Liputan6.com, Cologne - Kelompok elit polisi 'mutung' setelah mendengar kesatuan mereka akan dibubarkan pada Selasa lalu (15/09/2015). Pembubaran ini disebabkan karena aksi bullying yang dilakukan terhadap rekrut baru dalam unit tersebut. Tidak terima dengan keputusan, anggota dari regu tersebut kemudian merusak kantor mereka sendiri dengan gergaji mesin.
Menurut laporan The Local, kepala polisi Cologne, Wolfgang Albers mengumumkan pembubaran kesatuan Spezialeinsatzkommando (SEK) atas aksi bullying terhadap anggota-anggota baru. Spezialeinsatzkommando (SEK) adalah kesatuan elit sejenis kesatuan SWAT di AS.
Empat orang dari kesatuan dilarang seumur hidup untuk kembali menjadi anggota SEK, sementara lima orang lainnya tidak boleh daftar sebagau SEK di kota Cologne. Keputusan ini dilakukan setelah kepala polisi meneliti laporan atas perilaku unit yang memaksa rekrut baru untuk menjalani perilaku yang mempermalukan diri mereka.
Advertisement
Penindasan berupa mengonsumsi makanan yang menjijikkan dari pangkal paha senior mereka dalam keadaan terikat.
Menurut laporan The Local, para polisi pada saat itu sedang mengadakan pesta perpisahan dengan mengelar barbekyu di luar kantor mereka. Namun semakin larut keadaan menjadi tidak terkendali.
Polisi yang telah menangani sejumlah penjahat kelas kakap di Jerman mengungkapkan, "Kami yang membuat ruangan ini, sekarang kami akan kembalikan seperti aslinya,"
Petugas kini sedang melakukan penyelidikan lanjutan terhadap kejadian ini. (Alx/Rcy)