Liputan6.com, China - Seorang pelukis asal Provinsi Fujian, China Tenggara menggunakan tulang dari berbagai jenis ikan untuk menciptakan karya seni yang menakjubkan dan luar biasa indah.
Adalah Lin Hanbing (51), seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (21/8/2015), yang telah menghabiskan 20 tahun terakhir hidupnya untuk mengembangkan bentuk seni yang tidak biasa terinspirasi dari kaligrafi tradisional China. Menggunakan bahan baku tulang ikan.
Advertisement
"Ketika saya masih muda, saya merasa tulang ikan sangat indah dan mereka memberi saya banyak inspirasi. Mereka berbentuk seperti kaligrafi China kuno. Primitif dan elegan," kata pria lulusan dari Universitas di China jurusan seni dan kerajinan pada 1989.
Lin memulai pekerjaannya dengan mengumpulkan tulang ikan sisa makanan dari warung, restoran, hotel, dan pabrik pengolahan ikan. Kemudian dilanjutkan dengan 10 langkah proses pembersihan tulang. Setelah itu ia memberi balsem lalu mengeringkannya agar dapat digunakan.
"Jika Anda mengumpulkan semua tulang, saya mengoleksinya selama bertahun-tahun. Bahkan Anda bisa mengisinya dalam beberapa truk," ucap Lin, yang dilansir dari Oddity Central, Jumat (21/8/2015).
Tema lukisan Lin selalu tentang perlindungan lingkungan. Misalnya, potongan yang disebut 'Pohon Lalat dengan Burung' yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran terhadap polusi udara di China.
Lukisan tulang ikan Lin Hanbing ini mengingatkan Elena Zhuravskaya, seorang seniman amatir dari Kiev, Ukraina yang menggunakan tulang ikan, sisik bahkan mata mereka yang direbus untuk merakit lukisan menakjubkan di atas kanvas beludru. Berikut beberapa hasil karya lukisan tulang ikan ciptaan Lin:
(Mar/Tnt)