Kompetisi Badminton 'Sumpah Pemuda' Digelar WNI Ho Chi Minh City

Lebih dari 70 masyarakat Indonesia di HCMC, Provinsi Binh Duong, dan Dong Nai hadir dan memeriahkan kegiatan badminton 'Sumpah Pemuda' itu.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Okt 2015, 14:17 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2015, 14:17 WIB
Kompetisi Badminton 'Sumpah Pemuda' Digelar WNI Ho Chi Minh City
Kompetisi Badminton dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda di Ho Chi Minh Citu. (KBRI HCMC/Kemlu.go.id)

Liputan6.com, Ho Chi Minh City - ​Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-87, masyarakat Indonesia di Ho Chi Minh City (HCMC) dan provinsi sekitarnya menyelenggarakan Turnamen Indonesia Badminton Club Saigon (IBCS) ke-8. Kejuaraan itu diselenggarakan di Song Thanh Sports Center, Provinsi Binh Duong, diikuti 40 peserta pada Minggu 25 Oktober 2015 waktu setempat.

Lebih dari 70 masyarakat Indonesia di HCMC, Provinsi Binh Duong, dan Dong Nai hadir dan memeriahkan kegiatan tersebut. Baik turut berpartisipasi dalam turnamen ataupun sekedar memelihara pertemanan.

Konjen RI bersama istri, didampingi Pelaksana Fungsi (PF) Ekonomi, PF Protkons, PF Pensosbud, SK 111, serta beberapa staf KJRI HCMC turut menghadiri acara tersebut dan berpartisipasi.

"KJRI HCMC akan selalu mendukung kegiatan konstuktif masyarakat Indonesia. Kiranya Turnamen IBCS ke-8 menjadi sarana guna memelihara kesehatan dan pertemanan sebagai tujuan utama, sehingga kompetisi hanya sebagai media untuk mencapai tujuan utama," kata Konjen RI yang dikutip dari Kemlu.go.id, Rabu (28/10/2015).

Harapan Konjen RI terlihat nyata dalam kegiatan Turnamen IBCS ke-8 tersebut. Pertemanan tidak hanya terjadi antarsesama masyarakat Indonesia, namun juga dengan masyarakat Vietnam.

5 Orang dari Vietnam dilaporkan berpartisipasi pada turnamen tersebut.

Turnamen IBCS ke-8 dimanfaatkan pula untuk memelihara rasa kebangsaan. Yakni memulai acara dengan menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya dan Bangun Pemuda Pemudi sesuai tema Hari Sumpah Pemuda.

Acara yang berlangsung hingga sore hari ini juga menjadi kesempatan untuk mengobati rindu masakan Tanah Air, karena pada makan siang bersama dihidangkan nasi dengan berbagai lauk citra nusantara, termasuk semur jengkol dan sambal pete yang pengadaannya harus diimpor dari Indonesia. (Tnt/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya