Liputan6.com, Sendai - Dengan ukiran-ukirannya yang rumit dan penuh intrik saja, jam sudah terlihat mengagumkan. Akan menjadi lebih luar biasa, jika alat penunjuk waktu itu bisa diprogram hingga bisa menulis angka atau waktu!
Mungkin desainnya tidak terlalu praktis dibandingkan dengan jam tangan digital, namun, proses pembuatannya tidak main-main.
Advertisement
Jam ini dibuat sebagai proyek akhir Kango Suzuki, 22 tahun. Seorang mahasiswa jurusan seni dei Tohoku University, Sendai, Jepang. Jam dibuat dari 407 potongan kayu.
Menurut laporan, Kango menghabiskan waktu setengah tahun untuk menyusun jam itu, yang ia kerjakan dengan tangan. Proses ini bahkan berimbas pada tangannya, di mana ia pernah mengungkapkan melalui akun Twitter-nya, @BellTreeNursing, bahwa sidik jarinya sampai tak bisa dikenali!
Baca Juga
Kepada Rocketnews24, Kango, mengungkapkan bahwa alat itu belum selesai sepenuhnya, dan masih memerlukan waktu satu minggu untuk menyelesaikannya.
Untuk penulisan waktu, Kango menggunakan papan mainan Magna Doodle, papan gambar yang menggunakan teknik magnet.
Sepertinya Kango tidak akan memiliki kesulitan untuk mencari pekerjaan setelah lulus nanti. Namun kami juga tidak akan merasa heran jika ia menemukan cara untuk memproduksi jam kayu buatannya secara masal lalu menjualnya. Pasti banyak yang akan mengantri!
Saksikan gerakan jam unik buatan Kango Suzuki ini!