penerbangan dari Cleveland ke New York harus mengalami delay selama 11 jam.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 13 Jan 2015, 11:25 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2015, 11:25 WIB
Telat 11 Jam, Pesawat di AS Terbang dengan 2 Penumpang
Delta Airlines penerbangan dari Cleveland ke New York harus mengalami delay selama 11 jam.

Liputan6.com, Jakarta Maskapai Delta Airlines asal Amerika Serikat (AS) siap masuk buku rekor dunia. Namun, bukan prestasi yang mereka catatkan, maskapai tersohor ini akan terus diingat karena rekor delay yang "berhasil" diciptakan.

Delta Airlines penerbangan dari Cleveland ke New York harus mengalami delay selama 11 jam. Hal ini pun berakibat fatal. Pesawat tersebut akhirnya hanya terbang dengan 2 penumpang.

Awalnya, delta airlines dijadwalkan terbang pada pukul 07.15 pagi. Hanya saja, penerbangan ini mengalami penundaan tanpa alasan yang jelas.

Parahnya lagi sampai menjelang sore, maskapai tersebut tidak lepas landas. Akibat penundaan berjam-jam itu, penumpang delta airlines memutuskan untuk pindah ke penerbangan lain.

Dan, akhirnya penerbangan tersebut harus berjalan hanya dengan dua penumpang yang masih mau setia menunggu. Menurut salah seorang penumpang Chris O'Leary meski kesal karena harus mengalami penundaan, hal tersebut akan menjadi pengalaman yang tak akan bisa dilupakan.

"Ini pastinya menjadi pengalaman terbang yang akan saya ingat terus," sebut O'leary seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (13/1/2015).

"Sama sekali tidak ada teriakan bayi, tidak ada yang mendengarkan musik dengan kencang, berbaring di kursi maupun mencoba memakai sepatu," tandas O'leary. (Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya