Liputan6.com, Pyongyang: Tensi di semenanjung Korea semakin memanas saja menyusul tenggelamnya kapal perang Korsel pada Maret lalu akibat torpedo yang diduga berasal dari Korea Utara. Kali ini, Korut menyatakan bahwa Pyongyang siap menggunakan senjata nuklirnya sebagai respon terhadap latihan gabungan yang dilakukan oleh AS dan Korea Selatan di semenanjung Korea pekan ini.
Seperti yang dirilis oleh Kantor Berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA) yang mengutip pejabat-pejabat pertahanan Pyongyang siap untuk melancarkan perang suci nuklir melawan musuh-musuhnya. Sementara di lain pihak, Washington dan Seoul justru mengatakan bahwa latihan-latihan perang yang dilakukanya untuk mencegah agresi dari Korut.
Semua manuver-manuver perang ini tidak berarti apa-apa selain sejumlah provokasi menyeleweng yang ditujukan untuk menjatuhkan Korea Utara menggunakan kekuatan senjata, rilis KCNA mengutip pejabat Komisi Pertahanan Nasional Korut. Pasukan dan rakyat Korea Utara kapan pun siap untuk memulai pembalasan dalam bentuk perang suci untuk mengkounter imperialisme AS dan pasukan boneka Korea Selatan yang terus memperburuk situasi hingga ke jurang perang, lanjutnya lagi.(BBC/AYB)
Seperti yang dirilis oleh Kantor Berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA) yang mengutip pejabat-pejabat pertahanan Pyongyang siap untuk melancarkan perang suci nuklir melawan musuh-musuhnya. Sementara di lain pihak, Washington dan Seoul justru mengatakan bahwa latihan-latihan perang yang dilakukanya untuk mencegah agresi dari Korut.
Semua manuver-manuver perang ini tidak berarti apa-apa selain sejumlah provokasi menyeleweng yang ditujukan untuk menjatuhkan Korea Utara menggunakan kekuatan senjata, rilis KCNA mengutip pejabat Komisi Pertahanan Nasional Korut. Pasukan dan rakyat Korea Utara kapan pun siap untuk memulai pembalasan dalam bentuk perang suci untuk mengkounter imperialisme AS dan pasukan boneka Korea Selatan yang terus memperburuk situasi hingga ke jurang perang, lanjutnya lagi.(BBC/AYB)