Warna Hitam-Putih Luntur, Zebra Ini Ternyata 'Jadi-jadian'?

Kabar keledai dicat mirip zebra tersebut pertama kali beredar ketika seorang mahasiswa Mesir memposting foto binatang itu di Facebook pribadinya.

oleh Afra Augesti diperbarui 27 Jul 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2018, 21:00 WIB
Satwa di Taman Nasional Amboseli
Kawanan zebra minum dari lubang air yang terletak di Taman Nasional Amboseli, Kenya, 21 Juni 2018. Diperkirakan terdapat sekitar 400 spesies burung dan 47 jenis hewan liar di taman nasional ini. (AFP/TONY KARUMBA)

Liputan6.com, Kairo - Sebuah kebun binatang di Mesir menampik tuduhan bahwa pihaknya telah mengecat seekor keledai dengan warna hitam-putih agar terlihat seperti zebra.

Penegasan ini disampaikan mereka setelah beredar foto hewan tersebut di jagat maya. Gambar itu menunjukkan seorang pria berpose dengan hewan yang diduga keledai yang telah dicat belang.

Mahmoud Sarhan, seorang mahasiswa Mesir, memposting foto binatang itu di Facebook pribadinya setelah mengunjungi International Garden, sebuah taman kota di Kairo, Mesir.

Ia sempat menaruh curiga ketika menyambangi kandang zebra. Di sana, ia menemukan dua ekor zebra yang warna bulunya tak normal, seperti dilukis karena terlihat luntur.

Sarhan menilai, ukuran telinga mereka jauh lebih besar dan moncong mereka lebih pudar (tidak sehitam biasanya) dibandingkan dengan zebra pada umumnya. Dengan segera, unggahan tersebut menjadi viral di sosial media.

Alex Adams, seorang ahli biologi dan peneliti margasatwa di Colorado State University, menegaskan bahwa tidak diragukan lagi kalau itu bukanlah zebra asli.

"Garis-garis (pada zebra) memiliki ciri khas tersendiri, tidak pernah luntur. Ukuran zebra memang kecil, tetapi tidak pernah sekecil itu," katanya kepada The Independent, Jumat (27/7/2018).

"Telingnya bulat, tidak lonjong dan meruncing, dan tentu saja kulit asli zebra adalah hitam," imbuhnya lagi.

Tetapi ketika dihubungi oleh stasiun radio lokal, Direktur Kebun Binatang, Mohamed Sultan, bersikeras bahwa zebra-zebranya 100% asli. Kendati demikian, dokter hewan setempat mengatakan kepada ExtraNews.TV yang berbasis di Mesir bahwa moncong zebra seharusnya berwarna hitam pekat dan garis-garisnya harus konsisten dan sejajar.

CBS News juga mencatat bahwa zebra dan keledai --meskipun keduanya memiliki kemiripan dengan kuda-- adalah spesies yang berbeda.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Kasus Lain

Satwa di Taman Nasional Amboseli
Seekor anak zebra berhenti di tengah jalan di Taman Nasional Amboseli, Kenya, 21 Juni 2018. Diperkirakan terdapat sekitar 400 spesies burung dan 47 jenis hewan liar di taman nasional ini. (AFP/TONY KARUMBA)

Ini bukan pertama kalinya sebuah lembaga dituduh melukis hewan-hewannya agar terlihat seperti spesies lain.

Pada tahun 2014, sirkus keliling di Italia berupaya meyakinkan pengunjung bahwa anjing Chow Chow adalah contoh langka dari beruang China.

Sedangkan pada tahun 2010, sebuah kebun binatang di Gaza mengecat dua keledai yang dibeli seharga US$ 700 atau Rp 10 juta karena harganya jauh lebih murah daripada zebra asli yang dibanderol US$ 30.000 atau Rp 432,5 juta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya