6 Kisah 'Suram' di Balik Akhir Bahagia Cerita Dongeng Populer

Versi asli cerita dongeng populer memiliki banyak sisi suram dan terkesan kejam.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 19 Jul 2016, 06:30 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2016, 06:30 WIB
6 Kisah 'Suram' di Balik Akhir Bahagia Cerita Dongeng Populer
Versi asli cerita dongeng populer memiliki banyak sisi suram dan kejam (Listverse.com).

Liputan6.com, Jakarta - Kisah dongeng atau yang juga sering disebut sebagai cerita pengantar tidur, biasanya selalu dihiasi oleh akhir yang bahagia.

Tidak jarang dari kumpulan cerita tersebut yang diangkat menjadi tontonan keluarga, seperti Putri Tidur, Cinderella, dan Putri Salju.

Namun, tahukah Anda, ternyata ada kisah menyedihkan dan mengerikan di balik dongeng bahagia itu. Seperti pemerkosaan yang dialami karakter, atau jalan kematian yang harus ditempuh untuk 'bahagia'.

Seperti yang dikutip Liputan6.com dari Listverse.com, Senin (18/7/2016), berikut 6 'kesuraman' dalam versi asli cerita dongeng populer.

1. Gadis Berkerudung Merah

Gadis Berkerudung Merah (Listverse.com)

Pada suatu hari, gadis berkerudung merah pergi ke hutan untuk mengunjungi neneknya. Di tengah perjalanan, dia tersesat dan bertemu dengan seekor serigala.

Serigala itu lalu bertanya kepada sang gadis, kemana dia hendak pergi. Tanpa rasa curiga, dia menjawab akan mengunjungi neneknya, yang tinggal di tengah hutan.

Setelah sampai di rumah sang nenek, gadis berkerudung merah tidak menemukan neneknya. Alih-alih dia malah melihat serigala yang tadi ditemuinya dalam perjalanan.

Serigala itu lalu menyerangnya. Dia berteriak minta tolong. Pada saat itu seorang tukang kayu sedang berada di lokasi tersebut, mendengar suara jeritan dan menolong sang gadis berkerudung merah.

Dalam cerita asli -- versi Prancis ditulis oleh Charles Perrault -- akhirnya tidak bahagia. Versi itu menceritakan, tidak ada nenek dan pemotong kayu, hanya gadis berkerudung merah dan serigala.

Tidak ada akhir yang bahagia, gadis itu akhirnya tewas dimakan serigala. Kisah itu menyampaikan pesan, agar tidak mudah percaya pada orang asing.

2. Putri Duyung, Ariel

Ariel (Listverse.com)

Ariel, putri duyung, merupakan salah satu cerita dongeng yang diangkat menjadi tontonan anak. Di dalam kartun, putri duyung itu jatuh cinta kepada seorang pangeran, Eric. Pada akhir cerita film yang diproduksi Disney itu, Ariel akhirnya hidup bahagia dengan menikahi Eric.

Namun, pada cerita versi asli karya Christian Anderson, Ariel akhirnya menjadi buih di lautan.

Putri duyung itu patah hati karena melihat Eric menikahi seorang putri kerajaan. Seorang penyihir lalu menawarkan bantuan kepada Ariel, berkata untuk menikam jantung Eric hingga tewas.

Tidak tega melakukan hal tersebut, Ariel memilih untuk terjun ke laut dan menjadi buih.

3. Putri Salju

Putri Salju (Listverse.com)

Dalam cerita putri salju yang sering kita dengar, ratu menyuruh seorang pemburu untuk membunuh gadis cantik itu dan membawa jantungnya sebagai bukti.

Alih-alih membunuh Putri Salju, sang pemburu malah melepaskannya, dan membawa jantung babi hutan sebagai barang bukti untuk sang Ratu.

Saat mengetahui gadis itu masih hidup, sang ratu menyamar menjadi seorang wanita tua dan memberikan apel beracun yang membuat Putri Salju 'tertidur'.

Tidak banyak yang berubah dalam versi Disney ini. Perbedaannya adalah, dalam cerita asli sang putri terbangun bukan karena ciuman dari sang pangeran, melainkan akibat hentakan kuda sang pangeran.

Pelecehan hingga Penipuan

4. Putri Tidur

Putri Tidur (Listverse.com)

Dalam kisah asli sleeping beauty, putri cantik itu tertidur akibat tertusuk jarum tenunan dan terbangun ratusan tahun kemudian setelah dicium seorang pangeran dan hidup bahagia selamanya.

Sayangnya, bukan itu yang terjadi dalam cerita asli Putri Tidur. Dalam kisah asli, seorang gadis muda dikutuk tidur selamanya. Bukannya mendapat kecupan dari seorang pangeran, sang raja malah memperkosa gadis itu berkali-kali -- saat masih tertidur.

Gadis itu lalu hamil dan melahirkan dua orang anak dalam kondisi masih terkutuk. Salah seorang dari dua anak itu menghisap jari ibu mereka yang tertusuk jarum, dan menghilangkan bisa.

Saat terbangun dari tidur panjangnya, Putri Tidur terkejut mendapati dirinya telah diperkosa dan memiliki dua orang anak.

5. Hansel dan Gretel

Hansel dan Gretel (Listverse.com)

Dalam kisah terkenal Hansel dan Gretel, dua orang anak tersesat di dalam hutan dan menemukan rumah 'kue' milik penyihir jahat. Kedua bocah itu dijadikan budak, sementara penyihir itu bersiap untuk menyantap mereka.

Hansel dan Gretel lalu menemukan cara untuk melarikan diri, dengan melemparkan penyihir jahat itu ke dalam api.

Dalam versi Prancis, kedua anak itu bertemu dengan pasangan suami istri iblis. Dia meletakkan kuda-kuda pada salah satu dari bocah itu dan membuatnya terluka.

Berpura-pura tidak tahu cara melepaskan kuda-kuda tersebut, mereka meminta istri iblis untuk melepaskannya.

Saat iblis tersebut membungkuk, Hansel mengambil sebuah pedang lalu memotong kepala wanita itu dan melarikan diri.

6. Cinderella

Cinderella (Listverse.com)

Dalam cerita Disney, Cinderalla dikisahkan sebagai seorang gadis yang hidup dianiaya oleh ibu dan saudara tirinya. Namun, berkat bantuan ibu peri, dia akhirnya dapat menikahi seorang pangeran dan hidup bahagia selamanya.

Akhir kisah hidup bahagia Cinderalla tak jauh berbeda dengan versi asli cerita. Dalam versi asli, tidak ada ibu peri dan kereta kuda.

Saudara tiri Ella harus memotong jari mereka, agar muat di dalam sepatu kaca -- yang ditinggalkan Cinderella di pesta dansa -- untuk menipu sang pangeran.

Kedua saudara Ella berakhir hidup di jalanan sebagai pengemis, sementara Cinderella hidup bahagia dalam kemewahan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya