Air Terjun Bandara Jewel Changi Singapura Bocor, Ini Penyebabnya

Air terjun yang ada di Bandara Jewel Changi Singapura bocor tembus mal yang berada di bawahnya.

oleh Afra Augesti diperbarui 30 Apr 2019, 18:01 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2019, 18:01 WIB
HSBC Rain Vortex di New Jewel Changi Singapura
HSBC Rain Vortex Bandara Jewel Changi di Singapura. (Creative Commons)

Liputan6.com, Singapura - Pada 17 April kemarin, Singapura meresmikan bandara barunya: Jewel Changi Airport. Turis yang berada di sana dibuat terkesima ketika mereka melihat tata letaknya yang indah penuh dengan taman, air terjun, hotel, dan 300 perusahaan ritel, serta tempat makan.

Namun, sehari sebelum dibuka, bandara ini rupanya menemui kendala serius. Dilaporkan bahwa ada satu atau dua pipa dari air terjun yang pecah, sehingga air bocor ke tempat-tempat yang berada di bawahnya.

Sebuah cuplikan yang di-posting di platform pengunggah video berjudul "Waterfall in Jewel" menunjukkan aliran air yang menetes deras dari langit-langit bandara.

Seorang juru bicara bandara Jewel Changi Singapura pada saat itu mengatakan, rembesan disebabkan oleh "masalah dari percikan kecil air terjun."

Kemudian pada 26 April, video lain diunggah oleh Loh Boon Kwang di Facebook memperlihatkan semburan air turun dari langit-langit bandara dan membentuk genangan di lantainya.

"Jewel di Changi pagi ini turun hujan lebat. Air terjun sekarang mencapai mal," tulisnya, seperti dikutip dari situs web Travel Pulse, Selasa (30/4/2019).

Seorang juru bicara kompleks mal mengklarifikasi kepada media lokal Singapura, "Ada aktivasi percikan di Jewel sekitar jam 1 dini hari (26 April) yang menyebabkan kebocoran air di berbagai tingkat di Jewel."

"Masalah ini dengan cepat ditangani dan diselesaikan, hanya ada kerusakan kecil," tandasnya.

Ia menambahkan, masalah dari percikan tersebut menyebabkan kebocoran di ruang kedatangan terminal 1.

Bandara Changi Jadi yang Terbaik di Dunia

Changi International Airport
Meski sering meraih penghargaan, Changi International Airport terus mengembangkan bandaranya (Jewel Changi/Changi Airport Group)

Bandara Changi Singapura menghubungkan pelanggan ke lebih dari 200 tujuan di seluruh dunia, dengan 5.000 kedatangan dan keberangkatan seminggu oleh 80 maskapai internasional.

Pada tahun 2017, Bandara Changi merayakan pencapaian utama dengan melayani 60 juta penumpang dari hampir 100 negara di seluruh dunia.

Di dalam bandara juga terdapat area perbelanjaan dan tempat makan yang berlokasi di Transit Hall. Di antaranya terselip taman bunga matahari yang cantik.

Taman ini memiliki beberapa varietas bunga matahari yang tumbuh dengan pembibitan dan perawatan sendiri dari Bandara Changi. 

Selain itu, di dalam bandara juga disediakan air terjun buatan, taman kupu-kupu, dan restoran terbuka. Penumpang yang transit (minimal selama 6 jam) atau mengalami delay, dapat mengambil tur kota, bersantai di kolam renang, atau menonton film di bioskop yang buka selama 24 jam --semuanya gratis.

Selain itu, mereka juga dimanjakan dengan adanya Wi-Fi dengan kecepatan super.

Ada Harry Potter

Bandara changi
Bandara Changi menyajikan wisata dunia Sihir Harry Potter jelang akhir tahun. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Pada 2018, menjelang liburan akhir tahun, Bandara Changi Singapura menyulap tampilan interior mewahnya dengan desain dan ornamen tematik. Pihak manajemen Changi Airport Group (CAG) mengambil tema 'A Wizarding World of Holiday' atau dunia sihir dan magis layaknya film seri Harry Potter dan Fantastic Beast.

Managing Director Airport Operation Management of CAG, Jayson Goh menyampaikan, perayaan 'A Wizarding World of Holiday' secara resmi dibuka mulai Jumat 16 November 2018 hingga pertengahan Februari 2019 nanti.

"Pengunjung Bandara Changi akan dapat memulai perjalanan dunia sihir mereka di festival tahunan Bandara Changi yang kali ini terinspirasi oleh seri novel Harry Potter dan Fantastic Beasts karangan J.K. Rowling," tutur Jayson di Bandara Changi Singapura, Selasa (20/11/2018).

Pantauan Liputan6.com, ada banyak lokasi untuk menciptakan momen yang tentunya instagramable. Pengunjung juga bisa mencoba berpakaian seperti penyihir, berlatih membaca mantra, menunggangi sapu terbang, hingga berlatih bermain Quidditch.

Bandara Changi sendiri dihiasi empat buah set berukuran asli yang tersebar di tiga terminal. Tentunya menyerupai beberapa lokasi ikonik yang terdapat di film-film Harry Potter dan Fantastic Beasts.

"Seperti Hogsmeade Village, Diagon Alley, The Whomping Willow in Hogwarts School of Witchcraft and Wizardy, dan Newt Scamandar’s Menagerie yang juga bisa dilihat di film seri Harry Potter yang terbaru, Fantastic Beasts: The Crime of Grinderwald," jelas Jayson.

Area Hogsmeade Village di Terminal 3 menyajikan nuansa bersalju. Pengunjung dapat menikmati salju buatan di antara gambaran kota yang dipenuhi oleh atap rumah bersalju. Latar belakangnya sendiri merupakan kastil Hogwarts.

Tidak ketinggalan adanya berbagai toko khas, seperti Zonko’s Joke Shop, Madam Puddifoot’s Tea Shop, the Owl Post Office, dan toko permen Honeydukes. Pengunjung di Bandara Changijuga dapat melihat lebih dekat kereta merah ikonik Hogwarts Express.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya