Liputan6.com, Kathmandu - Gempa bumi susulan di Nepal menimbulkan kesedihan mendalam. Insiden tersebut ternyata menelan korban jiwa cukup banyak.
Dilansir dari ITV, Rabu (13/5/2015), Otoritas Nepal mengatakan, sampai hari ini korban gempa susulan mencapai 66 orang. Kebanyakan korban tewas meregang nyawa di beberapa bagian di Timur Kota Kathmandu. Terutama di sejumlah daerah terpencil dan pedesaan.
Selain korban jiwa asal Nepal, terdapat pula sejumlah korban tewas dari India dan Tibet. Jumlahnya mencapai 17 orang.
Nepal kembali diguncang gempa pada Selasa (12/5/2015). Lembaga geologi Amerika Serikat (AS) menuliskan, lindu tersebut berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR).
Gempa ini terjadi di Barat Nepal. Tepatnya di kota Namche Bazar. Besarnya kekuatan gempa, membuat guncangan terasa hingga ke Ibukota India, New Delhi, dan Ibukota Bangladesh, Dhaka.
Gempa besar telah mengguncang Nepal pada Sabtu, 25 April 2015, pukul 11.58 waktu setempat. Gempa saat itu berkekuatan 7,9 Skala Richter. Akibatnya luar biasa, sekitar 7.000 orang tewas.(Ger/Sun)
Gempa Susulan Nepal Tewaskan 66 Orang
Selain warga negara Nepal, korban tewas juga berasaldari India dan Tibet. Jumlahnya mencapai 17 orang.
diperbarui 13 Mei 2015, 11:55 WIBDiterbitkan 13 Mei 2015, 11:55 WIB
Sejumlah warga tampak saling berpelukan saat gempa susulan yang kembali melanda Nepal, Selasa (12/5/2015). Berdasarkan media setempat, kekuatan gempa mencapai 7,3 SR dan berlangsung lebih dari semenit. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dharma Pongrekun Kenalkan Lagi Konsep Pipi Monyet, Sebut Banjir Bukan Musibah
Mengenali 5 Tanda Kecerdasan Tinggi pada Balita
Ridwan Kamil: Pembangunan Giant Sea Wall Langkah Penting di Jakarta, Kunci Utamanya Dialog
Hasil MotoGP Solidaritas 2024: Finis Peringkat 3, Jorge Martin Amankan Gelar Juara Dunia
Tokoh Masyarakat Diharap Jadi Filter Isu Pemecah Belah Jelang Pemungutan Suara Pilkada
Dharma Pongrekun Minta Masyarakat Waspadai Pernyataan Ridwan Kamil Saat di Debat Pilkada Jakarta 2024
Ulasan Konser Isyana Sarasvati Lost in Harmony: Digelar Spektakuler dan Banyak Kejutan Kolaborasi di Atas Panggung Megah
Regulasi Kripto di Indonesia Bisa Dorong Pertumbuhan Industri Digital
Turis Amerika Iseng Garuk Nama di Gerbang Kuil Jepang, Berujung Ditangkap Polisi dan Repotkan Kedutaan Besar
Pesan UAH ke Pecinta Sepak Bola: Tahajud Malam Ini belum Tentu Bisa Dilakukan Besok
Satu Akar Ragam Rupa, Seniman dan Budayawan Muda Gaungkan Pesan Toleransi Lewat Karya Seni
Pengembang di Tangerang Berhasil Jual 48 Rumah Mewah dalam 3 Jam