Dari Asia Hingga Eropa, 'Jakarta Blackout' Terus Disorot Media Asing

Kondisi Jakarta blackout akibat listrik padam terus disorot media asing hingga Senin pagi.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 05 Agu 2019, 08:56 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2019, 08:56 WIB
20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Ilustrasi sutet listrik.

Liputan6.com, Jakarta - Aliran listrik kembali menyala di Jakarta dan sekitarnya setelah terputus lebih dari 10 jam sejak Minggu 4 Agustus 2019 siang.

Di dunia maya, situasi yang jarang terjadi di ibu kota tersebut disebut sebagai 'Jakarta blackout'. Tidak hanya ramai diperbincangan di media sosial, berbagai media asing juga terus menyoroti kondisi listrik padam itu hingga hari ini.

Situs berita Australia, Abc.net.au menurunkan berita pada Senin (5/8/2019), bahwa aliran listrik mulai kembali terdistribusikan di area Jakarta dan sekitarnya pada pagi ini.

Dalam berita berjudul "Jakarta comes back online after power blackout hits 10 milion for nine hours", outlet berita asal Australia itu juga menyebut listrik padam telah memengaruhi sekitar 100 juta orang di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat.

Alhasil, masih menurut ABC News, banyak warga ibu kota mengungsi ke tempat-tempat yang memiliki daya listrik berbasis generator, seperti di hotel, pusat perbelanjaan, dan gedung perkantoran.

Situs berita asal Qatar, Al Jazeera, juga turut memberitakan isu Jakarta blackout itu dengan mengabarkan tentang kembalinya secara bertahap aliran listrik di Jakarta dan sekitarnya.

Turut diwartakan pula bahwa PLN sempat mengaktifkan 17 gardu listrik di sekitar Jakarta pada hari Minggu, sekitar pukul 21.00 WIB, dan dua sisa lainnya masih terus diperbaiki.

Namun, tidak lama kemudian, empat dari 17 gardu yang telah diaktifkan kembali mati, mengakibatkan listrik padam berlanjut hingga Senin pagi.

Trans Jakarta Sempat Menggratiskan Jasanya

Ketika Malam Tanpa Listrik di Ibu Kota
Suasana halte bus Transjakarta listrik padam di Karet, Jakarta, Minggu (4/8/2019). Pemadaman listrik serentak yang terjadi sejak Minggu siang mengubah suasana malam di ibu kota menjadi gelap gulita. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sementara itu, BBC juga turut mengabarkan tentang berakhirnya kondisi "Jakarta blackout" pada hari Senin.

Outlet media asal Inggris itu juga menyebut tentang kembali beroperasinya jaringan kereta rel listrik (KRL), setelah sehari sebelumnya terganggu di semua jalur akibat listrik padam.

Tidak jauh berbeda, situs berita The Straits Times juga mengabarkan tentang aliran listrik yang kembali menyala di Jakarta.

Outlet berita asal Singapura itu menambahkan bahwa sebelumnya jaringan bus Trans Jakarta menggratiskan penumpang sepanjang Minggu malam selama listrik padam.

Beberapa Daerah Masih Mati Listrik Hingga Senin Pagi

Ketika Malam Tanpa Listrik di Ibu Kota
Sejumlah kendaraan melintas dengan kondisi jalan gelap tanpa penerangan akibat listrik padam di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (4/8/2019). Pemadaman listrik serentak yang terjadi sejak Minggu siang mengubah suasana malam di ibu kota menjadi gelap gulita. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sementara itu, listrik di sebagian wilayah Jabodetabek masih padam hingga Senin pagi ini. Seorang warga Pamulang, Tangerang Selatan bernama Dian mengaku rumahnya masih mati lampu hingga saat ini.

"Masih mati, terpaksa masak nasi pakai aron," kata Dian di Tangerang.

Dian pun mengaku sudah menghubungi Layanan PLN 123. "Tapi sibuk melulu," kata dia.

Sementara, warga Petukangan Utara, Defri Saefullah juga mengatakan listrik di wilayahnya masih mati. "Belum nyala lagi dari jam 12 malam," kata dia.

Namun, Defri mengaku listrik sempat nyala pada Minggu, 4 Agustus 2019 malam.

Adapun beberapa wilayah yang daerahnya masih mati listrik hingga berita ini ditulis adalah Kebon Jeruk dan Kampung Sawah, Jatimulya, serta Depok.

 

Simak video pilihan berikut: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya