Berkat Piala Dunia 2018, Nenek di Rusia Temukan Sahabat Pena 56 Tahun Silam

Piala Dunia 2018 pertemukan seorang nenek asal Rusia dengan sahabat penanya asal China lima dekade lalu.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 12 Jul 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2018, 22:00 WIB
Ilustrasi sahabat pena (iStock)
Ilustrasi sahabat pena (iStock)

Liputan6.com, Saransk - Penyelenggaraan Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia sejak Juni lalu ternyata tak hanya membawa suka cita bagi penggemar tim nasionalnya, tetapi juga untuk dua orang lansia ini.

Dikutip dari laman South China Morning Post, Kamis (12/7/2018), seorang nenek asal Rusia yang sewaktu muda pernah memiliki sahabat pena asal China lima dekade lalu akhirnya dapat menemukan teman lamanya tersebut.

Kala itu, Lyudmila Mitricheva Ivanova menggunakan nama China Liu Xia untuk berkomunikasi dengan Duan Chunxiu. Mereka bertukar pesan terakhir kali pada 56 tahun lalu.

Ivanova mengaku bahwa ia telah bertukar surat sebanyak tiga kali kepada Duan yang merupakan siswi di Sekolah Menengah Atas di Xiangtan, Hunan, China tersebut.

"Saya berusia 15 tahun. Saya belajar dengan baik dan memiliki kehidupan yang bahagia," ujar Duan kepada Ivanova dalam sebuah surat pada tahun 1962.

Tidak jelaskan secara pasti bagaimana dua sahabat ini kehilangan kontak. Tetapi Ivanova masih menyimpan surat-surat itu. Ia berharap agar dapat bertemu dengan sahabat lamanya itu.

Suatu hari saat Piala Dunia 2018 di Rusia berlangsung, ramai para jurnalis dari seluruh dunia yang hadir, termasuk mereka yang berasal dari China.

Saransk adalah salah satu kota penyelenggara Piala Dunia 2018. Kebetulan Saransk juga jadi tempat tinggal Ivanova saat ini.

Saat bertemu dengan seorang jurnalis olahraga asal China bernama Zhang Heyun, Ivanova meminta bantuan wanita itu agar dipertemukan kembali dengan sahabat penanya.

Dari cerita tersebut, Zhang menggunakan kekuatan internet agar Duan dapat ditemukan. Sebab, Ivanova sempat ragu apakah sahabatnya itu masih hidup atau tidak.

"Saya hanya ingin tahu apakah sahabat pena saya masih hidup dan sehat," ujar Ivanova.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Masih Hidup

Ilustrasi sahabat pena (iStock)
Ilustrasi sahabat pena (iStock)

Zhang memposting semua cerita yang sebutkan oleh nenek Ivanova dalam media sosial WeChat-nya. Tak lama setelah cerita itu dipublikasi, ia menerima banyak balasan dari pengguna media sosial.

Kebanyakan dari mereka banyak memberikan semangat dan doa. Tiba-tiba ada satu orang yang mengatakan bahwa ia mengenali foto gadis kecil yang diposting oleh Zhang.

Pengguna WeChat yang tak disebutkan namanya itu mengaku bahwa ia masih berhubungan dengan Duan dan menyebut keadaan fisik nenek itu sangatlah buruk.

"Ivanova juga dirawat di rumah sakit di negaranya masing-masing tetapi ia merasa gembira mendengar sahabatnya masih hidup," ujar Zhang.

Namun, menurut keterangan dari keluarga Duan mereka telah mencerita siapa Ivanova. Tetapi, nenek itu tak mengenali siapa wanita asal Rusia itu.

Kini, pihak keluarga masih berupaya untuk mengingatkan Duan. Sebab, wanita tua itu sudah mengalami hilang ingatan sehingga perlu kesabaran untuk menjelaskannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya