Liputan6.com, Jakarta- Presiden Donald Trump mengatakan bahwa ia menyukai debatnya dengan kandidat Demokrat, Joe Biden sebagaimana adanya dan menentang potensi perubahan aturan debat Capres AS.Â
Pada 30 September 2020, penyelenggara debat Capres ASÂ mengumumkan bahwa "struktur tambahan" diperlukan "untuk memastikan diskusi yang lebih tertib" - referensi yang sopan untuk kekacauan yang terjadi sehari sebelumnya di Cleveland, seperti dikutip dari AFP, Jumat (2/10/2020).
Namun, Trump mengatakan jangan terlalu cepat.
Advertisement
"Mengapa saya mengizinkan Komisi Debat mengubah aturan untuk debat kedua dan ketiga ketika saya menang dengan mudah terakhir kali?" tulis Trump dalam laman Twitter-nya.
Why would I allow the Debate Commission to change the rules for the second and third Debates when I easily won last time?
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 1, 2020
Saksikan Video Berikut Ini:
Survei oleh Organisasi Media AS
Trump telah menyatakan dirinya sebagai pemenang beberapa kali, namun ia mengutip jajak pendapat yang tidak teridentifikasi.
Sementara itu, survei yang dilakukan oleh organisasi media AS menunjukkan hal sebaliknya, di mana Biden lebih unggul.
Pihak dari Partai Republik dan Demokrat AS, dan bahkan moderator pada malam itu, Chris Wallace dari Fox News, hampir sepakat bahwa pertemuan 90 menit itu merupakan peristiwa yang buruk dan di luar kendali.
"Saya tidak pernah membayangkan film itu akan keluar jalur seperti itu," ungkap Wallace kepada The New York Times.Â
Untuk debat Capres AS kedua, dijadwalkan pada 15 Oktober mendatang di Miami yang akan dilakukan dalam format town hall, sementara debat yang ketiga akan digelar pada 22 Oktober di Nashville.
Advertisement