Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

3 'Tragedi' Alat Kelamin yang Menghancurkan Impian

Tak selamanya alat kelamin besar mampu membawa kebahagiaan. Ini contohnya:

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 05 Sep 2016, 20:19 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2016, 20:19 WIB
20160525-Ilustrasi Alat Kelamin Pria-iStockphoto
Ilustrasi Alat Kelamin Pria (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Alat kelamin pria yang biasanya dianggap menjadi tolak ukur kejantanan terkadang membawa kesengsaraan. Tak semua penis besar membawa kebahagiaan. Pun tak semua ereksi mendatangkan keberuntungan.

Itulah yang terjadi dengan 3 pria dengan penis ukuran jombo dan alat kelamin yang mudah ereksi.

Mereka adalah Sorence Owiti Opiyo yang memiliki penis berukuran 10 kali lebih besar dari ukuran rata-rata. Setali tiga uang dengan Opiyo, Roberto Esquivel Cabrera asal Meksiko ini juga memiliki penis besar. Ukurannya mencapai 48 cm.

Pria malang yang ketiga adalah salah satu atlet di Olimpiade Rio, Hiroki Ogita. Peluangnya untuk mengharumkan Jepang meraih medali pupus setelah penisnya mendadak mencuat ketika melewati rintangan.

Berikut 3 kisah 'tragedi' alat kelamin yang menimpa pria-pria seperti dikutip Liputan6.com pada Senin (5/9/2016) dari berbagai sumber.

1. 'Kutukan' Penis Jumbo dari Kenya

Sorence Owiti Opiyo memiliki penis 10 kali lebih besar dari ukuran rata-rata. Pria malang berusia 20 tahun itu tinggal dengan neneknya, setelah kedua orangtuanya meninggal saat ia berumur lima tahun.

Sorence Owiti Opiyo memiliki penis 10 kali lebih besar dari ukuran rata-rata (Buzz Kenya)

Kisah itu berawal ketika Opiyo berusia 10 tahun. Alat kelamin pria asal Kibigori tersebut membengkak dan tampak seperti bisul.

Dikutip dari Buzz Kenya, Minggu 44 September 201 awalnya ia menunggu bengkak tersebut menghilang, namun ternyata makin membesar.

Besarnya penis tersebut justru dianggap kutukan oleh Opiyo, karena ia tak bisa berhubungan seks sehingga tak mungkin baginya memiliki keluarga: istri dan anak.

Karena bengkaknya tak kunjung menghilang, neneknya pun membawa Opiyo ke dokter dan kemudian operasi dilakukan.

Awalnya tindakan itu membantunya. Namun tak lama bengkak tersebut makin membesar dan lebih buruk dari sebelumnya.

2. Penis Terlalu Besar, Pria Tak Punya Kehidupan

Seorang pria berusia 52 tahun dari Meksiko mengeluhkan ukuran alat kelamin, yang menurut dia, mungkin terbesar di dunia. Ia mengaku dirundung kesulitan. Para wanita ketakutan, bekerja pun tak bisa.

Seorang pria paruh baya mengeluhkan alat kelamin sepanjang 48 centimeter karena dianggap merepotkan hidupnya.

Dikutip dari Huffington Post, Roberto Esquivel Cabrera yang berasal dari Saltillo menceritakan kepada harian Vanguardia bahwa ia ingin mendapat status difabel. Ukuran bagian tubuhnya itu membuatnya tidak dapat bekerja sehingga harus menyambung nafkahnya dari belas kasihan atau mengais-ngais sisa-sisa makanan

Kehidupan sosialnya pun suram. Kaum wanita terlalu takut bersamanya, kata harian itu. Laporan yang ada menyebutkan bahwa alat kelamin pria itu sepanjang 48 sentimeter dengan ukuran keliling di ujungnya mencapai 25 sentimeter

Ada dugaan kelebihan kulit pelindung kelamin, suatu pendapat dilontarkan oleh Dr Philip Werthman, seorang direktur di Pusat Pengobatan Reproduksi Pria dan Pemulihan Vasektomi di Los Angeles, California.

Walaupun belum langsung memeriksa Roberto Esquivel Cabrera, ia mengatakan kepada Huffington Post bahwa kemungkinan, masalah pria Meksiko itu dapat diatasi dengan ‘sunat besar-besaran’.

3. Mimpi Medali Emas Kandas oleh Penis

Peluang atlet lompat tinggi asal Jepang, Hiroki Ogita untuk meraih medali dalam ajang Olimpiade Rio 2016 harus putus di tengah jalan.

Walaupun berhasil mengatasi rintangan pada lompatan ke dua, atlet itu hanya berhasil meraih 5,45 meter pada lompatan terakhirnya. (Sumber Pocong Makenon)

Tidak disangka penis yang mendadak mencuat ketika meloncat melewati rintangan menyebabkan dirinya gagal maju ke babak berikutnya.

Dikutip dari News.com.au pada 16 September lalu, Ogita sedang mencoba melakukan lompatan setinggi 5,3 meter dalam grup A pada putaran pertama.

Saat itu kakinya menyentuh batang lompatan. Ketika ia sedang membalik badan sambil meluncur turun, betisnya juga menyerempet batangan besi hingga berayun.

Tapi, alat kelaminnya lah yang menjadi penentu. Ketika batang rintang sedang meleset dari pegangannya, mendadak penis atlet itu mencuat dan menyeret logam jatuh bersamanya.

Pupuslah harapan olahragawan berusia 28 tahun itu untuk maju ke babak final.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya