Jemaah Korban Tragedi Mina Banyak dari Negara Arab dan Afrika

Musibah Mina berawal dari berhentinya sekelompok jemaah secara tiba-tiba.

oleh Wawan Isab Rubiyanto diperbarui 24 Sep 2015, 19:05 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2015, 19:05 WIB
korban haji
Korban Haji (Foto:Instagram)

Liputan6.com, Mekah - Musibah menyedihkan terjadi di Mina saat pelaksanaan ibadah haji. Sekitar 310 jemaah haji meninggal dan sekitar 450 terluka akibat berdesak-desakan dan terinjak-injak saat hendak lempar jumrah.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekah Arsyad Hidayat mengatakan, 1 jemaah haji asal Indonesia menjadi korban dari musibah terjadi. Namun, karena lokasi musibah bukan jalur yang biasa dilewati jemaah haji asal Indonesia, maka kemungkinan sedikit jemaah yang menjadi korban.

"Info yang kami terima sampai saat ini jumalh korban meninggal 220 meninggal (terus bertambah), luka-luka 450 dan itu kebanyakan dari jemaah dari negara-negara Arab dan Afrika," ujar Arsyad dalam jumpa pers di media center kerja Mekah, Arba Saudi, Kamis (24/9/2015).

Arsyad menuturkan, peristiwa yang terjadi di Jalan Arab 204 pada pukul 07.00 waktu setempat. "Jalan Arab 204 bukan merupakan jalur yang biasa ditempuh khususnya jemaah haji," ujar dia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengungkapkan musibah Mina tersebut berawal dari berhentinya sekelompok jemaah secara tiba-tiba.

"Kejadian terjadi di jalan menuju tempat lontar jumrah di antara tenda-tenda di Mina. Awal kejadian karena ada sekelompok jemaah yang tiba-tiba berhenti, sehingga terjadi penumpukan dan desak-desakan," ungkap Arrmanatha melalui pesan singkat kepada Liputan6.com. (Mvi/Yus)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya