Liputan6.com, Taipei - PKBM PPI Taiwan, satuan pendidikan non-formal yang memprakarsai pembelajaran program kesetaraan di Taiwan, telah melangsungkan wisuda untuk para para siswa WNI yang berlangsung pada 20 Oktober 2019.
Wisuda bertempat di bertempat di Indonesia Exhibition Centre (IEC), Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Perlindungan WNI dan Pensosbud KDEI Taipei, Fajar Nuradi, Ketua Yayasan Pendidikan PPI Taiwan dan perwakilan dari PPI Taiwan.
Advertisement
Baca Juga
Jumlah wisudawan adalah 33 orang, dengan hanya 24 orang yang menghadiri acara.
Beberapa sisanya tidak hadir dikarenakan tidak mendapat ijin dari majikan/perusahaan untuk meninggalkan pekerjaannya, atau sedang berada di Indonesia karena bertepatan dengan jadwal cuti. Acara berlangsung sejak pukul 10.30 pagi dan berakhir sekitar 13.00 pada 20 Oktober waktu Taiwan.
Para peserta sangat antusias dan berpartisipasi penuh dalam kegiatan tahunan ini.
Diawali dengan Tari Piring yang dibawakan oleh dua mahasiswa National Central University (NCU) sebagai tarian pembuka, acara berlangsung dengan khidmat dan tertib.
Kepala PKBM PPI Taiwan, Rekyan Regasari menekankan, "lulus pendidikan dasar, maupun menengah ini adalah satu langkah yang harus dilanjutkan ke langkah-langkah berikutnya untuk menuju kesuksesan dan memberikan kontribusi lebih bagi bangsa."
Sementara itu, Kepala KDEI Didi Sumedi berpesan pada para alumni agar "menularkan semangat belajar kepada pekerja migran yang lain dan bahwa KDEI akan senantiasa mendukung agar para siswa yang merangkap sebagai pekerja migran mendapatkan peningkatan keahlian dan pengetahuan," jelasnya seperti dikutip dari rilis resmi PPI Taiwan yang dimuat Liputan6.com, Rabu (23/10/2019).
Ucapan selamat juga datang dari Kasubdit Pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan Berkelanjutan – Direktorat Jendral PAUD dan DIKMAS Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam pesannya Dr Samto menyampaikan kepada alumni PKBM PPI Taiwan untuk senantiasa semangat belajar meski berada jauh di negeri orang.
Selanjunya, acara berlangsung dengan prosesi penyerahan ijazah kepada masing-masing wisudawan. Para wisudawan yang lulus pun mengucapkan ikrar yang diikuti oleh persembahan puisi yang dibacakan oleh salah satu wisudawati.
Tak ketinggalan juga diberikan penghargaan kepada 3 siswa dengan peringkat terbaik di masing-masing jenjang KPB dan KPC dari PKBM PPI Taiwan, serta sambutan dari perwakilan wisudawan.
Sepuluh siswa terbaik diputuskan berdasar akumulasi nilai rapor, ujian sekolah berstandar nasional (USBN) dan ujian nasional berbasis computer (UNBK), ditunjang pengamatan sikap dan perilaku.