Beredar Video 5 Bocah 'Algojo' ISIS Eksekusi Tahanan di Suriah

Kelima anak itu digambarkan dalam seragam militer lengkap dengan topi hitam.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 27 Agu 2016, 14:32 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2016, 14:32 WIB
Ilustrasi ISIS
Ilustrasi ISIS (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Aleppo - Kelompok militan ISIS merilis rekaman yang menunjukkan lima bocah laki-laki, yang salah satunya diidentifikasi sebagai warga negara Inggris. Kelimanya direkam saat menjadi 'algojo' tahanan grup tersebut di Suriah.

Anak-anak yang menjadi 'algojo' ISIS di Suriah itu diperkirakan berusia sekitar 10 sampai 13 tahun, dan salah seorang di antaranya yang disebut sebagai Abu Abdullah al-Britani berkulit putih.

Dilansir dari BBC, Sabtu (27/8/2016), dalam rekaman tersebut kelima bocah itu terlihat tengah menembak lima orang yang diidentifikasi sebagai Kurdi.

Sejauh ini identitas anak itu belum diketahui pasti, pihak Kementerian Luar Negeri Inggris pun belum memberikan komentar. Daily Mail melaporkan, bocah bermata biru itu berusia sekitar 12 tahun.

Kelima anak itu digambarkan dalam seragam militer lengkap dengan topi hitam. Sementara para tahanan mengenakan setelan oranye, berlutut di depan mereka.

Salah satu anak yang diidentifikasi sebagai Abu al-Bara al-Tunisi (Tunisia), mengomentari pejuang Kurdi dalam bahasa Arab. Ia menjanjikan akan ada lebih banyak aksi kekerasan, dan mengatakan pertempuran melawan mereka belum dimulai.

Keempat anak lain dalam video tersebut disebutkan sebagai Abu Ishaq al-Masri (Mesir), Abu Abdullah al-Britani (Inggris), Abu Fu'ad al-Kurdi (Kurdi) dan Yusuf al-Uzbaki (Uzbek).

Anak-anak belakangan kerap digunakan dalam propaganda ISIS. Kelompokn itu menyatakan bangga telah mempersiapkan generasi penerus militan berikutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya