Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 40 imigran Afrika dikhawatirkan tenggelam ketika kapal reyot mereka karam di lepas Pantai Libia. Demikian dituturkan para korban yang selamat.
"Rekan saya mewawancarai para korban yang selamat, yang tiba sore ini di Augusta (Sisilia) dan mereka mengatakan 35 sampai 40 orang hilang di laut," ujar Federico Fossi, juru bicara Badan Pengungsi PBB seperti dikutip BBC, Jumat (24/7/2015).
Mereka mengatakan kepada PBB dan badan bantuan bahwa lebih dari 120 orang ada di dalam kapal ketika mulai mengalami kebocoran pada Rabu 22 Juli 2015. Sejumlah orang, termasuk wanita dan anak-anak, tenggelam di tengah kekacauan yang terjadi.
Sekitar 90 imigran diselamatkan dan kemudian tiba di Italia.
PBB mengatakan 60 ribu orang telah berusaha menyeberangi Laut Tengah dari Afrika Utara tahun ini. Lebih dari 1.800 imigran tewas, 20 kali lebih banyak dibandingkan periode yang sama di tahun 2014.
"Semua imigran diduga berasal dari Afrika Sub-Sahara, termasuk Senegal, Mali dan Benin," kata juru bicara Save the Children, Giovanna Di Benedetto. (Ado/Nda)
Puluhan Imigran asal Afrika Dikhawatirkan Tenggelam
Lebih dari 120 orang ada di dalam kapal ketika mulai mengalami kebocoran pada Rabu 22 Juli 2015.
Diperbarui 24 Jul 2015, 05:03 WIBDiterbitkan 24 Jul 2015, 05:03 WIB
Menurut data UNHCR, hingga kini, ada sekitar 3.500 orang tewas tenggelam di Laut Mediterania.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kasus Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Periksa 4 Tersangka Pekan Depan
Terminal LPG Bima Beroperasi, Perkuat Infrastruktur Energi Nasional di Indonesia Timur
Pola Diet Terbaik untuk Orang dengan Diabetes, Apa Saja?
Danantara jadi Katalis Positif Pertumbuhan Ekonomi RI
Gagal Lolos ke Liga Champions, Chelsea Bakal Dipaksa Jual Cole Palmer
Budi Daya Ikan dengan Sistem Bioflok, Hemat Pakan Lebih Banyak
Jadi Sound Viral di TikTok, Ini Makna Lagu 'Cruel Summer' Taylor Swift
Jaga Ketahanan Pangan Bisa Dimulai dari Rumah Sendiri, Ini Buktinya
Khofifah Tegaskan Dua Sektor Tak Boleh Terdampak Efisiensi Anggaran di Jatim
Ciri Mastitis Akan Sembuh, Mengenali dan Mengatasi Masalah Ibu Menyusui
Top Global! Bank Mandiri Masuk Daftar World’s Best Companies 2025 Asia Pacific versi TIME
PLN Mobile Proliga 2025: Kurang Optimal di Laga Pembuka, Bandung bjb Tandamata Siap Tampil Fight Lawan Jakarta Livin Mandiri