Ramalan Kiamat 7 Oktober 2015 Gagal Total

Banyak pihak yang mengaku mengetahui secara pasti datangnya hari kiamat. Salah satunya pada 7 Oktober 2015. Terbukti omong kosong.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 08 Okt 2015, 12:05 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2015, 12:05 WIB
Hari Kiamat Jatuh Pada 7 Oktober 2015?
Fenomena bulan darah pada 27 September 2015 (www.metro.co.uk)

Liputan6.com, Sharon Hill - Saat Anda membaca tulisan ini pada hari ini, Kamis (08/10/2015), berarti Anda lolos melewati 'kiamat'. Setidaknya, akhir dunia menurut tafsiran sekelompok orang.

Merujuk kepada Huffington Post, suatu ramalan hari kiamat pada 7 Oktober 2015 diterbitkan oleh situs web kelompok kepercayaan yang beralamat di Sharon Hills, Pennsylvania. Menurut terbitan itu, dunia akan binasa pada Rabu kemarin, 7 Oktober 2015.

Pendiri kelompok itu, Chris McCann, mengatakan kepada Guardian, “Menurut apa yang kami baca, sepertinya 7 Oktober merupakan tanggal yang diungkapkan Tuhan di mana dunia akan berakhir. Tamat selamanya. Musnah.”

Pria itu mengaku sudah mempelajarinya dan merujuk kepada pengakuan-pengakuan sebelumnya yang mengatakan dunia akan berakhir pada 21 Mei 2011. Ia mengatakan tanggal yang betul adalah 7 Oktober 2015.

Hal itu antara lain didasarkan kepada peristiwa bulan darah, suatu gerhana bulan yang dikaitkan dengan fenomena bulan super (super moon) yang terjadi pada 27 September 2015 lalu.

Chris McCann melanjutkan penjelasannya, “Tuhan dulu membinasakan Bumi dengan air, melalui suatu banjir di masa Nabi Nuh. Dan Ia tidak akan melakukannya lagi, maksudnya bukan dengan air lagi. Tapi Tuhan mengatakan akan melakukannya dengan api,” katanya lagi, “Ada kemungkinan besar ini akan terjadi.” Namun, faktanya, tak ada apapun yang terjadi. 

Bukan itu saja ramalan kiamat yang gagal total. Sejumlah orang sebelumnya meramalkan peristiwa dahsyat akan terjadi pada 23 September 2015. Lagi-lagi benda langit dituding jadi penyebabnya. Salah satunya, konon, asteroid selebar 2,5 mil akan menghantam Puerto Rico.

Nurbuat itu juga dikaitkan dengan ramalan gerhana bulan merah darah (blood moon) pada 28 September 2015 -- yang sebagian orang menganggap sebagai akhir dunia.

Namun, isu tersebut dibantah mentah-mentah oleh NASA. "Tak ada bukti sahih bahwa asteroid atau benda langit lain akan menghantam Bumi," kata "Paul Chodas, dari laboratorium NASA Jet Propulsion Laboratory, Pasadena, California seperti dikutip dari Express. (Alx/Ein)  

Baca juga: 21-5-2011: Ramalan 'Kiamat' yang Gagal Total Tapi Mematikan

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya