Manusia 'Laba-Laba' Panjat Gedung 307 Meter di Dubai

Panjat gedung bertingkat 75 , Alain Robert hanya mengandalkan bubuk kapur dan semacam selotip pada ujung jarinya.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Apr 2015, 18:18 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2015, 18:18 WIB
(lip6 Petang) Jendela Dunia
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Unjuk rasa menyerukan pelengseran Presiden Brasil Dilma Rousseff digelar di Sao Paulo diikuti lebih dari 100 ribu orang. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (13/4/2015).

Masa jabatan kedua Dilma diwarnai skandal korupsi di perusahaan terbesar Brasil, yakni Petrobas, jatuhnya mata uang dan konflik politik.

Di Yongxi, Tiongkok, tangan seorang bocah terjepit sabuk pembungkus pegangan eskalator hingga ia terbawa eskalator. Untuk membebaskan bocah itu petugas harus membongkar eskalator. Belum diketahui insiden itu akibat ulah si bocah ataukah kesalahan mesin.

Di Nairobi, Kenya, seorang mahasiswa tewas dan 141 luka-luka akibat saling injak di kampus Universitas Nairobi. Sebagian di antara mereka juga cedera karena melompat dari lantai atas asrama.

Pemicu insiden ini siswa panik mendengar beberapa suara ledakan yang mereka kira serangan teroris. Padahal yang meledak adalah sebuah alat listrik.

Sementara di Dubai, Uni Emirat Arab, 'manusia laba-laba' asal Prancis, Alain Robert memanjat Menara Cayan, salah satu pencakar langit di Dubai. Gedung bertingkat 75 itu ia panjat tanpa alat bantu atau tali pengaman.

Alain hanya mengandalkan bubuk kapur dan semacam selotip pada ujung jarinya. Di usia 52 tahun, Alain Robert masih lincah memanjat dan bisa mencapai puncak gedung setinggi 307 meter itu dalam waktu 70 menit saja. (Dan/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya