Bawa Misi Rahasia, Angkatan Udara AS Luncurkan Roket Atlas V

Militer Angkatan Udara AS berhasil meluncurkan Roket Atlas V yang membawa pesawat ruang angkasa X-37B, pada Minggu 17 April.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 18 Mei 2020, 16:04 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2020, 16:04 WIB
Ilustrasi peluncuran roket, pesawat ulang-alik
Ilustrasi peluncuran roket, pesawat ulang-alik. Kredit: skeeze via Pixabay

Liputan6.com, Florida - Angkatan Udara Amerika Serikat telah berhasil meluncurkan Roket Atlas V yang membawa pesawat ruang angkasa X-37B untuk misi rahasia.

Pada Minggu 17 Mei 2020, roket diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, AS, sehari setelah cuaca buruk menghentikan rencana untuk peluncuran pada Sabtu 17 Mei.

Pesawat yang juga dikenal sebagai Orbital Test Vehicle (OTV), akan menyebarkan satelit ke orbit dan juga menguji teknologi power-beaming. Ini adalah misi keenam pesawat ruang angkasa tersebut.

Peluncuran ini didedikasikan untuk pekerja garis depan dan mereka yang terkena dampak pandemi dan terdapat sebuah pesan termasuk kata-kata "America Strong" yang ditulis di muatan logam roket, seperti dikutip dari BBC, Senin (18/5/2020).

Saksikan Video Berikut Ini:

Program Rahasia

20151225-Foto pilihan AFP 2015 1
Pesawat ruang angkasa Rusia, Soyuz TMA - 19M saat meluncur menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional di landasan peluncuran Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan (15/12/2015). (Liputan6.com/AFP Photo Kirill Kudryavtsev)

Sangat sedikit yang diketahui mengenai X-37B karena merupakan program rahasia. Pentagon telah mengungkapkan sangat sedikit detail tentang misi dan kemampuan drone pada masa lalu.

Pada awal bulan ini, Sekretaris Angkatan Udara, Barbara Barrett mengatakan, "misi X-37B ini akan menjadi tuan rumah lebih banyak eksperimen daripada misi sebelumnya."

Pada tahun 1999, program X-37B dimulai. Pesawat ini ddibangun oleh Boeing, dengan menggunakan panel surya untuk daya di orbit, berukuran lebih dari 29 kaki (9 meter), memiliki lebar sayap hampir 15 kaki dan berat 11.000 pon (4.989 kg).

Pada April 2010, pesawat ini terbang untuk pertama kalinya dan kembali setelah misi delapan bulan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya