Liputan6.com, Kuala Lumpur: Demonstrasi menuntut pemilu yang adil di pusat Kota Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (28/4) berujung bentrok. Puluhan ribu demonstran yang memadati pusat kota bentrok saat polisi berupaya mendesak mundur dan membubarkan mereka yang terkonsentrasi di sejumlah titik.
Demonstran yang sebagian besar mengenakan pakaian berwarna kuning sebagai simbol warna gerakan bersih tak bergeming dari posisinya. Polisi lalu menembakan meriam air dan gas air mata ke arah demonstrans untuk memecah konsentrasi massa.
Gerakan "Bersih" yang menggalang aksi menyatakan mereka menginginkan perubahan sistem pemilu di Malaysia yang dinilai dipenuhi kecurangan. Bersih juga menuntut pemilu yang adil dan bersih di Malaysia. Tindakan polisi Malaysia membubarkan aksi Bersih sendiri didasari perintah pengadilan, Jumat kemarin, yang melarang demonstrasi yang digalang gerakan Bersih.(ADO)
Demonstran yang sebagian besar mengenakan pakaian berwarna kuning sebagai simbol warna gerakan bersih tak bergeming dari posisinya. Polisi lalu menembakan meriam air dan gas air mata ke arah demonstrans untuk memecah konsentrasi massa.
Gerakan "Bersih" yang menggalang aksi menyatakan mereka menginginkan perubahan sistem pemilu di Malaysia yang dinilai dipenuhi kecurangan. Bersih juga menuntut pemilu yang adil dan bersih di Malaysia. Tindakan polisi Malaysia membubarkan aksi Bersih sendiri didasari perintah pengadilan, Jumat kemarin, yang melarang demonstrasi yang digalang gerakan Bersih.(ADO)