Liputan6.com, Baltimore - Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. 2 Penembak dari dalam sebuah mobil van yang menepi dilaporkan melepaskan tembakan kepada kerumunan orang yang berada tak jauh dari Universitas Maryland.
"1 Orang tewas seketika, 2 lainnya tewas di rumah sakit," kata polisi setempat seperti dikutip Baltimoresun, Rabu (8/7/2015).
Polisi kampus mengatakan, sebelumnya pada 2 Juli terjadi penembakan ke arah mobil yang berjalan. Pengemudi dan penumpang dilaporkan terluka. Detektif Rashawn Strong menjelaskan bahwa investigasi sedang berlangsung, sehingga para mahasiswa diharapkan berhati-hati.
Bulan Mei lalu, insiden penembakan juga terjadi beberapa kali di Baltimore. 35 Orang tewas dalam serangkaian serangan itu. Hal tersebut menjadikan Baltimore kota paling mematikan seantero Amerika.
Kepemilikan senjata dan insiden penembakan memanas di Amerika Serikat tahun ini. Menurut arsip Gun Violence, 9.366 orang terluka per 1 Januari 2015, dan 4.868 lainnya tewas akibat penyalahgunaan senjata api. (Rie/Tnt)