Liputan6.com, New York - Seorang bocah laki berusia 6 tahun dari New York memenangkan rasa hormat Presiden AS Barack Obama. Tak cuma orang nomor satu itu, namun ribuan orang luluh dan haru setelah ia meminta Omran Daqneesh, anak kecil yang tubuhnya terluka dan tertutup debu kala bom menjatuhi atap rumahnya di Aleppo, Suriah.
Gambaran memilukan Omran yang berusia 5 tahun duduk sendiri di sebuah ambulans, dengan wajah tertutup debu dan darah mengejutkan dunia. Dan itu membuat Alex, dari Scardale, New York ingin mengambil langkah.
Dengan tulisan tangannya, ia menulis kepada Gedung Putih. Ia meminta Obama untuk berangkat dan menjemput Omran.
"Kami akan menanti kalian, dengan kibaraan bendera, bunga dan balon-balon," tulis bocah 6 tahun itu seperti dikutip CNN, Jumat (23/9/2016).
Alex mengatakan Omran bisa jadi bagian keluarganya dan menawarkan untuk jadi saudaranya. Bocah 6 tahun itu berujar ia bisa mengajarkan bagaimana berbicara Inggris, naik sepeda dan menambahkan bahwa saudara perempuannya, Cathrine akan berbagi mainannya.
Obama membacakan surat Alex keras-keras kala ia berpidato di PBB awal minggu ini. Setelah itu, ia memposting video bagaimana Alex membacakan surat itu di Facebook Obama.
Dalam pesannya, Obama meminta seluruh orang membaca surat itu "untuk mengerti mengapa ia membagikannya kepada seluruh dunia."
"Itu adalah kata-kata dari bocah berusia 6 tahun, anak kecil yang tak pernah belajar apa itu sinis, curiga atau takut dengan orang hanya karena mereka dari mana, rupa mereka atau cara mereka berdoa," ujar Obama di Facebooknya.
"Kita harus seperti Alex. Bayangkan dunia kalau orang semua seperti dia," tambah suami Michelle itu.
Unggahan Obama telah membuat lebih dari 100 ribu pengguna Facebook memberi tanda 'Likes'. Postinan itu telah dibagi lebih dari 60 ribu kali. Kebanyakan para pemberi komentar memuji apa yang dilakukan oleh Alex.
Salah seorang pengguna Facebook menulis, "bocah 6 tahun memiliki lebih banyak cinta, kemanusiaan dan pengertian dibanding para orang dewasa. Hormat untuk orangtua mereka dan saya tahu dunia akan melihat hal baik dari Alex."
Yang lain menimpali, "Aku sudah mendengar di awal hari ini, dan dibacakan oleh presidenku. Meski video telah di-setting, namun aku menangis. Tak satupun dari anak-anak manis ini adalah permen Skittles."
Anak Donald Trump, Trump Junior membuat hal kontroversial pada Senin lalu dengan membandingkan pengungsi Suriah dengan semangkuk permen Skittles. Ia menyebut mereka 'racun'.
Berikut video mengharukan Alex kala membacakan suratnya kepada Obama:
Advertisement
Â