3 Selebritas Ini Jadi Terkenal dengan Cara yang Aneh

Liputan6.com, Jakarta - Tak ada yang tahu soal nasib dan garis tangan seseorang. Manusia memang bisa berencana, tetapi Tuhan yang menentukan. Sama seperti hal yang dialami oleh sejumlah selebritas ini.

Mereka menjadi terkenal dan laku di dunia hiburan berkat sebuah kejadian yang tak disengaja.

Ada yang bermula dari kenakalan dan ada pula yang jadi terkenal berkat kendali alkohol yang sudah membuat urat malu putus. Namun nyatanya, sejumlah selebritas ini mendapatkan kesuksesan juga karena kerja kerasnya.

Seperti dikutip dari laman Toptenz.net, Rabu (21/3/2018), berikut tiga selebritas yang jadi terkenal karena hal aneh.

Vin Diesel dikenal sebagai aktor terkenal yang sangat sukses dalam film Fast and Farious. Namun tahukah Anda jika awal karier pria berkepala pelontos ini bahkan sangat aneh.

Pada 1974, kala masih berusia tujuh tahun, ia dan sekelompok temannya kerap melakukan aksi vandalisme. Alhasil, ia dan sekelompok temannya ditangkap karena merusak bagian ruangan teater.

Alih-alih hukum atau didisiplinkan, ia dan temannya ditawari untuk ikut serta dalam produksi broadway di tempat teater tersebut. Sejak saat itu bakat aktingnya mulai diasah dan kini menjelma jadi seorang aktor.

Who Framed Roger Rabbit? Dan Hook or Enemy at the Gates adalah sejumlah film yang dimainkan oleh Bob Hoskins sepanjang karier keartisannya.

Tapi tahukah Anda, ia memulai karier di dunia hiburan karena sebuah kecelakaan?

Sejak kecil, Bob Hoskins memang ingin menjadi aktor, tetapi belum ada kesempatan untuk itu. Alhasil ia menjadi asisten akuntan di bisnis yang dijalankan oleh ayahnya.

Untuk sementara, peran yang hanya bisa ia mainkan adalah skenario Romeo dan Juliet.

Pada 1969, ia menemani sahabatnya, Robert Frost untuk audisi iklan minuman alkohol. Sedangkan kehadiran Bob Hoskins hanya untuk numpang minum saja.

Sesaat Frost pergi sejenak, sang sutradara keluar dan mengira jika Bob Hoskins adalah orang yang ingin ikut audisi. Bob Hoskins pun masuk dengan kondisi setengah sadar karena alkohol.

Saat disuruh berakting, ia pun melakukan dengan sangat natural dan membuat produser jatuh cinta pada aktingnya.

Pada 1989, Edward Furlong sedang nongkrong di sebuah pusat perkumpulan anak muda di Pasadena, California. Rupanya ada Mali Finn yang tengah melakukan sebuah casting untuk film Terminator 2.

Mereka paham akan kesuksesan Terminator pertama dan akan mengeluarkan biaya besar untuk lanjutan kedua.

Tertarik dengan sosok Furlong, pria itu lantas kejatuhan durian runtuh. Ia ditawari bermain film terkenal tersebut hanya karena sedang nongkrong bersama teman-teman.